Pengikut

Minggu, 21 Februari 2010

W

Wakil, wakil, pengganti

Wali, pidong rajawali, rajawali.

Wang, uang.
Waringin, baringin, beringin.

Warna, warna; sampurworna, bdk
borna lih sampur.

U

Ua, I. seruan: silahkanlah, baiklah, ayo, mari; Ua lehon di ahu, mari berikanlah kepadaku. II. manguai, memanas-manasi lawan untuk berkelahi, mengajak musuh untuk berkelahi; masiuaan, saling menyerukan menurut cara pahlawan-pahlawan Homerus; mangua, membenarkan diri untuk perlawanan terhadap musuh; ulubalang na so mangua, seorang yang tidak memberitahukan, pahlawan yang tidak lebih dulu menunjukkan dirinya kepada musuh, yaitu pembunuh sewaan.

Uak, manguahi, menguak, mengeluarkan kulit pohon kayu, juga mengeluarkan bangkar dari bagot.

Ualang, sej pohon kayu yang mirip dengan tangki, yang kulitnya dapat dijadikan tali dan pakaian.

Ualu, delapan; paualuhon, yang kedelapan, kedelapan; sipahaualu, nama bulan ke-8.
Uang, uang lama, uang logam seharga 16 duit; uang tali = 3 uang; uang mini, = 10 sen, uang harotas, uang kertas; uang mas, uang mas seharga 10 rupiah.

Uap, uap, kepulan, bau; muap, bau, menguap; muap barerang, bau belerang; pauapuap barita, mengumumkan secara meluas kemasyhuran seseorang, memuji-muji.

Uar, banyak, namun tidak cukup (lawannya: bue).

Uarang, mengembangkan dirinya (bdk tuarang). Uarar, maruarar, berkembang, meningkat, menjadi makmur, maju.

Uari, ikrar, sumpah; maruari, berikrar, bersumpah; manguarihon, menyumpahi sesuatu.
Uaris, waris, kerabat yang terdekat.

Uas, dahaga, haus; maus, berdahaga, kehausan; mauas male, lapar dan haus; manghauashon, sangat mendambakan, haus akan sesuatu; sombu uas, merasa puas (juga: malum), merasa lega.

Uba, muba, ubah, berobah, menjadi lain; muba do ringgasna, kerajinannya berubah, ia bertambah rajin; manguba, mengobah; manguba padan, merobah janji; paubahon, mengubah sesuatu; pauba ma roham, berubah sikaplah kau; mubamuba, selalu berubah, berobah-obah; haubaon, juga hamubaon, perubahan; hamubaon ni roha, pertobatan, perubahan pikiran; P.B.: ia muba hape dolok, muba do hape duhutna, ia muba hape huta, muba do hape uhumna, lain gunung, lain rumputnya, lain kampung lain adatnya; pangubaubaon, cenderung untuk berobah-obah msl pakaian atau cara berjalan, supaya dilihat orang.

Uban, uban; ubanon, beruban; na ubanon, tua, putih mengenai rambut; sabur uban, bertabur uban; uban manjoloani, cepat mulai beruban, uban permulaan, yang terlalu cepat tumbuhnya; mardangka ma ubanmu, semoga anda mencapai umur yang tinggi, menjadi tua sekali. Ubat, = daon, obat; mesiu (senapan); mangubati, mengobati; mangubat bodil, mengisi senapan; masiubat, mengambil obat (tu); ndang haubatan, tidak dapat disembuhkan lagi, tak terobati.

Ube, siubeon, perut (And); boras ni siubeon, buah kandungan, anak kandung.

Ubi, ubi, sej gadong liar, yang hanya dimakan di masa kelaparan.

Ubir, inas.

Ubit, mangubit, memberi tanda dengan gerakan muka atau ernyitan mata; ubitubit, gerakan bibir, isyarat bibir.

Ubor, I. salah, palsu. II. mangubor, menutupi, menutup msl kapal atau anduri dengan menyapukan air dan dodak.

Ubung, mangubung, mengubung, menyambung; taoar pangubung, gunaguna untuk menghidupkan, menyambung nyawa.

Uda, adik laki-laki ayah; amanguda, idem.

Udam, marudam, berbaring di padang bebas (tentang ternak); dipandamhon, ditaruh ternak di padang terbuka; parudaman, tempat dimana ternak bermalam di padang terbuka.

Udan, hujan; na ro udan, hujan datang; hona udan, kehujanan, jadi basah karena hujan; ari udan, musim hujan, hari hujan.

Udang, udang.

Ude, udean, kuburan, tanah pekuburan.

Udengudeng, = sibong, anting-anting.

Udi, mangudi, membancuh, meramas, mengaduk tepung; na niudi, adukan tepung; mangudi pollung, memikirkan akal muslihat.

Uding, mudinguding, = mimbarimbar, berbeda-beda, berlain-lainan, tak seragam.

Udo, = dongan, teman; saudoudo, sekutu, sebaya, sekawan.

Udor, mangudor hori atau ijuk, memintal tali dari hori atau ijuk; sindor na so hori, sigirahon na so bonang, orang yang membicarakan yang tidak benar, tidak pada tempatnya.

Udur, antri, berjajar, bersama-sama, berturut-turut, yang satu di muka yang lain; udur mardalan, bersama-sama berjalan, beriring-iringan berjalan; dongan sauduran, kawan seperjalanan, teman; mangudur, membuat sesuatu berbaris; mangundurhon, membuat barisan; marudur, berjalan beriring-iring; marudurudur, barisan, berjalan yang satu di belakang yang lain seperti perjalanan angsa.
Udut, sambungan, penerusan; mangudut, bersambung, meneruskan; manguduti, meneruskan sesuatu, menyambung.

Ugam, mangugam, mengasah, menajami.

Ugama, agama, kepercayaan; marugama, beragama. Ugan, subur; uganugan, pupuk.

Ugari, lazim, lumrah, kebiasaan, adat istiadat, cara (seperti isara).

Ugasan, milik, harta benda, perabot, barang; ugasanku do i, itu adalah kepunyaan saya; marugasan, mempunyai, memiliki; parugasan, pemilik.

Uge, manguge, menyungkur, membongkar menyengkur mengenai babi yang sedang menggembur; menanduk mengenai kerbau; mangugehon, menyerundukkan; uge, mengenai seorang anak kecil yang lahir dengan mukanya ke bawah mengenai itu takhyul mengatakan bahwa ia kelak akan menusuk seorang kerabatnya, artinya: bahwa seorang akan mati karena anak itu.

Uget, ugetuget, = porngapornga, jentik-jentik.

Ugit, mangugit, menyentuh, memegang sesuatu dengan perlahan-lahan (seperti hurtik).

Ugul, mangugul, memeriksa, menyelidiki perkara; pangulugul, berkelahi, bertikai, bertengkar.

Ugup, marugupugup, berderum-derum, menderu, geger; sampuran na marugupugup, air terjun, yang gemuruh, yang berderum-derum.

Ugus, mangugus, bersenggolan, menggosok bdk ogos.

Uha, paruhaon, perhubungan ke-rabat, bagaimana pertalian de-ngan orang? paruhaonmu do i, bagaimana pertalianmu dengan dia (dari parahaon?), apamuitu?

Uhal, I. manguhal, menyedot, gali dari dalam, mengeluarkan, mengorek keluar. II. menyalin dari buku yang satu ke buku yang lain, menyalin; na niuhal, salinan, kutipan.

Uhat, muhat, mengambil air, menimba; panguhatan, bejana, tempat mengambil air, guci air.

Uhe, manguhe, menggali, mengorek, mencongkel tanah.

Uhir, manguhir, ukir, mengukir.

