Pengikut

Minggu, 21 Februari 2010

L

Laba, I. laba, faedah, untung, guna, manfaat, keuntungan, sisa hasil usaha; marlaba, beruntung, berlaba; dia labana? apakah manfaatnya, apa untungnya? parlabaan, guna, untung, pendapatan, keuntungan; manghalabahon, mengambil untung atau manfaat dari sesuatu. II. labalaba = balebale.

Labak, marlabak, mengandung mengenai ternak.

Labang, paku; mangalabanghon, sesuatu dipakai sebagai paku; mangalabangi, memaku sesuatu, memakui.

Labas, terbuka, tidak tertutup; huta labasan, kampung yang terbuka, tanpa pagar atau tembok; mangalabas, berdiam di lapangan terbuka tanpa pagar atau tembok, msl orang yang tinggal dalam hutan.

Labelabe, lembut, lembek; lumabelabe, perlahan-lahan gemetar, perlahan-lahan bergerak.

Labi, I. labilabi, kura-kura kecil yang hidup di daratan; II. parlabian, kayu (alat) untuk menjelujur benang.

Labilabi, cacing dalam perut; labilabion, cacingan, sakit cacing.

Labo, = laba I (Angk).

Labu, I. berhimpun, berkumpul; marlabu, berhimpun, berlabuh, menjatuhkan sauh; labuan, pelabuhan, tempat sauh dijatuhkan; pangalabuan, = pandapotan; mangalabu roha, membiarkan hatinya bersusah, berdukacita, memusatkan pikirannya pada dukacitanya. II. labu, = tabutabu.

Lada, lada hitam.

Ladang, ladang; begu ladangon, sakit disebabkan hantu ladang yang nyata dari kemaruk.

Lading, juga: ladingan, sej pedang berbentuk khusus.

Ladum, mangaladum, tambahan secara penipuan pada barang dagangan agar lebih banyak msl padi yang ditumbuk ditambahkan pada garam.

Lae, I. ipar, suami saudari, juga saudara laki-laki isteri, juga sapaan orang yang marganya lain (ipar dalam marga yang sama tidak diizinkan). II. lae = lomo, senang, enak, sedap, nyaman, berkenan; ndang lae rohana mida dakdanak, tidak suka ia pada anak-anak; halaean, kesayangan, yang lebih disukai; sipanganon na halaeanna, makanan yang digemari, disukainya; tuan laen, kesayangan di antara para isteri; malaepusu, = mauliate, merasa senang, terimakasih, merasa sedap; maulae, meminta kepada orang-orang yang lebih berkeadaan (kaya) dari pada diri sendiri; paulaean, orang yang memberi; ubat pangalaelae, obat penjinak hantu, obat pendahuluan sebelum obat yang keras.

Laen, lih lae.

Laeng, = naeng.

Laga, tajam mengenai pisau, pedis mengenai makanan, rakus sewaktu makan; laga mangan, mempunyai selera makan; marah, murka; ro lagana, dia menjadi marah; marlaga, marah, tajam, geram; bulu laga, sej bambu yang tipis.

Lagam, citarasa yang tidak tajam mengenai kapur yang dipakai sewaktu makan sirih; tarlagam, terlampau pedis mengenai citarasa kapur.

Lagan, peluruh dari tanah liat, kelereng dengan mana anak-anak bermain; marlagan, main kelereng.

Lagang, I. = ulas. II. lagang na mora, berpura-pura kaya yang sebenarnya bukan demikian.

Lagas, = ulas; mangalagas, selalu atau berulang-ulang melakukan sesuatu; mangalagaslagas bada, sering atau terus menerus berkelahi, tak henti-hentinya berkelahi.

Lagat, pasombu lagatlagatna, mengikuti keinginannya, nafsunya, memuaskan hasratnya.

Lage, tikar kecil untuk satu orang (dibuat dari baion); mangalage hata, memperpendek atau memperpanjang kata-kata menurut kesukaannya artinya gampang berbicara; silage hata, pembicara yang cakap, tetapi tidak bisa dipercayai; hoda siparlagelage, kuda yang punggungnya sedemikian lebarnya sehingga dibentangkan tikar dapat diletakkan di atasnya; lage tiar, tikar terbentang, tikar tergelar.

Lagi, I. lagilagi, ujung biji padi; na saulu lagi, demikian sedikitnya bagaikan ujung padi; II. silagi datang silagi ro, celaka, mala petaka, mara, nasib malang.

Lagiada, = gariada; lagia, = gari.

Lagu, murah hati, perbuatan yang ramah, kebaikan; marningot lagu, mengingat kebaikan hati orang, tahu menerima kasih; manuan lagu, berbuat sesuatu yang baik.

Laguboti, nama daerah di Toba.

Lagut, I. = pungu (Angk); parlagutan, = parpunguan. II. lagut tu, melekat msl kotoran pada pakaian.

Lahang, mangalahangi, mengambil untuk diri sendiri, merampas yang seharunya harus dibagi bersama orang lain; na lahang, egois, serakah, tamak.