Uhom, mauhom, diam, tidak berkata-kata, berdiam diri tanpa berbicara.

Uhor, jaringan tubuh dalam luka yang sudah mati, endapan, kulit mati pada bekas bisul.

Uhot, tertutup, tersembunyi, tidak jujur, licin (tentang perkataan); padua na uhot, mempunyai dua arti (seperti sering msl ramalan yang terdapat pada datu).

Uhum, hukum, adat, cara, pengetahuan mengenai hukum, ponis; na so uhum, tak patut, salah; uhum hian, sebagaimana halnya dulu, cara biasa; manguhum, menghukum, mengadili; manguhumi, menimbang, menghukum orang; panguhum, = paruhum, hakim; uhum na roa, adat istiadat yang buruk; maruhum na roa, melakukan sesuatu yang jelek, berzinah; paruhum na denggan, hakim yang adil; hona uhum, terhukum, dihukum; mandabu uhum, memutuskan hukuman; madabu uhum, hukum telah dijatuhkan.

Uhummat, = homat, tenang, perlahan-lahan, hati-hati.

Uhup, manguhup, mengaum-aum, meraung (binatang).

Uhur, manguhur, menimbang, menaksir bila letak dadu permainan disangsikan. Harus diputuskan pemimpin permainan ialah panguhur.

Uhut, dedak, sampah beras sewaktu menumbuk.

Uit, manguituit, mengibas, mengipai; muit, congkak, sombong; panguituiton, datang dengan sombong; dan tinggi hati, bolak-balik, bdk tuit.

Uja, mauja, berujar, berbicara, bertutur (And); na uja, baik, manis; uja, cakap.

Ujar, kepandaian, kesenian, kecakapan; ujarujaran, kepandaian dalam hal ajaib; sideak parujar, orang yang cakap; marujarujaran na roa, bergagasan ilmu hitam, black magic.

Ujat, mujat, ditolak secara memalukan karena permintaannya tidak dikabulkan; paujathon, menolak, menampik sesuatu; tarujat, ditolak, ditampik.

Uji, manguji, mencoba, memeriksa, mengadu kekuatan dalam perlawanan; ujiujian, ujian, percobaan; pangujian, pemeriksaan, percobaan; marsiuji, mengadu dalam hal kekuatan, berlomba; batu pangujian, batu ujian pada mana orang menguji mas. II. uji, manguji, mengatur peradilan Tuhan dalam mana diharapkan mukjizat untuk mengetahui kebenaran; pangujian, hukum melalui peradilan Tuhan; uji ulos, mengenai dua orang tersangka yang masing-masing menembak ulos lawannya yang dikembangkan, orang yang ulosnya kena adalah salah; uji gaol, masing-masing menembak gambaran lawannya dari pisang, orang yang gambarannya kena tembak adalah salah; uji hian, perang tanding dalam mana lawan saling menembak.

Uju, I. ketika, saat, sewaktu, selama; uju di haposoonna, sewaktu ia masih kecil; uju i, di waktu itu, pada masa itu; marujuuju, kadang-kadang, sesewaktu, sekali-sekali. II. manguju, mengadakan jamuan makan untuk seseorang; sipanganon ujuan, perjamuan pesta.

Ujung, ujung, akhir; marujung, berakhir, selesai, meninggal; dia ma ujungna, bagaimana akhirnya; mangujungi, mengakhiri sesuatu; paujunghon, idem; ndang haujungan, tidak terselesaikan.

Ula, mangula, bekerja, mengerjakan ladang; mangulahon, bekerja dengan sesuatu; mangulahon horbo, bekerja dengan kerbau; dipangulahon, bekerja untuk orang; pangula, pekerja (di ladang), petani; ulaon, = siulaon, pekerjaan; dia ulaonna? apakah kegunaannya? apakah manfaatnya? marulaon, sedang bekerja; mulaulaon, bekerja; marsiulaon, idem; ulaula, perkakas; marniula, berguna, bermanfaat; ndang marniula, tidak bermanfaat, tidak berfaedah; paula (dipaula), berpura-pura, seolah-olah (dengan atau tidak dengan songon); dipaula songon na marsak, dibuat seolah-olah ia berdukacita; sipaulaula, orang berpura-pura, munafik; na niida ni mata pinaula so binege, berpura-pura tidak dilihat atau didengar.

Ulae, maulae, minta, memohon; lih lae II; paulaean, permintaan, permohonan, tempat minta sesuatu.

Ulak, mulak, pulang, kembali, datang lagi, dikembalikan, diulangi; marulak, pulang kembali; marsiulak, idem; mulakmulak, sering kembali, berulang-ulang; mangulahi, mengulangi; ulahi, buat atau katakanlah sekali lagi; mangulahi ro ibana, dia datang kembali; mangulakhon, mengulangi membuat sesuatu; paulakhon, mengembalikan, membawa kembali; paulak une bdk une; marroha ulak, sabar; marpangulahi roha, sabar, mau mengampuni, sebenarnya: hati kembali; ndang haulahon, tidak dapat lagi diulangi; P.B.: ndang haulahan songon na tading di adian, tidak bisa diulang seperti yang ketinggalan di halte (tempat penantian); sai mulak ma roham, kasihanilah, berkasihanilah; hamumulak, pemulangan.
Ulam, marulam, tunas daun setelah musim gugur, mengenai pohon kayu yang kehilangan daun dan memperoleh daun yang baru; ulam raja, sej pohon kayu.

Ulan, parulan, perilaku, pekerti, tingkah laku, kelakuan, perbuatan; parparulan, seorang yang kerja dengan setia, orang yang berbudi luhur. Ulang, I. mangulang, membiarkan tanah tidak dikerjakan, membiarkan bera, melalaikan jalan, pekerjaan; tarulang, tidak dikerjakan, dilalaikan. II. marulangulang = jalang, mengembara, bertualang, melanglangbuana.

Ulangalim, sej ukiran (gorga).

Ulangaling, perhiasan telinga.

Ulaning, sebenarnya; dalam pertanyaan: aha do i ulaning, apa itu sebenarnya (gerangan)?

Ulas, mangulas, mengulang, berulang-ulang dibuat; mangulasulas, memakai atau membuat lebih sering, mengulang-ulang; paulasulas bada, asyik memperpanjang perselisihan.

Ulbak, mulbakulbak, naik turun seperti dada sewaktu bernapas.

Ulbas, mulbasulbas, berjalan kian kemari untuk memperlihatkan pakaiannya, berjalan dengan pakaian gontai.

Ulhung, mulhungulhung, berbatuk-batuk.

Uli, bagus, baik, necis, cantik, indah; untung, rezeki, penghasilan, pendapatan; dapotan uli, beruntung, mendapat laba; maruli, memperoleh sesuatu, beruntung; taruli, idem; parulian, keberuntungan, berkat, anugerah, rezeki baik; parsaulian, berkat, hikmah, rezeki; tusi ma hita laho, dapotan parsaulian, dalam ucapan selamat: dao ma songgotsonggot donok ma parsaulian, ucapan selamat; maruliuli, semua orang mendapat sesuatu; uli rohangku, senang aku, cocok menurut pikiranku; na uli basa, baik hati, pemurah; mauliutus, sempurna; maulibulung, kaya; hutatap halak na maulibulung, tarilu simalolong, aku melihat orang-orang kaya dan tergenang air mata (karena miskinanku); hinauli, kebagusan, keindahan; pauli bagas, membangun rumah; pauliulihon, memelihara, mengurus, merawat orang sakit, anak; ulian, lebih bagus, lebih cantik, lebih baik; haulian, tanda artikel kecil yang menandakan "i" dalam tulisan Batak.

Ulla, paullaulla, berkasih-kasihan.

Ulle, mullemulle, terhuyung-huyung, tertatih-tatih, tertiup.

Ullom, segera, = tullom.

Ullop, mullop, keterlihatan, bertimbulan, bermunculan; paullophon, menimbulkan, memperlihatkan.

Ullung, mullungullung, makan dengan rakus.

Ullus, mangullus, meniup, mengembus (angin); paullusullus, mengembus sesuatu msl kapal; pangullus ni alogo, kecil kelihatan.

Ulming, kecil kelihatan.

Ulok, ular; ulok na bisa, ular berbisa.

Ulon, mangulon, lih sulon.

Ulos, kain tenunan tradisional, pakaian Batak yang ditenun, kain yang dikenakan di atas dan di bawah tubuh; paruloson, pakaian; mangulosi, menutup dengan ulos; ndang olo ulosan, ia tidak mau ditutup dengan ulos msl anak kecil atau orang sakit; niulosan hodohan, pinapurpur ngalian, diselimuti keringatan, dibuka selimut kedinginan: artinya serba salah; ulos ni tondi, bdk tondi; marulos, berpakaian, ditutup dengan ulos.

Ulpak, mangulpak, memukul, memarang.

Ulpuk, mangulpuk, menujum, menilik nasibnya, memenung, meramalkan; ulpuhan, tenungan, ramalan, hasil menilik.

Ultik, multik, bergerak kembali, bangkit kembali perkara lama; multikultik, bunyi kerongkongan yang dibuat oleh orang yang mau mati.

Ultom, mangultom, manahan nafas.

Ultong, mangultong hosa, menahan napas.

Ultop, I. sumpitan; mangultop, menyumpit; mangultophon, meludahkan dengan kuat. II. daun yang paling dalam, tunas yang termuda (pisang, palem).

Ulu, kepala; ulu ni timbaho, ujung lempeng tembakau yang paling enak rasanya; ulu ni rihit, gosong, busung pasir; P.B.: madungdung bulu godang tu dangka ni bulu suraton, molo mardomu angka na bolon, adong do ulu buaton, bambu besar menyentuh bambu kecil, manakala orang-orang besar bertemu pasti akan ada korban; manguluhon, memimpin perkara; pangulu, penengah antara dua pihak; pangulului, telah melihat setengah jalan (matahari); na pangului, jam 09.00 pagi; ulubalang, hulubalang, pendekar; ulubalang ari = hasiangan on;pangulubalang, patung kecil yang dipuja yang dimasukkan sedikit pupuk; hauluan = haulian = ulu, hauluan, tanda "i" dalam tulisan Batak: juga haulian; paulubalanghon, disewa sebagai hulubalang.

Uma, = hauma, sawah, ladang; parumauma, petani; parumaon, pertanian.

Umaha, lih aha.

Uman, paumanumanihon = pasumansumanhon, meniru segala sesuatu.

Umang, = homang.

Umba, I. umbaumba, bangunan di belakang rumah yang dipakai sebagai dapur atau tempat padi; juga: rumah kecil yang ditambahkan pada rumah yang lebih besar. II. umba, mumba, = muba.

Umbak, I. ombak. II. umbakumbak, pengisap di embusan yang digerakkan dalam pipa bambu.

Umbal, marumbalumbal, berbondong-bondong, berduyun-duyun.

Umban, godam, martil kayu yang besar; mangumban, membangun rumah, memugar, menggodam.

Umbang, mumbang, terapung-apung di atas air; mangumbang, membawa sesuatu mengenai air, mengapungkan; paumbanghon, mengangkat, menyelidiki.

Umbar, pangumbari na toltol, sej sumpah, lih gana.

Umbe, marumbe, menguak, melenguh (lembu); ucapan selamat: gok eme ma sopo na bolon, marumbeumbe ma ia bara, semoga lumbung besar penuh dengan padi dan kolong rumah penuh ternak yang menguak.

Umbol, berkunjung; mangumboli, mengunjungi, mendapatkan seseorang, mendatangi.

Umbuk, tumbuk, cocok, pas, serasi (pakaian); na umbuk di rohana, yang cocok, yang baik baginya, yang berkenan di hatinya.

Ume, mangumei, mengelola, memperbaiki, memelihara (jala, kebun, atap, tembok); P.B.: gabur mamungka, mangumei maol, gampang memulai, mengelolanya yang sulit.

Umma, mangumma, mencium pipi; pangummaon, ciuman.

Umpama, perumpamaan, pantun, sanjak, umpama, peribahasa, amsal, persamaan, syair dari 2-4 baris yang kedua pertama sering dipakai sebagai kiasan saja dan sering berirama; marumpama, memakai umpama, berpantun, bertutur dengan peribahasa; mangumpamahon, mengenai umpama tentang sesuatu.

Umpamal, sej burung.

Umpasa, = umpama.

Umpat, mumpat, tercabut; mangumpat, mencabut (paku, gigi, pohon).

Umur, umur, usia; sadia umurmu, umurmu berapa? marumur sampulu taon, berumur 10 tahun.

Unam, simata unam, batu akik.

Unang, jangan, agar tidak, bahwa tidak; asa unang, agar tidak; anggiat unang, agar saja jangan; asal unang, asal jangan; tung unang, dan tidak; aut unang, jika tidak;unang ho laho, jangan pergi; unang so, larangan keras; unang olo i, agar engkau menurut, mentaati; tagonan maporus unang mate, lebih baik lari daripada mati; unang, jangan buat, jangan lakukan; mangunangi, melarang; hata siunang, larangan.

Unap, simarunapunap, sej rumput melata serata dengan tanah.

Unda, I. = hali; sagunda sekali; dua gunda, dua kali. II. mangunda, memikat, menarik.

Undalap, jala yang menyerupai doton; dengke undalap, sej ikan kecil yang ditangkap dengan jala ini.

Undang, mangundang, memeriksa, menyimak, mengadu kekuatan, menguji, mencoba; undang-undang, percobaan, uji, teka-teki berseloroh pada mana orang mau melihat barang siapa yang paling cocok melawan; marundang-undang, menguji kekuatan dalam percakapan tetang puisi atau prosa; mangundangi, mau kambuh kembali (penyakit).

Undar, I. mundar, berpaling, berbalik; paundar, dibawah kembali. II. marundar, bertaruh.

Unde, = ande. Undo, bungkuk, tertunduk kepala; mundoundo, berbungkuk berjalan, berjalan sambil menunduk-nunduk kepala.

Undot, mundot, gerakan ke atas dan ke bawah, mengungkit, bergoyang; mangundot, menggoyangkan, dibuat agar ungkang-angkit, tergenjot-genjot.

Unduk, (bdk tunduk), tertunduk, menunduk; unduk roha, rendah hati, menurut, patut; mangundukhon, mengangguk, mengyakan, menundukkan diri; paundukhon, menundukkan, merendahkan.

Undungundung, teratak, dangau, kemah, gubuk, pondok sederhana sebagai tempat penginapan di tengah jalan atau orang yang berpenyakit kusta, kemah teratak.

Undur, I. mundur, berjalan bersama-sama, mundur tu jae, mundur tu julu, selalu pergi bersama; mangundurhon, mengiringi, menghantar orang dengan jumlah yang besar, memimpin rombongan. II. paundur ma roham, menyerahlah bdk hondur.