Lahat, mangalahat borotan, menghiasi tiang persembahan dengan karangan bunga; lahatan, kisi dari bambu atau lidi yang dilumuri dengan perekat untuk menangkap burung.

Lahe, mangalahei, menguliti padi dengan kuku, merampas pakaian orang.

Laheu, = heuk, dilubangi, berlubang.

Lahi, lahilahi, laki-laki menandakan kelamin (baoa); lahi, mudah mengenai buah; halahianna, waktu dimana buah masih muda; silalahian, sej pohon kayu yang hanya berbunga jantan msl pepaya; Silalahi, nama bagian utara Danau Toba; nama marga. Lahibini, manuk lahibini, seekor ayam yang baik untuk dipotong.

Laho, pergi, sering ditempatkan dimuka kata waktu dan berarti kondisionil; na mabiar do jolma laho mate, orang takut kalau ia harus mati; borhat do nasida laho marmusu, mereka berangkat untuk berperang; na laho mangan ma hami, kami bermaksud pergi makan; laholaho, kayu lintang yang diikat dan bisa digeser, diatas mana orang duduk untuk memperbaiki atap ijuk; marlahoro, berdatang pergi; palahohon, mengusir; pangalaho, duduknya perkara, jenis dan cara; dia pangalahona, bagaimana duduknya? Apa hubungannya satu sama lain; marpangalaho, berlaku; i dope pangalahona, sudah demikian halnya, tidak bisa lagi diubah; lumaholaho bergerak.

Lahut, mangalahuti, mengambil untuk dirinya, merampas.

Lai, lailai, bulu ekor yang panjang dari burung; eme na pangalailaion, padi yang tinggi seperti bulu ekor burung tetapi isinya tidak ada; lai ni posoposo, uri, ariari, tembuni bayi.

Laing, I. pemilih mengenai makanan. II. tidak ada keputusan dalam main dadu.

Lais, lat, les kayu pengikat atap ijuk (sebenarnya: urat ni antunu).

Lait, silaiton, kayu api (And).

Lajap, marlajaplajap, mengenyam secara tidak sopan sewaktu makan.

Laklak, kulit kayu; malaklak, jatuh, terkelupas mengenai kulit; mangalaklahi, menguliti, mengambil, merampas orang dan mengambil semuanya yang ia membawa; PB: tubuan laklak ma i parumaenhi, tubuan singkoru, tubuan anak ma i tubuan boru, ucapan selamat dari mertua laki-laki dan mertua perempuan untuk isteri muda.

Lala, malala, hancur, luluh, lebur, cair, meleleh, menjadi lemak msl lemak, logam, nasi, yang terlalu encer dimasak; mangalala, mencairkan, melebur msl logam.

Lalaen, gila; na lalaen, orang gila; biang na lalaen, anjing gila; PB: unang patuduhon bungabunga tu na lalaen, jangan perlihatkan bunga kepada orang gila, artinya jangan memberi hati kepada orang gila (tentu bertambah gila).

Lalahi, lih lahi.

Lalan, marhuhalan, = marhulanlan, lih lan.

Lalang, pupuk ternak yang terdapat di padang rumput.

Lalap, I. = lupa; lalap manghatai, asyik ngobrol, membuang waktu dengan mengobrol; tarlalap, lengah, terlena; tarlalap modom, tertidur. II. lalap, = leleng; lalap manghatai, berbicara lama; lalap di parlalapan, sesudah berlalu beberapa waktu, berlena-lena.

Lalas, perhiasan pada borotan;mangalalas borotan, memperhias borotan, tiang persembahan.

Lali, I. sej burung elang; P.B.: unang lompa lali na habang, jangan masak elang terbang, jangan perhitungkan yang belum pasti. II. palalihon, meminjamkan dengan bunga 100 % (sada gabe dua = satu menjadi dua) biasanya padi untuk mana harus dikembalikan dua kali sebanyak itu; palalian, takaran padi/ beras = ampang; mangalalihon hata, menjawab panjang lebar. III. marsilalioang, menjerit kayak elang, berseru o, o....

Lalis, padang lalis, kelana, gelandangan, pengembara, orang yang tidak punyai rumah tetap.

Lalo, lindu, gempa bumi; lalolalo, gemetar mengenai bumi oleh gempa; lumalolalo, idem.

Lalu, = sahat; lalu rimasna, bangkit marahnya; lalu uhum, kena hukum; lalu tanganna, ia memukul dengan tangannya; mangalaluhon, membangkitkan, menimbulkan msl kemarahan, menghukum; palaluhon, idem.

Lalus, terlupakan; na lalus, lupa, pelupa; mangalalushon, melewatkan dari ingatan, melupakan, melalaikan.

Lam, semakin, makin, kian, apa lagi; lam tu balgana, semakin besar; lam ganda sahitna, lam marsak rohana, seakin keras sakitnya, semakin susah hatinya; gari alona marasi roha di ibana, lam ahu, nda lam asianhu ibana, bahkan lawannya pun berbelaskasihan dengan dia, terlebih saya makin berbelaskasihan saya dengan dia. Lama, lama, daluarsa; parkaro lama, perkara lama, yang sudah lalu, yang daluarsa; Parjanjian Lama, Perjanjian Lama.

Lamadu, I. bulan ke-13 penanggalan Batak (bulan lobilobi, bulan lamadu, bangkir-bangkir, bulan na so marama na so marina, bulan parahis). II. lamadu na onom, juga disebut: namadu dan malu ditarik dari pemilihan hari untuk meminta nasehat. 1. siala jomburjombur; 2. ihan marlumbalumba; 3. didokhon mainondur; 4. laho marjumajuma; 5. didokhon maminjam ogung; 6. dipaulak tu ompuna.

Lamak, lebar, luas, lapang, rata, gepeng, ceper.

Laman, lapik yang ditaruh di kepala untuk membawa barang; lembut mengenai rasa hati atau perkataan; lamanlaman, ambang, jendela atau pintu bagian atas.

Lamari, lemari.

Lambak, lapisan bawah, lapis pakaian; labaklambak, alas, lapik.

Lambang, kosong tidak berisi mengenai bunga dan buah yang tidak berbiji kecil.

Lambas, lebar, luas, lapang mengenai ruangan; lambas roha, lapang dada, murah hati, sabar; lambas ni roha, kemurahan hati, kesabaran; palambashon, meluaskan, melapangkan; palambas ma roham, sabarlah.

Lambat, lambat, perlahan; palambat, perlambat. II. lambatlambat, sej burung puyuh. Lambe, I. daun pohon enau (aren) yang dipakai mengikat muatan msl seekor babi; selanjutnya: alat untuk membawa sesuatu. II. marlambe, bunting mengenai ternak. III. lambe, tanda larangan msl pada pohon aren agar orang lain tidak mengambil airnya. IV lambelambe, papan lebar yang menyambung tiang sopo.

Lambiak, daging pada buah-buahan yang tertentu, msl pinasa, durian; pada daging tubuh manusia msl daging pada perut.

Lambik, = lambak.

Lambing, menonjol mengenai perut, perut besar; marlambing lambiakna, gemuk sekali mengenai perut dan pipi kalau berbisul.

Lambok, lembut, segar, enak, sedap perasaan dan citarasa, mengenai kata-kata dan pikiran: lembut, ramah; lambok ni roha, kelembutan hati; lambok huhilala, enak dan lembut perasaanku, sejuk perasaanku; palambok ma roham, lunakkanlah hatimu, lembutkanlah hatimu; sipalambok ateate, apa yang menyenangkan hati, pelunak hati; marlambok ni roha, berlaku lemah lembut; halalambok, kelembutan hati; lambok ari, udara enak, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Lambung, lambung tubuh manusia, umumnya: sisi, samping; di lambung ni, sebagai kata depan: di sebelah, di sisi; tu lambung, ke sisi, ke samping (sebagai arah); di samping itu, apalagi yaitu memberikan hadiah, uang kapada famili diluar mas kawin; mangalambung, keluar dari sisi, meminggir-minggir.

Lambut, malambut, elok, cantik; simalambut, benda-benda yang elok, yang bagus, yang cantik.

Lamet, I. ketam yang rata dan licin. II. silameton, = ateate, (And).

Lamis, licin, bercahaya, berkilatan mengenai wajah manusia, benda-benda.

Lamlam, I. = hambar, tawar, hambar, tak bercitarasa. II. sej rumput yang dipakai sebagai makanan ternak; lamlamlamlam, sampah, kotoran.

Lamo, sejuk, enak untuk perasaan, tidak terlampau panas tidak terlampau dingin; palamohon, menyejukkan, menyegarkan.

Lamosik, sej rotan yang halus, nama daerah di Uluan (Toba).

Lamot, lumat, halus, lembut, lunak, lembek, seperti bubur, licin, tertumbuk halus; palamothon, menumbuk sehalusnya; P.B.: godang do hulamot, porda do soada, godang do sipaingot, pangoloina do soada, banyak mau kutumbuk, tak ada alu, banyak nasehat, tak ada terlaksana.

Lampak, pembalut, kulit buah, sampul buku, kulit; lampak ni gaol, pelepah daun pisang, kulit pisang; lampak ni bulu, pelepah daun yang mengelilingi tunas bambu yang kemudian jatuh; mangalampahi, memberi kulit, memberi sampul, mengikat, membungkus, menyampuli.

Lampang, jarang, berselang, berjarak; lampang marposoposo, masa hamilnya lama, dengan berselang lama melahirkan mengenai manusia dan binatang (4-5 tahun).

Lampas, panjang, jauh; parlampaslampasan, hal mengembara, luar negeri.

Lampet, lepat kecil dari tepung beras.

Lampiang, sej tumbuhan (bakung).

Lampin, lampin, kain lap, popok; tading di lampin, tinggal dalam popok, artinya sebagai bayi tidak mempunyai orangtua lagi, yatim.

Lampir, marlampiran, mengenai majalah: terbit, keluar; mangalampirhon, menulis karangan.

Lampis, lapis; dua lapis, dua lapis; marlampislampis, berlapis-lapis; nilampison (mangalampisi), dilapisi.

Lampot, masak, lunak, lembut, lembek msl gadong; lumampot, bertambah baik mengenai penyakit, berangsur sembuh.