Une, I. baik, wajar, pantas, cocok, beres, oke, kena di kaki; une di rohangku, setuju aku; jolma une, seseorang yang mengatakan "ya" untuk segala-galanya, yang gampang bertukar pendapatnya; horbo une, kerbau jinak, kerbau yang suka menurut; pangunena ma, jika cocok, tergantung cocoknyalah; pauneunehon, mematut-matut, menyerah, menyesuaikan diri dengan sesuatu; masipauneunean, tenggang-menenggang, saling menyesuaikan diri, saling mengindahkan; hupauneune songon parpodom ni na bungkuk, orang yang harus menyesuaikan dirinya seperti cara seorang yang bungkuk yang harus menyesuaikan bungkuknya agar tidak merasa sakit. II. une, bekas lintasan, bekas yang ditinggalkan kapal sewaktu berlayar; teka-teki mengenai kapal tu jolo dilangkahon, tu pudi unena; marune, kembali ke jalan, darimana ia datang; paulak une, kunjungan partama pada rumah orang tua mengenai perempaun yang baru menikah.

Ung = ong, ya, menyatakan setuju, saya mau.

Ungal, I. mungalungal, membual, membuat banyak omongan, obrolan. II. ungalungal, potongan-potongan kayu yang terletak pada tiang rumah Batak dan menahan pangumbari.

Ungarungar, sekat, rongga hidung, dinding hidung.

Unggal, membalik; mangunggalhon, menumbangkan sesuatu (bdk onggal), terjungkat-jungkit.

Unggas, sej sikat dari ijuk untuk membersihkan benang; mangunggas, membersihkan dengan sikat seperti itu; unggasunggas, sikat untuk membersihkan bubu, sikat pukat.

Unggil, munggilunggil, terbalik, terjungkir, sempoyongan, goyah, oleng; unggirunggir, sej tumbuh-tumbuhan yang pahit rasanya.

Unggir, unggirunggir, sej tumbuhan yang pahit rasanya.

Unggis, marunggisunggis, meneruskan, tidak berhenti, non-stop.

Unggun, mangunggun, mengonggokkan, menimbun sebanyak-banyaknya; unggunan, timbunan, onggokan.

Ungil, I. keras, keras kepala. II. ungil = ingul, sej pohon.

Ungkal, mungkal, menjungkal, menjungkit keatas (timbangan); mungkal songon siarari, menjungkal bagai batang besi, sombong.

Ungkap, mungkap, membuka; ungkap, terbuka; mangungkap, membuka.

Ungkil, marungkil, bersaha dengan penuh kesulitan, berlawan, bertengkar, tidak cocok, berjuang; parungkilan, perselisihan, kesulitan batin, hal yang tidak cocok dengan pendirian seseorang, penderitaan.

Ungkis, mungkisungkis, datang lagi, terlampau sering, itu-itu lagi.

Ungkit, congkel, jungkit, jungkal; mangungkit, mencongkel, mengungkit, menjungkit, menjungkal; ungkitungkit, alat pengungkit; mungkit hata, hal yang sudah lewat terungkap lagi walaupun pembicaraan hampir rampung.

Ungko, mungkoungko, batuk, terbatuk-batuk.

Ungkor, I. mungkor, mendengkur. II. mangungkor, menyelam.

Ungkur, mungkur, ukur, mengukur; ungkuran, ukuran.

Ungurungur, sekat bambu pada jerat anjing, agar tali jerat itu tak putus digigiti anjing.

Ungut, marungutungut, marmungutmungut, bersungut-sungut, mengeluh; ungutungut, sungutsungut, omelan, keluhan.

Uni, uniunian, kesamaan, ibarat, umpama, percontohan; unian, = todosan.

Uning, I. uninguningan, batang bambu yang bengkok yang diikat bersilang untuk gagang jala segi empat (sulangat). II. perangkat musik gendang Batak.

Unja, mangunja, mendorong ke luar.

Unjal, munjalunjal, bergerak ke atas dan kebawah, melentur-lentur, melanting-lanting, tu-run naik secara elastis (tanah yang berair).

Unjang, mangunjangi, menyelidiki sesuatu dengan nujum.

Unjam, mangunjam, mencari perlindungan pada seseorang.

Unjar, = onjar.

Unjom, miring, terhunjam, tunduk mengenai kepala ke bawah.

Unjuk, marunjuk, kawin, nikah, penyerahan uang mahar pada pesta kawin; parunjuhan, pesta perkawinan, pernikahan; parunjuk, mempelai laki-laki.

Unjun, mangunjun, mencoba, menguji; mangunjungi, menggoda, mencobai, menguji orang; pangunjunan, percobaan, penggodaan; tarunjun, tergoda; hona pangunjunan, kena goda; sipangunjungi, penggoda; niunjunan ma, dicobalah.

Unjur, membujur, sepanjang, memanjang, sisa yang panjang; sadia unjurna, berapa panjangnya; unjur marroha, berpikiran panjang, arif, berhati baik; sisangunjur, lurus hati, tepat, benar, jujur, yang arif.

Unok, bagian dalam, empelor, hati pada pohon kayu dan tanaman; unok ni tano, tanah yang gemuk, humus.

Unong, tidak mengalir (air).

Unsal, munsal, melenting, memantul msl papan, bola; mangunsalhon memantulkan, melemparkan kembali.

Unsat, munsat, minta kembali, berganti tempat, pindah, mengambil kembali, mencabut; paunsathon, memindahkan, menyuruh pindah; mangunsat, idem; hauunsat, perpindahan, hal berpindah.

Unsim, sej pisang.

Unsis, penggalak.

Unsok, I. siunsok, sibuyung, sapaan terhadap anak laki-laki yang kecil. II. mangunsokhon, membuang ingus.

Unsol, munsol, ditahan, mentah, terhenti; mangunsol, menahan, berhenti, menghentikan, menyetop, menjadi mentok.
Unsong, I. mangunsong, menghempang air, membendung air (bdk unsol); simangunsong, nama marga. II. mangunsonghon, buang ingus, mengesangkan. Unte, jeruk manis, limau manis, sitrun; songon na mida unte, bergembira seperti orang yang mengiler bila ia melihat jeruk; jenis-jenisnya: unte susu.

Until, kuat; manguntil, meneruskan sesuatu dengan kemauan keras.

Unto, unta.

Untor, manguntor, melepaskan tangan dari pegangan orang dengan sekuat tenaga.

Untu, unggul, ulung, yang sebesar-besarnya; untu ni horbo, kerbau yang terbesar,

Untul, muntul, membal, memantul, kembali dengan cepat; tidak membuat sesuatu apapun, kembali dengan percuma; hauntulan ni mata, untuk mana mata mundur, takut; taruntul, tinggal tergantung-gantung buah-buahan yang jatuh, terbentur.
Untung, I. untung, laba; maruntung, beruntung, berlaba. II. untunguntung, sej kumbang.

Untut, kentut.

Unung, mangunung, menyempitkan seseorang, menegurnya di bawah empat mata; unungunung, membicarakan sesuatu di bawah empat mata, penyelidikan.

Unur, sesuai, cocok.

Uo, burung hantu.

Uohok, maruohok, berdesing, berisik.

Uolol, lih olol. Uot, apa yang sekejap dilihat tentang seseorang.

Upa, upah, balasan; upaloja, upah jerih payah; upa so, uang yang diberikan kepada orang lain dalam peperangan agar te-tap tinggal netral; mangupa, memberikan persembahan kepada tondi orang msl orang sakit dan anak yang baru lahir agar tondi lebih kuat; pangupaon, persembahan menguatkan tondi; mangupaupa, memberikan makanan kepada perempuan setelah ia melahirkan; mangupai, memberikan upah kepada seseorang.

Upar, geram, amat gusar, dengan marah mengangkat suara serta menggerak-gerakkan anggota tubuh dengan hebatnya.

Upet, = upa, upah, gaji.

Upir, mangupir, menggeleng kepala untuk menunjukkan sesuatu penolakan; mangupirhon, menolak sesuatu.

Upok, patah; mangupokhon, mematahkan; upokupok, pecahan, serpih.

Ura, mangura, mengasamkan makanan dengan air jeruk.