Lampu, I. lampu. II. lampu, benda-benda yang berapung-apung di air; mangalampuhon, memakai sesuatu di air sebagai pegangan agar membuat dirinya tidak tenggelam; lampu, enteng, ringan sehingga terapung-apung. III. lampulampu, kupu-kupu.

Lampusung, kepongpong serangga; parlampusung, seorang yang dapat menyembunyikan maksudnya mengamat-amati orang lain.

Lamu, = lam.

Lamuk, bercampur, mencampuri, berbaur, berfusi.

Lamun, masak, matang, ranum mengenai buah-buahan; malamun, ranum, dalam keadaan masak mengenai buah-buahan, bisul; lamunlamun, pucat mengenai muka; lamun dagingna, mukanya pucat masai, dia kekurangan darah.

Lan, apa pun, banyak, banyak sekali; marhulanlan, berbondong-bondong; marhulalan, idem; silanlan aek Toba, dikatakan mengenai orang yang tidak gampang panas hati, pemurah seperti air Toba; aek silumanlan, air yang lebar membawa kematian (And).

Lanang, marlananglanang, banyak, berlimpah.

Landak, mangalandak, membereskan, mengatur msl kebun.

Landam, banyak; mangalandandam, sangat banyak, bertambah banyak

Landap, = landam; mangalandap, = mangalandam (juga: lantap).

Landas, rata, datar, tidak bertingkat-tinggkat msl ladang, lawan: tagahambing; landasan ni panopa, landasan tukang besi.

Landi, panjang msl tali; palandihon, memanjangkan.

Landit, licin; landit parhot, tidak diketahui ataukah licin atau kasar, antara licin dan kesat; tarsulandit, tergelincir; dipalanditlandit dilana, dilicinkannya lidahnya, dia bermulut manis, dia membujuk merayu.

Lando, panjangnya; lando, jauh, lebar, luas; silando, sej pohon kecil.

Landong, (bdk: lindang), tahi lalat, bintik hitam pada wajah.

Landuk, silanduk, kancil, pelanduk.

Landus, karang merah; jenis-jenis: landus boruboru dan landus tunggal.

Langa, lengang, sunyi, kosong, tidak ada orang, sedikit penduduk; di langalanga ni halak, pada waktu tidak banyak orang hadir msl di kampung, karena semua pergi bekerja di luar kampung (ladang).

Langak, bunyi seperti suara angsa, membuat-buat "ngak".

Langan, tidak berseri, pucat mengenai rupa; marlangan, dalam keadaan pucat.

Langat, menguning mengenai padi kalau sudah mulai masak; marlangat, dalam keadaan kuning.

Lange, marlange, berenang; mangalangei, merenangi sungai; dapot langean, dapat direnangi.

Langgak, = laga, kuat, rajin.

Langgatan, altar, tempat persembahan, mimbar.

Langge, I. tidak ada kegiatan apa-apa, tidak berbuat apa-apa; sedikit atau sama sekali tidak bekerja; marlanggelangge, tidak bekerja; mangalanggelangge, memukul dengan keras, membanting, menyiksa. II. sej keladi.

Langgorung, = randorung, sej kayu.

Langgu, cincin besi yang dipasang pada tangkai kapak atau lembing untuk mengikat besinya, ring besi pengerat gagang, besi pengikat gagang sabit.

Langgum, daun untuk menutup luka.

Langgunggung, sej rumput yang baunya tidak enak.

Langgus, gampang lupa, pelupa; marlanggus ni roha, membiarkan sesuatu (tidak membuat) karena lupa; so tung langgas roham, jangan lupakan.

Langis, = longis, = dao; parjuji langis, seorang pemain judi yang sekian lamanya main judi sampai habis segala-galanya sampai pakaiannya, penjudi ulung.

Langit, langit, angkasa; langitlangit, plafon, langit-langit, loteng; langit ni langitan, langit tertinggi; manailihon langit, sombong, congkak; angir langit dianggo, sombong, congkak, tinggi hati; langiton, berjarak jauh; mengenai kata-kata: jauh berbeda, tidak cocok; tekateki: sungkot di langitna, rumbar di bahalna, langitnya suntuk, linggar di ruangnya: lidah.

Langka, langkah; marlangka, melangkah; melangkahi, melangkahi sesuatu; P.B.: tu jolo nilangkahon, tu pudi sinarihon, melangkah ke depan, pikirkan yang di belakang; sundat langkangku, batal rencanaku, maksudku tidak terwujud; tiur langkana, beres rencananya, rencananya berhasil; marlangka pilit, melacur, berbuat serong, berzinah, berlangka salah.

Langkap, mangalangkap, mendahului lari cepat, mendekap ke depan, melewati.

Langkas, melangkah merenggangkan kaki, begitulah dikatakan kepada kerbau yang mau diperah susunya.

Langkat, kulit buah atau padi; mangalangkati, menguliti, mengeluarkan kulit, mengupas kulit.

Langke, malangke, kendur, rusak, tidak bisa dipakai (juga mengenai manusia); malangke holiholi, merasa dirinya lemah, lesu.

Langkit, = lohot.

Langkitang, kepah, kerang, siput, keong.

Langko, mengucapkan kata-kata yang kurang ajar.

Langkop, tutup peti atau pot, dekap; marlangkop, mempunyai tutup, bertutup; manglangkopi, menutup sesuatu; mangalangkophon, mempergunakan sesuatu sebagai tutup; langkop, banyak, sehingga rumah itu menjadi penuh; simarlangkoplangkop, sej tumbuhan menjalar yang buahnya berwarna merah; langkop ni hata, tambahan mengenai kata-kata yang dibuat menurut suka hati pembicara.

Langkot, mendekati, datang msl penyakit menular; langkot utang, = dais.

Langku, laku, terjual, laris mengenai barang dan mata uang; palangkuhon boniaga, membuat barang dagang menjadi laku, dapat dijual msl dengan menggosoknya dengan baik.

Langkuk, bengkok, bungkuk, lekuk.

Langkup, mangalangkup, berzinah, memperkosa; juga yang mengawinkan gadis yang sudah dibayarkan mas kawin kepada orang lain (= pangalangkup); oleh sebab para perempuan adalah "dibeli" maka mangalangkup berarti: merusakkan, merugikan laki-laki atas miliknya yang dibelinya dengan berzinah atau dengan melarikannya; palangkuphon, mengawinkan gadis yang bertunangan kepada orang lain, sebelum mas kawin dikembalikan.

Langkupa, sej burung elang.

Langlang, sunyi, jauh mengenai suatu daerah, tandus, sepi.

Lango, langu, apak mengenai citarasa; malango, sakit karena makan makanan yang tidak enak; mangalangoi, membuat sakit dengan makanan seperti itu.

Langsa, = lumangsa, = malala; silumangsa ijur, embryo, tunas pertumbuhan bayi.

Langsio, patung pada mana orang mengangkat sumpah.

Laning, = ulaning.

Lanja, mangalanja, membawa beban dengan memakai pikulan dari kayu yang ditaruh di bahu sehingga pada setiap sisi tergantung setengah, memikul; lanjaan, pikulan dari kayu; pangalanja, pengusung, pemikul.

Lanjang, silanjang buhit, usus ayam (hata ni parmanuhon).

Lanlan,lih lan, = aek silumanlan, air yang dalam, Styx (And).

Lanok, lalat.

Lanom, = nalom.

Lansang, luas, lapang; marlangsanglangsang, berjalan-jalan kesini kesana; parlang-sanglangsangan, tempat berjalan-jalan.

Lansap, mangalansap, menipu, menyesatkan, melebih-lebihi; lansap, hal mengenai melebih-lebihkan.

Lansas, = parhalansasan.

Lansat, langsat; silansat, sebutan pada binatang-binatang terlebih kuda, yang berwarna seperti lansat; na lansat, berwarna kuning pucat.

Lansim, runcing, tajam, mancung; santampul dua lansimna, sekali pancung kena dua sisi; tarlansim, kena pisau, menginjak duri.

Lansonik, daging di bawah bahu.

Lansum,mangalansumhon, memalsukan barang-barang dagangan, sesuatu yang buruk dijual seperti yang baik, menipu.

Lansung, marlangsunglansung, pergi berjalan-jalan, melancong.

Lantang, luas, lebar, lapang.

Lantap, mangalantap, banyak, terkumpul banyak-banyak, meluas mengenai air (juga: landam dan landap).

Lantas, tenang, aman, tidak bahaya.

Lantean, = adian ni hata.

Lanteung, sej semak yang berduri.

Lantik, mangalantik, menghantam; mangalantikhon roha dompak si A, bekerja melawan A.

Lanting, sej pohon yang buahnya dipakai untuk mengentalkan susu.

Lantom, silantom, sej pohon semak yang daunnya merah, nama sebuah daerah.

Lantuk, malantuk, menjadi lembek dan busuk msl daun-daun yang tua; lantuk, tangkai tumbuhan yang sudah busuk; lantuk ni gaol, lantuk ni suhat dll; mangalantukhon, membiarkan busuk, membusukkan.

Lao, lih laho. Laoang, bunga laoang, bunga anyelir.

Laok, marlaok, dicampur, bercampur, gabung, tercampur aduk, tidak murni lagi, tercemar, tidak jernih, tidak suci, tidak bersih hatinya; mangalaokhon, mencampurkan, mencemarkan; songon anak ni mata na so halaohan, seperti anak mata yang tidak mencampuri dirinya dengan sesuatu, artinya: orang yang membuat segala-galanya sendirian.

Laon, lama, waktu, masa; sadia laon, berapa lama; sataon laonna, setahun lamanya; di laonlaon ni ari, sesudah lampau beberapa lama, beberapa lama sesudah itu, lama kemudian; na sai laon, dahulu, sampai sekarang, selama ini.