Uraba, lih raba.

Urak, murak, malu, dipermalukan; tarurak, kena malu; haurahon, hal malu, nista; paurakhon, mempermalukan orang, mencemarkan nama orang.

Uramuram, sayur sebagai tambahan pada daging saat memasak.

Urang, I. saurang, mempunyai seorang anak; piga urang, berapa sudah anakmu? onom urang, mempunyai 6 orang anak; urang jolma, setiap orang. II. mangurang, meminjamkan uang dengan bunga; pauranghon, meminjamkan uang pakai bunga.

Uras, I. manguras, membersihkan, menyucikan orang dengan memercikkan tubuhnya dengan asom dan sanggul; membersihkan diri dengan sumpah; pangurasion, pembersihan, penyucian, percikan. II. panguras, bedil yang kecil dan tebal.

Urat, akar, pembuluh, urat, tulang daun; marurat, berakar, berurat; mangurati, mencabut sesuatu dengan akarnya, mencabuti akar-akar.

Urbing, gumpalan tanah, bingkah tanah.

Urbit, mangurbiti, menggeringsing (msl bahu).

Urdot, mangurdot, gerak irama tari, mengalun sewaktu menari (anak-anak yang menari).

Ureure, sej perdu; bunga pohon enau.

Urgas, mangurgas, membersihkan, menyucikan, menggosok bersih.

Uri = rugi; nunga uri ahu, saya sudah rugi.

Uris, I. cacar (Angk). II. sej penyakit ayam.
Urmak, tidak kokoh walaupun kelihatannya kuat.

Urmun, remang senja, samar.

Ursa, rusa. Urtut, mangurtut, mengerutkan dahi, membuat kerut, mengerut.

Uru, pauruuru, berlaku baik terhadap seseorang untuk menistanya atau mengejeknya, mencerca, mengolok-olok, mengejek.

Uruk, tulang daun; huta uruk, nama daerah dan nama marga.

Urung, timbunan, tumpukan.

Urup, mangurupi, tolong, menolong, membantu; pangurupion, pertolongan, bantuan; siurupan, membutuhkan bantuan.

Uruporang, = uluporang, kepala, banjar judi, juragan.

Urur, I. kasau. II. urur, mangururi, rugi dalam perniagaan, tekor dalam dagang; sadia pangururim, berapa kerugianmu?

Urut, saurutan bonang, setungkul benang, tukal benang.

Usa, mangusa, menggosok; songon na mangusa botohon, bagaikan menggosok lengan (berulang kali).

Usang, tua, kurus; usangan, menjadi kurus; musang, idem mengenai anggur, padi; janji na usangan, kesatuan orang-orang dulu, janji dari dulu kala.

Usap, mangusaphon, menyebutkan jasa-jasa baik yang telah dibuatnya kepada orang lain.

Usar, musar, hidup kembali peristiwa-peristiwa lama.

Usat, jalan keluar; ndang huboto usatna, aku tak tahu jalan keluarnya (tidak tahu ujung pangkal persoalannya).

Use, tumpah, tercurah; mangusehon, menumpahkan, mencurahkan; marusean, tertumpah, tumpah dalam jumlah besar, berceceran, berbuang-buang.

Usim, I. mangusim, mangusimi, memfitnah, mengumpat; memberikan pesan. II. timbaho usim, sej payakumbuh.

Usir, I. = tahi. II. permainan dengan batu-batu kecil.

Uso, mangusoi, mencari, menanya; usouso, penanya, pemeriksa; dipausoi, diperiksakan, diselidiki, menanyakan.

Usop, terbenam, tercelup, menjadi basah; mangusophon, memasukkan sesuatu ke dalam air, membenamkan, menenggelamkan, mencelupkan.

Usung, mangusung, membawa, memikul; dipausungusung, membawa keliling; marusung, sedang membawa; ndang tarusung, tidak dapat dibawa.

Usul, datu parusulusul, seorang datu yang cakap sekali, dukun handal.

Ut, bdk uhat; marapi di ut, seperti api dalam ut yang lama
berunggun dan sulit dapat dipadamkan.

Uta, mutauta, muntah; mangutahon, memuntahkan; sipauta, obat muntah.

Utang, hutang; marutang, berutang; parutang, orang yang berutang, debitur; parutangan, penuntut utang, kreditur; marutang hosa, hukuman mati.

Utaputap, berpidato panjang, berbicara lama, bertele-tele.
Utara, utara.

Utiutian, ulah, perbuatan, pekerjaan (tangan manisia), seni; juga: sihir.

Utim, mangutim, mencuri ikan dari kolam.

Utokutok, otak, sumsum dalam tulang.

Utong, na mora utongutongan, kaya tetapi tidak bermegah diri; parbutuha utongutong, orang yang berperut gendut.

Utus, sempurna, sangat; mauliutus, amat bagus, sangat elok; na utusan, sempurna; habahaba siapalautus, angin ribut yang hebat sekali; mangutus, membuat sesuatu dengan sangat baik; manalutus, sempurna.


Wakil, wakil, pengganti

Wali, pidong rajawali, rajawali.

Wang, uang.
Waringin, baringin, beringin.

Warna, warna; sampurworna, bdk
borna lih sampur.

T

Ta, I. bunyi yang dibuat untuk mengusir burung perik. II. ita, awalan orang pertama jamak, tabahen (= itabahen), kita perbuat. III. -ta, akhiran orang pertama jamak menandakan milik; donganta, temankita; inanta, ibu kita; amanta, bapa,ayah kita.

Taba, martaba, sedang sibuk menebang kayu; manaba, menebang pohon kayu; sitaba hauma, suami, penebang kayu.

Taban, rampasan, jarahan, tawanan; martaban, menawan, menjarah, merampas; partaban, penawan, penjarah, perampas; tartaban, tertawan, direbut; hona taban, kena rampok, tertawan; martaban duduk, menjarah habis-habisan.

Tabar, I. tawar; aek tabar, air tawar. II. tabartabar, sej perdu; manabari begu, mengusir begu dari kampung dengan memukulkan tabartabar di dingding rumah dan menyerukan: "tabartabar"; begu na so hatabaran, = begu yang tidak mau diusir.
Tabas, mantera, jampi disertai dengan tonggotonggo kepada begu, yang sehubungan dengan itu; manabasi, memanterai, menjampi, mendoakan obat denngan mengucapkan mantera; mejampii obat; manabashon, melantunkan mantera.

Tabe, I. = tabi. II. sitabean, payudara wanita.

Tabi, (singkatan dari santabi = tabik) perkataan untuk meminta maaf; selanjutnya ucapan salam: tabi di ho, salam kepadamu; tabi di raja i, saya minta maaf kepada raja bahwa saya mengambil kebebasan (msl melalui dia atau mengucapkan kata-kata yang kasar); santabi, maaf, meminta permisi (dipakai untuk semua kata-kata yang menurut adat Batak tidak halus msl anggota gerak badan, lidah, perut dll; babi, ternak, anjing dsb); manabi, menyalam orang, mengatakan tabi kepadanya; masitabian, bersalam-salaman, saling meminta maaf, berdamai; marsantabi, menunjukkan hormat, mengucapkan minta maaf; parsantabian, cara menyalam; tabina di hamu, salamnya pada kamu, tertitip salamnya pada kalian.

Tabo, enak, nikmat, empuk, lezat; tabotabo, gajih, lemak; tabotabo ni pinggol, apa yang suka didengar telinga, janji-janji manis; manabonaboi, membubuhi dengan lemak, memperlemak.

Tabu, I. anduhur tabu, sej burung tekukur yang liar. II. tabutabu, labu; tading di tabutabu, seorang yang lahir sesudah ayahnya meninggal.
Tabulan, sitabulan, ubun-ubun, jidat lih bolan.