Laos, I. mangalaosi, melewati, melampui, melalui, melintasi; melanggar perintah, perjanjian; pangalaosi, pelanggar, yang melanggar; pangalaosion, pelanggaran (hukum); ndang halaosan, dapat dilampui; ndang laos ahu, tidak tertahan saya, itu adalah terlalu banyak untuk saya; marlaoslaos, berjalan-jalan; begu laos, hantu yang berkeliaran mendatangkan penyakit; mangalaoshon, menyampaikan, memberikan sesuatu sewaktu lintas. II. laos, dan seterusnya, demikianpun, serta, lantas, masih juga, masih tetap; laos songon i, begitu juga; laos ibana do na mambuatsa, dialah juga yang mengambilnya, yaitu yang sama, yang dalam hal lain juga menjadi pelakunya.

Lapa, I. mangalapa, membedah, mengeluarkan isi perut binatang yang disembelih. II. lapalapa, kulit padi, yang masih tinggal sewaktu menumbuknya; tardege pangalapaan, kotor karena terinjak tempat dimana dikeluarkan isi perut ternak yang disembelih; dikatakan mengenai seorang tukang sekongkol: namanya jadi buruk karena ikutserta dalam pencurian.

Lapak, marlapak, tepuk tangan (tiruan bunyi "pak" sewaktu tepuk tangan).

Lapalopi, lih lopi.

Lapang, I. jalan; selanjutnya: sifat, sebab; lapang-lapang hatuaon, jalan menuju kebahagiaan. II. lapang, = lambas, (Angk).

Lapas, lapaslapas, orang jembel.

Lapat, malapat, bergoncang karena angin; lumapatlapat, dalam keadaan goyah, bergoyang; lapatlapat, idem; mangalapat, bergoncang-goncang. II. lapatan, arti, makna; dia lapatanna? apa artinya?; lapatanna, artinya; marlapatan, mempunyai arti, berarti; mangalapathon, menterjemahkan, mengatakan dengan kata-kata sederhana, menafsirkan.

Lape, I. sej kacang tanah. II. lapelape, kemah sederhana yang dipasang dengan beberapa tongkat diatas tanah dan di atasnya sehelai kain; parlapelapean, pondok yang sangat sederhana, peristirahatan sementara.

Lapedang, marlapedang, berenang. Lapik, lapik msl alas periuk, piring, alas untuk menulis; parlapihan, obat penangkal terhadap penyakit, berpenyakit, wadah; mangalapik, membuat lapik; mangalapik hata, berbicara manis untuk kemudian dapat mengucapkan kata-kata kasar (captatio benevolentiae); diapus lapik, sej sumpah; lih gana.

Laplap, sangat banyak, tidak terkira banyaknya; pangalaplapan, hutang pada mana dikurangi perutangan bunga dan sebagainya lagi, agar penuntut utang memperoleh sesuatu kembali.

Lapo, kedai, warung, lepau.

Lapu, mangalapu, mencet, melumas; pangalapu, sesuatu yang dipakai untuk mencet, pensil, kuas.

Lapuk, I. lapuk; lapuhon, berlapuk (juga mengenai pakaian). II. lali lapuk, sej burung elang.

Lapung, sekam padi, padi hampa.

Las, panas, hangat; las roha, gembira riang; las ari, hari panas; las ni ari, panas hari; ari las, musim kemarau, panas; mangalaslasi, memanaskan msl air; palashon, memanaskan; laslasan, menjadi panas, merasa panas; las ni roha, kegembiraan, kegirangan; marlas ni roha, bergembira, suka hati; palashon roha, menggembirakan; halalas ni roha, kegembiraan; barita halalas ni roha, berita gembira; manghalashon, menggembirakan, bergembira mengenai sesuatu; sipalas roha, apa yang membuat gembira, apa yang menggembirakan; halasan ni roha, sesuatu yang menggembirakan hati.

Lasak, cambuk, gada, pentung; mangalasak, memukul, mencemeti.

Lasang, keras, mulia; raja na lasang, raja yang mulia.

Lasiak, cabe.

Lasina, cabai, = lasiak.

Laslas, I. malaslas, terinjak, penyek mengenai tanah atau tikar; malaslas dihunduli, diduduki sampai penyek. II. mangalaslasi = las.

Laso, = loksa, sepuluh ribu; marlasolaso, berpuluh-puluh ribu, puluh ribuan.

Lasuna, sej bawang, bawang putih.

Lata, bibit, tunas tanaman muda, tumbuhan muda; lata ni hopi, pokok kopi yang muda; mangalatahon, menanam biji tanaman, meletakkan biji dalam tanah.

Latak, marlataklatak, mengersak, gemertak.

Latam, marlatam, berbunyi mengenai senapang.

Latang, mangalatang = lotong, lotung, lutu.

Latap, sej penyakit pada mana bibir terkelupas dan membuat sudut mulut putih; latapon, berpenyakit ini.

Latas, lih tas.Late, rasa iri yang jahat, dengki, iri hati, cemburu, marah; late ni roha, iri hati, cemburu; latelate, idem; marlate ni roha, berdengki, marah; mangalatei, cemburu kepada seseorang; masilatean, saling cemburuan; malate, kena dengki; retak mengenai kayu; hau parlate, kayu yang gampang retak; panopa so malate, pekerja yang cakap, pandai, yang tidak akan merusakkan alat-alat.

Lating, palatinghon, mangalatinghon, memusnahkan dalam kutukan datu.