Tabun, panjang, padat (rambut, bulu).

Tabuni, lih buni.

Tabur, kena resik, berbintik-bintik.

Tabusira, sej pohon yang daunnya dipakai sebagai pembungkus sigaret.
Tada, sepak, terjang, degil,
melawan, bangkang; tada tu rohana, bertentangan dengan pendapatnya; martada, menyepak dengan kaki (pada permainan); manada, menumbuk, menendang seseorang; masitadaan, saling menerjang.

Tadatada, sej pohon kayu.

Tading, tertinggal, tidak ikut pergi, ditinggalkan, bersisa; tading di lampin, tinggal sebagai tidak beribu, sebagai piatu; manadinghon, meninggalkan sesuatu; manadingnading, meninggalkan seseorang msl isterinya; manadingnading hata, mengatakan sesuatu sambil pergi, bertinggal kata; tadingtadingan, warisan, harta peninggalan, orang yang tinggal; martinading, berketurunan; martinading hata, mengucapkan kata-kata perpisahan; tartading, tinggal di belakang, ketinggalan; partadingan, tanda mata, kenang-kenangan; P.B.: hulinghuling ni lombu binahen pargambiran, molo laho ho mardalan bahenonmu partadingan, kulit lembu jadi tas gambir, bila berangkat bagus kau tinggalkan kenang-kenangan; diparsitadingi, melampaui seseorang, dilintasi, tidak diperhitungkan; parsitadingan hata, tempat diadakan pamitan; dipanading ni amana, sewaktu ayahnya meninggal; tumadinghon, = manadinghon; hatadingan, garis kecil di atas kiri huruf mati yang menandakan 'e' dalam tulisan Batak tradisional.

Tado, mangintado, duduk di tanah dengan kaki yang direntangkan; sitadoan, sepotong kayu, pada mana penenun menekan kakinya, tempat kaki bertelekan, sej kuk penahan kaki penenun.

Taduk, martaduk, menabur; taduhon = saburon, masa menabur.

Tae, miring ke belakang, msl kepala seorang anak yang digendong di belakang.

Taem, tarum, nila.

Taeram, gana sitaeram, sej sumpah, bdk gana.

Tagahanding (dari: tangga hambing), teras seperti yang diperbuat untuk sawah; martagahambing, bertangg-tangga dibuat.

Tagam, (bdk agam), managam, berharap, waspada terhadap sesuatu, menanti sesuatu sambil waspada terhadapnya; managam musu, menanti musu, bersiap-siap untuk bertempur; tagamon, untuk mana orang harus waspada, mungkin, barangkali; ndang tagamon, barangkali tidak; panagamnagaman, pengharapan, sedang menanti-nanti; tumagan haroan, menanti kelahiran.

Tagan, I. sej bambu; selapa, tempat kapur dari bambu. II. tagan, sementara, sedang, sewaktu, semasa; tagan metmet ibana, sewaktu ia kecil; tagan so, sebelum. III. martagan, kecil, hanya dikatakan untuk mentimun, belum bisa dikutip.
Taganan, mendingan, lebih baik (bdk aganan); taganan mate asa mangolu, lebih suka mati daripada hidup.

Taganing, (juga: tataganing), perangkat musik ogung, gendang
besar dari kayu yang ditutup dengan kulit, terdiri dari lima buah.

Tagas, ayam jantan besar, nafsu.

Tageak, marta (ta) geak, berkotek mengenai ayam yang sudah menelurkan; marpapateak, bunyi ular yang meniru kotek ayam; sitatageak (juga: sitalaseak), yang berkaok-kaok dihadapan umum, yang tidak bisa menyimpan rahasia, comel, bacar mulut.

Tagelleng, lih gelleng, kecil; sitagelleng, anak kecil, si kecil.

Taget, tinggal sedikit, yang sedikit lagi tinggal dikerjakan; langlang di tagetna, kepalang, tanggung, hanya tinggal sedikit lagi yang masih harus dikerjakan; sapala nioloan, unang langlang di tagetna, kalau sudah mau, jangan alang kepalang.

Tagi, managi, menjadi biasa, menjadi ketagih; hatagian, biasa, ketagihan, ingin meneruskan yang sama.

Tagil, managili, memarang sesuatu, menetakkan, menebang berulang.

Tagir, managir, menghapuskan sebagian dari hutang, mengampuni.

Tagonan, = taganan.

Tagu, ndang hatagutaguan, tidak dapat dipercayai; ndang tartagutagu hatana, dia tidak dapat dipercayai, tak bisa dipegang omongannya. Taguk, managuk, menerima; taguk, sehelai daun atau pipa bambu kecil tempat menampung air sumber atau dipakai sebagai corong, juga daun atau tabung bambu melalui mana tuak mengalir ke tabung yang digantung di bawah; taguktaguk, sej burung yang berbunyi 'guk'; taguhon ni posoposo, (halus) payudara ibu, susu ibu, buah dada.

Tagupgup, (bdk gupgup), martagupgup, menutupi muka dengan kain.

Taha, manaha, memotong, menetak, mengampak, memelah kayu; ditaha haleon, dilumpuhkan paceklik; taha ulungku, terantuk kepalaku; martahaan, saling terantuk, mis waktu gelap; tahataha, dada burung; batu martaha, batu yang dipakai sebagai jimat.

Tahak, na pir tahak, keras hati, berani; pir tahakna, dia berani betul; papir tahak, menyegarkan, memberanikan, mengeraskan hati, menyemangati.

Tahaktahak, cengeng, tangis (anak-anak).

Tahal, manahalhon, menghantamkan, remaskan; tu pansur i tahalhon babami, = (patongon dompak alogo), ke pancuran remaskan mulutmu dan tidak kepada saya, kata cacian.
Tahultahul, perang berjalan dahsyat sehingga senapang-senapang berdekatan, makin sengitnya peperangan.

Taham, = tahan.
Tahan, = taon, manahan, tahan, menahan; manahani, mengambil alih utang orang; panahani, jaminan, penanggung; na tahan, tahan (menderita); tahan jorat, jaminan; tartahan, bertahan dalam penjara (mengenai seseorang raja yang dipenjarakan mengganti bawahannya); ndang manahan, tidak bertahan; ndang tartahan, tidak tertahan, tidak bisa dibendung, tak bisa diderita.

Tahar, lebar mengenai mulut periuk; panaharan, muara terusan di sungai.

Tahataha, solpa di tahataha, tanda buruk dari ayam tenun yang tak bisa dielakkan; selanjutnya: pasti betul, tidak bisa dilawan.

Tahe, ya, memang, sebenarnya, kata seru yang memperbaiki: lebih baik, lebih banyak; opat, lima tahe, empat atau lebih baik lima; i ma tahe, ya, itulah lebih baik; ise tahe, siapa itu gerangan?

Tahi, keputusan majelis, maksud, tujuan, rencana, keputusan, penentuan, tekad, niat kuat; tumahi, berencana; satahi, sehati, sepakat, sekata, seia; mambahen tahi, merencanakan sesuatu, bertekad; partahian, persidangan, perencanaan; martahi, bermaksud, berniat, membuat rencana; martahi mate, berniat mati; martahi bodari, menjelang malam; martahi neang, mau bersalin; manuan tahi, berniat; sisuan tahi, perencana.
Tahil, manahil, memotong, mengerat, memenggal, menetakkan. Tahiling, sitahiling, sebagian dari milik kepunyaan anak somang, bagian dari ladang, kebun, ternak.

Taho, baik, sedang; lumayan, bolehlah; i ma taho, baiklah itu; taho ma, itu baik; marhatahohon, merasa senang dengan sesuatu; hatahoanna, baik betul, tidak terlampau besar dan tidak terlampau kecil.