Latong, sej pohon kayu.

Lau, jin-jin, roh-roh tertentu yang menyebabkan gerhana bulan dan matahari, pada gerhana bulan orang serukan: paulak bulan angka lau, kembalikanlah bulan, kalian lau.

Lauat, mangalauati, = mangalahangi.

Laum, mangalaum, merampas, merampok, menyamun.

Laung, naung; marlaung di toru ni hariara na bolon, berdiam di bawah kerajaan raja yang besar.

Laup, malaup, terkena, seriawan, guam; kutuk yang dikenakan kepada orang karena tidak mengurus keluarganya; molo ahu na so ra pasusuhon, andurabion ahu, molo ibana na so ra manusu, malaup ma dilana, bila aku yang tak sudi menetekkannya, biarlah aku sakit dada, bila dia yang tak mau menetek, biarlah lidahnya kena seriawan. Laut, laut, danau; di dalam laut, dalam ribaan ibu; lautlautan, pusing kepala di air; begu laut, penyakit typhus; mangalautlaut, pasir yang datang ke ladang dibawa ombak menghanyutkan.

Lautu, sej rumput.

Lawas, lebar, luas; ladang lawas, daerah di sebelah selatan tanah Batak = Padang Bolak.

Layar, layar; rayar, layar; marlayar, berlayar; butong layar, buntal layar karena angin; na mangan layar, layar itu menangkap angin.

Le, male, lapar; male butuhana, dia lapar; mauas male,haus dan lapar; haleon, musim paceklik, bala kelaparan; haleonon, menderita kelaparan; ditaha haleon, = hona haleon, diserang kelaparan.

Lea, kecil, hina, jelek, keji; lea rohana mida ahu, memandang hina dia padaku; mangaleai, memperlakukan orang dengan rendah, menghina; hona lea, kena hina; lealea, penghinaan; haleaon, kehinaan, kerendahan, kekejian; palealeahon, menghinakan, menjelekkan.

Leak, itu adalah tepat; leak ma antong, itu adalah tepat, itu adalah sepantasnya, layaklah memang; ndang leak alealem ibana, rupanya ia bukan sahabatmu; leak aha do i? apa itu gerangan? bdk leat.

Leam, leamleam, apung msl batok kelapa atau daun yang ditaruh di air agar air di periuk yang dibawa di atas kepala tidak terbuang; naga lumeam, dewa air dengan bentuk ular = boru saniang naga.

Lean, = lehon; mangalean = mangalehon.

Leang, I. gelang; songon injamon leang, bagaikan meminjam gelang, sulit dilepaskan. II. leangleang, burung layang-layang; leangleang mandi, burung layang-layang yang menurut legenda turut membawa tanah sewaktu menjadikan bumi ini, malaikat dewa; P.B.: unang gulut imput ni leangleang, jangan rebut buntut layang-layang, jangan direbutkan sesuatu di awang-awang, siasia; leangleang harotas, layang-layang kertas.

Leap, I. tidak mendalam, picik; marleap ni roha, berpandangan picik, berpandangan tidak mendalam; mangaleap, menggenangi, membanjiri; marsileapon, = manontor. II. = leat; sileapon = pamatang, (And).

Leas, kecil, tidak kuat msl gadu; marleas ni roha, memandang rendah terhadap sesuatu, sepele, tidak penting, remeh, enteng.

Leat, bentuk, rupa; leat ni, rupanya, agaknya; ndang siat hatangku leat ni, tak mempan ucapanku rasanya.

Leban, na leban, asing, yang lain; huta ni na leban, kampung orang lain; halak simaleban, orang lain, orang dari suku bangsa lain; lebanleban tutur, kerabat jauh tetapi satu marga. Lebat, sanghalebat, sebagian dari pidato.

Legat, = dauk; lumegatlegat, lelah, lemah gemulai.

Legot, liku, bengkok, tidak lurus mengenai jalan; marlegotlegot, berbelok-belok, kelok-kelok, berliku-liku, berbelit-belit; mangalegot, bergerak dengan berbelok-belok, juga dipakai dalam arti kiasan: tidak lurus, bengkok, tidak jujur.

Lehang, berjauhan letaknya mengenai tanduk, kangkang.

Lehe, = pilit.

Leheng, keras kepala, degil; masiboan lehengna, masing-masing menurut ketegarannya, tak sependirian.

Lehet, bagus, baik, cantik; lehet, sebagai jawaban: itu bagus, oke; palehethon, mengindahkan, membereskan, memperbaiki; parlehetan, = pardengganan; halehetanna, yang paling baik, tepat sebagai mestinya, ideal; tingki halehetanna, waktu yang pas; marnalehet, berbeda cantik; lehetna i, cantik sekali.

Lehon, mangalehon, memberikan; silehonlehon, sumbangan, pemberian, kado, hadiah; pangalehonan, kepada siapa yang diberi sesuatu, alamat pemberian; masilehonan tangan, saling memberi tangan, bersalaman; diparlehon, dibagi-bagi; lehon, baik, beres; oke!