Tahop, menyerang dengan tiba-tiba; tahoptahop ni bodil, picu senapang; manahopi, menyerang sesuatu, merampasi, menyerbu, mengerumuni.

Tahu, manahu (i), menangguk, menceduk, menimba; tahutahu, timba, gayung; santahu, satu timba penuh, sebokor, secedukan, sebanyak sekali menimba; tahutahu, campak (karena seorang berpenyakit campak disiram dengan air dingin); tahutahuon, berpenyakit campak, kena penyakit campak.

Tahuak, marta(ta)huak, berkokok mengenai ayam jantan; tahuak manuk, penunjuk waktu: jam 04.00 malam.

Tahul, tahultahul, sej anggrek hutan yang punya kantongan berisi air penjebak serangga. Tumbuhan yang memakan daging; di dia mate magulang porhis, bagaimana mati semut dengan berguling ke bawah?

Tahuluk, tengkuluk, peci, kopiah, topi; biang (hoda) sitahuluk, anjing atau kuda berkepala putih, berbadan hitam atau kepala hitam badan putih.

Tahung, tahungan, alat menulis dari bambu atau tanduk kerbau
untuk pustaha.

Tahur, manahur, mengorok pohon kayu, menoreh; ndang hatahuran, terkorek, tak tertoreh.

Tahuru, sej semut yang hidup bertumpuk-tumpuk; onan sitahuru,pekan, pasar yang termasyhur di Silindung dimana orang-orang berkerumun seperti semut.

Tahut, rasa, takut; tahuton, takut; hatahuton, ketakutan; na so matanggak di hata, na so martahut di bohi, yang tidak malu dan tidak takut.

Tai, seruan untuk mengusir amporik.

Tail, tahil, timbangan emas seberat 16 duit dulu seharga 25 ringgit; satahil, mas seharga seperti tersebut di atas; manjujur tailna, demikian dihitung sehingga pada setiap 25 ringgit selalu diberikan atau diambil satu; pordua tailan, seharga dua tail.

Taili, manaili, melihat, menoleh, menengok; manailihon, menengok ke, memandang; panaili, cara memandang, pandangan mengenai pikiran (roha); panailian, pemandangan, menghiraukan; taili, pandang, hiraukan.

Tair, manair, menarik, menyentak, meregangkan; patair, rentangkan.
Tais, lebar, memanjang; tais soarana, suaranya ditarik panjang, perlahan-lahan; patais soara, suaranya ditarik panjang; patais, = padao. Tait, manait, menarik, menyentak; manait hata, memanjangkan kata-katanya dan selalu diobah; pataittait, sering menarik kesana kesini.

Taja, manaja, memperdulikan suatu urusan, masalah, mengerjakan sesuatu; manghatajahon, dengan giat mengerjakan suatu hal, merekam di hati untuk dilaksanakan.

Tajak, sej parang; mate ibana dipanajak ni rohana, ia mati waktu masih kuat.

Tajap, miring dipotong; manajap, memotong sesuatu dengan miring; panajapan, bidang pemotongan yang miring.

Taji, taji ayam jantan, pisau yang diikatkan pada taji ayam jantan yang sedang bersabung; P.B.: ndang dope martaji nunga martahuak, belum bertaji sudah berkokok, artinya: belum apa-apa sudah anggar jago; manaji, memanaskan hati orang, sehingga ia marah, menghasut supaya marah.

Tajik, penyakit kulit pada telapak kaki.

Tajom, tajam mengenai pisau dsb, menyakiti mengenai kata-kata; manajomi, menajami; sitajom, uang yang diberikan kepada ulubalang sewaktu ia pergi berperang (asa tajom).

Tajur, takik; martajurtajur, bertakik-takik.

Tak, tiruan bunyi "tak-tak"; marlatak, berdetak; patutaktak ipon, gemeletuh.

Taktak, I. kotoran pada badan,
daki pada tubuh; taktak ni bosi, karat; taktak ni huta pupuk; taktahon, kotor. II. mataktak (bdk dekdek), jatuh mengenai banyak benda mis butar yang jatuh dari atap; taktak bulu, sej alat musik dari bambu.

Tala, I. = patar; sitalaseak, bacar mulut, orang yang tidak bisa pegang rahasia; lih tageak, sitalageak. II. tala, kolam, empangan.

Talaga, ruang tengah dalam rumah, papan lebar yang dipasang dari muka sampai ke belakang rumah, dianggap tempat itu paling rendah, dimana tak disuruh duduk orang yang terhormat; partalaga, ibu rumah oleh sebab pekerjaannya dilakukan disana.

Talagoit, sedikit, perkara kecil, secuil.

Talak, terbuka lebar, mengenai pintu, tidak berdinding; patalakhon, membuka, membiarkan terbuka; talak batu, parit dalam mana tanah dibasahi; talak roha, dapat diterima mengenai perkataan-perkataan yang baik; talak sae, kutukan: engkau tidak akan mendapat keturunan.

Talaktak, sej burung.

Talam, lonjong; talam bohi, lebar mengenai muka, anggun.

Talan, martalan, membicarakan soal perang.

Talaoas, lebar, lapang, bidang, longgar.

Talapang, sitalapang, lebar, luas, lapang.

Talasa, martalasa, mengentak-entakkan kaki mengenai binatang yang mau mati, kuda liar; menerjang-nerjang ke sekelilingnya.

Talbang, manalbanghon, bdk albang, memakai sesuatu untuk memukulnya, juga: mangalbanghon.

Talbe, serong mengenai mulut, periuk bila lubangnya tidak persis.

Tale, = atehe, ale; = juga: suhat.

Talektek = talaktak; jolma talektek, orang yang sosok tubuhnya kecil.

Talembas, bdk embas; martalembas, menari dengan berbaris dan melambaikan tangan.

Talentes, manalentes (bdk lentes), leluasa, lapang, terbuka, bebas (jalan); langit na manalentes, terbuka mengenai langit.

Talete, rak dalam rumah untuk menyimpan piring; talete ni parbinanga, rak untuk menjemur ikan.

Talha, torehan kayu, takik pada balatuk; anak tangga.

Talhis, dapat didengar di kejauhan; talhis soara borngin, pada malam hari jauh kedengaran.

Tali, tali, benang; tali ni ninggala, cantelan bajak; tali ni hudali (panggu, gairgair), gagang pacol; ndang tali be
geon, kedengaran bunyinya tidak harmonis (musik); talitali, penutup kepala berupa kain yang dililitkan; manali, mengikat; patalitalihon, menalakan (ogung, husapi); martali, mengukur dengan tali; partalian, sebidang tanah yang telah diukur; juga : bagian jalan yang telah ditetapkan untuk harus dikerjakan oleh keluarga; talian, idem; tali ni biola, tali biola; tali, nilai uang = 25 sen; uang Batak = 3 uang.

Talindan, masitalindanan, berliku-liku, ke atas ke bawah atau ke kiri ke kanan; martalindan, berbelit-belit mengenai akar.

Talinga, patalinga, sejajar, paralel, serupa jenisnya, sama nilainya; yang satu tidak kurang dari yang lain.

Talingkas, (bdk balingkas), masitalingkasan, membolak-balikkan; saling bergumul, terjang-menerjang.

Talisik, manalisik, dalam keadaan sunyi senyap, mati sepi, tenang sekali.

Tallik, manallik, manallihi, menetak, memotong, memarang; tartallik, kena parang (rabi); hona tallik, idem; masitallihan, saling membacok, saling memarang, parang merang.

Tallo, berselang lama, jarang, jarak waktu agar panjang.

Tallong, lama, terlambat.