Lehu, liku-lku, lengkung pada sungai; mangalehu, berkelok lewat mengalir mengenai sungaiLehung, melengkung, bengkok.

Lei, lei, batu tulis; batu lei, idem.

Lekluk, = geduk.

Lela, I. pangalehon mata, tidak dilihat dengan betul-betul, silap. II. lela, = basar; mangalelahon, memperlakukan seseorang dengan ramah dan murah.

Lelan, sej ikan.

Lelang, lelang; mangalelanghon, membeli sesuatu di lelang; palelanghon, menjual sesuatu di lelang.

Lele, mangalele, mengejar, mengusir; mangalelei, idem; pangaleleon, pengejaran, pengusiran; hola lele, kena kejar, dikejar.

Leleng, lama; sadia leleng, berapa lama? ndang pola sadia leleng, tidak berapa lama, tidak lama sekali; saleleng ni lelengna, lama sekali, selama-lamanya; saleleng, selama; saleleng hutanda ho, selama saya kenal engkau; marsilelengi, = marnaleleng, berbeda mengenai jangka waktu; palelenghon, menunda; lelengna i, lamanya, lama kali!

Lelep, = leleng.

Lelo, lelo ni bodil, engkol bedil.

Leman, sej bambu.

Lemba, marlemba, tak ambil pusing, tidak perduli, tidak menaruh perhatian; lemba ni roha, kelalaian, tidak perduli; tarlemba, terlalai, tidak ada perhatian.

Lembut, mangalembut, = mangalombut, memukul.

Lemeleme, tanah yang lembek dan berlumpur tetapi subur.

Lemes, halus, rata, licin; dipalemeslemes hatana, dia mengeluarkan katanya (yang bermaksud jahat) dengan manis.

Lempeng, selempeng tambakau jawa.

Lena, mangalenahon, melalaikan, tidak menaruh perhatian; pangalenaon di mata, obat yang memebuat mata menyimpang dari bahaya yang mengancam, lih lenga.

Lendes, bdk lentes, rata, bersih elok mengenai jalan; mangalendes, membersihkan; palendes, idem.

Lenduk, kendur, tidak tegang mengenai lengan; palendukhon, mengendurkan, melepaskan sesuatu yang tegang.

Lenga, lalai, melengah.

Lengen-lengen, enak, sedap didengar telinga.

Lenges, sesak nafas; marlengeslenges, sesak-sesak mengenai nafas.

Lenggang, riah, meledang.

Lengket, = lehet.

Lengkot, = legot.

Lengkus, mundur, binasa mengenai orang, usaha. Lengleng, malengleng ateatengku, meratap hatiku.

Lengse, hancur lebur, punah, dihancurkan, binasa; mangalengsehon, membinasakan, menghapuskan; halelengse, kebinasaan, kehancuran, kepunahan

Lenjeng, = tois, kurang ajar, besar mulut.

Lensem, mangalensem, membohongi, membujuk, bermulut manis, mendiplomasi dengan licik; sipalensem, bujukan yang penuh bohong, perilaku yang dibuat-buat.

Lentes, bebas, terbuka mengenai jalan: manalentes, bebas, nampak dengan jelas (dari talentes).

Lentuk, = lantuk.

Leo, sej tanaman rawa yang dapat merusakkan padi, diimpor dari Asahan.

Leok, paleokhon, membinasakan, menghabiskan; punggu leokleok, sej sumpah, lih gana.

Leong, marleongleong, berkilap, mengkilat mengenai logam yang digosok.

Lepa, mangalepai, mengalahkan dengan cepat, gampang dan cepat diatasi.

Lepe, bengkok ke bawah, melengkung; silepe, binatang yang tanduknya luar biasa bengkok; lumebe-lepe, bergerak ke sana ke sini msl telinga kuda; P.B: jumpang silepe dohot sihalung, kerbau bertanduk bengkok dan bertanduk tergantung-gantung bertemu: artinya: dua orang lemah, yang keduanya tidak bisa berbuat apa-apa.

Lepek, marlepek, lepeklepek, menggertakkan jari-jari; silepeklepehan, orang yang selalu dihormati orang lain (= parbilean).

Leplap, indo, anak kawin campuran asing dan warga asli (ayah: orang Eropah, ibu: pribumi).

Lepo, mangalepo, = manghorus.

Lereng, sepeda.

Les, les, register.

Lesan, mangalesan, menghina, mengejek, mencerca, mencemohkan.

Lese, = sae; mangalesehon, melunaskan, menghapuskan, menyelesaikan, mengampuni (utang); juga: salesehon (disalesehon).

Lesem, mangalesem, membujuk, merayu; silesem, pembujuk, orang yang bermulut manis; lesemlesem, bujukan, rayuan juga: hata lesem.

Leseng, sileseng, tikus yang ditangkap pada gangguan tikus dan dimasukkan ke dalam ampang bersama padi; ampang yang dihiasi itu dibuang ke sungai = manguap sileseng; songon na manguap sileseng do dibahen pamuli boruna, dikatakan dari seorang yang hanya memperdulikan puterinya pada kesempatan ini. Selesai urusan itu tidak peduli lagi (main gampang).

0 komentar:

Posting Komentar