Tallus, membebaskan diri, melepaskan; tallus sian roha, hilang dari ingatan; manalushon, menolak , melupakan, menampik, mengenyahkan.

Talmak, gepeng, penyek, rata msl hidung.

Talmis, berlemak (makanan); talmis ni bibir, kata-kata yang licin.

Talnga, tidak ditanami (tanah).

Talpak, ujung, batas, akhir, penghabisan; partalpahan, perbatasan, akhir.

Talpas, = sahat.

Talpe, tersedia dan mudah diambil, letaknya dekat; manalpenalpe, meminggir-minggir; patalpehon, meletakkan dekat.

Talpok, = manalpokhon, memecahkan, mematahkan; matalpok, pecah, patah.

Talpuk, matalpuk, jatuh, gugur, luruh, copot.

Talpung, manalpunghon, membuang menir (monis) sewaktu membersihkan beras.
Talsu, melepaskan sesuatu yang tadinya terikat.

Taltal, manaltal, mencincang, memukul, memarang; menjawab orang sekasar ia sendiri berbicara.

Talu, I. kalah, takluk; manaluhon, mengalahkan; hataluan, kekalahan; partaluan, orang yang selalu kalah; marsitalu gogo, berlomba untuk menang; pataluhon roha, bersikap mengalah; tunggal panaluan, tongkat ajaib; na so ra talu,
yang tidak dikalahkan; nama sej kayu yang keras. II. bonang manalu, benang berwarna tiga yaitu: putih, merah dan hitam.

Talun, tanah tandus yang dulu telah dikerjakan dan ditanami; situmalun, = tano, tanah (And); manaluni, membuka perladangan.

Talungkup, = huphup.

Talup, = tama; martalup ni roha, demikian baik hatinya sehingga setiap orang dihunjuknya apa yang akan diperbuatnya, hak apa bakal baginya, tau diri, merasa mampu tanpa sombong, bersifat semestinya.

Talutuk, tiang penyembelihan orang yang dipakai untuk mengikat orang untuk dibunuh; harhar talutuk, uang penebus orang yang mau dibunuh pada tiang itu; manalutukhon, mengikat orang dengan punggungnya pada tiang itu.

Talutus, manalutus, sempurna, lih utus.

Tam, I. tiruan bunyi tembakan senapang; marlatam, berdetus. II. ndang tartamhon, tidak tertahan; nitamhon so tartamhon, dicoba menahannya akan tetapi tidak berhasil, sia-sia menyabarkan.

Tama, patut, wajar, layak; na tama, yang patut; tumama, lebih patut; adong na tama, mengenai seorang perempuan: dia telah hamil; sipatamatama, dikatakan mengenai orang yang berbuat seolah-olah keadaannya baik dan kaya msl saudagar yang berpakaian indah dan bertindak sebagai orang kaya supaya orang akan membeli kepadanya, berpura-pura berbuat baik.

Tamanang, darah nifas, haid; tamanang bulanon, haid, menstruasi.

Tamba, tambah, apa yang ditambah; manambai, menambah, ditambahkan sesuatu; tamba ni, lagi pula; panambai, tambahan; sitamba, sej padi.

Tambak, makam, kuburan di tempat yang agak tinggi dan biasanya ada ditanam bunga.

Tambal, gagang sasabi.

Tambalahut, sej pohon kayu.

Tambang, lebar, melintang; mengganggu; gadu tambang, bendungan yang dipasang melintang untuk menahan air.

Tambor, obat penawar, reramuan obat tradisional.

Tambarak, abu rokok.

Tambat, tertambat, terikat; manambat, menambat, mengikatkan, menali.

Tambe, sej anyaman mirip dengan tikar, yang dapat digulung dan ditarok di punggung untuk dibawa.

Tambeas, tidak sopan berpakaian, tidak patut berpakaian.
Tambelung, manambelunghon, di-katakan mengenai wanita yang memakai pakaiannya untuk menggendong anak.
Tambihul, tumit kaki.

Tambilang, penggali, sekop; ansuan, yang berujung besi.

Tambing, I. manambing, menanduk; tambing, = duri sibahut. II. benjol mengenai mulut.

Tambisnu, sej pohon yang merupai perdu.

Tambirik, kuku ternak; bola tambirik, setengah kuku yaitu seperdelapan kerbau yang menjadi milik bersama beberapa orang; tambirik ni gaol, tunas pisang yang muda.

Tambok, bendungan; manambok, membendung air.

Tamboling, manamboling, melarikan diri ke tempat yang jauh.

Tambon, pantat manusia, dubur.
Tambor, gemuk, tambun, tegap; manambori, meninggikan tanah disekeliling tanaman, menimbunkan dengan tanah, menggemburkan tanah sekitar tanaman, mengonggokan tanah di pangkal tanaman.

Tambos, besar mengenai tubuh, tegap dan sekaligus kuat, kuat tampan.

Tambul, makanan yang dipakai sewaktu minum tuak, sangsang disantap sambil minum tuak.

Tambun, I. = tamba, banyak. II. tambun, timbunan, bukit kubur; manambun, membuat kuburan; panambun, menggali kuburan; tambunan, timbunan, tembok, yang dipasang dalam air untuk menangkap ikan, kalau turun air itu; nama marga; patambunhon, menimbunkan.

Tambus, manambusi, membawa persembahan pada orang mati dengan menarok daging di kuburan dan mengucapkan kata-kata berkat (jambar ni begu dan jambar ni na mate).

Tami, tamitami, pemberian, hadiah; marsitamitami, mempersembahkan, memberikan, menghadiahkan; martamitami, idem; manami, membagi-bagi daging karena suatu peristiwa yang menggembirakan.

Tamiang, = tangiang.

Tamis, manamisi, mencairkan; ditamisi bage, begu telah membunuh anak di rahim ibu dengan mencairkannya.

Tamonding, (bdk onding), manamondinghon, menyembunyikan, merahasiakan, merondokkan.

Tamosu, sej pohon kayu.

Tampadak, sej jamur yang menimbulkan gatal.

Tampak, I. puntung lebar, tidak runcing pada ujungnya; manampahi, menumpulkan msl pada andalu yang menjadi runcing karena sering dipakai; tampahan, ujung benda-benda, akhirnya kejadian, kesempatan, perkara; tampahan ni butuha, usus dekat dubur; ruar tampahan ni butuha, duburnya keluar; martampahan, berakhir. II. tambak, kompak, serentak, bersama, berkumpul; tampakna do tajomna, bersatu kita teguh.

Tampal, apa yang ditambahkan
untuk memenuhi muatan, selipan, tempelan.

Tampang, bibit padi yang telah diasingkan sewaktu panen.

Tampar, galah yang ujungnya lebar untuk mematikan burung; manamparhon, menangkis pukulan, menahan pukulan; sinjata manamparhon, senjata untuk membela diri; mate ditampar lali, mati sewaktu lahir, mati bersalin.

Tampetampe, pemberian hadiah yang dikirim kepada famili melalui orang ketiga.

Tampiar, manampiar, garang, bringas, bengis; bdk piar II.

Tampias, cacing pita; tampiason, bercacing pita, cacingan.
Tampil, = siat, muat.

Tampin, manampin, menampung, meletakkan; santampin, satu bungkusan kecil, sebungkusan.

Tampiogung, sej labah-labah kecil.

Tampis, tidak bocor, disusun padu, rapat msl atap; rapat dianyam, tertutup.

Tampon, manampon, menaruh sabar terhadap orang lain, menyabarkan.

Tamponok, sej kumbang (berwarna hijau).

Tampua, sej tumbuhan.

Tampuk, tangkai (daun atau buah); martampuk, jatuh dari tangkainya; manampuhi, mengeluarkan tangkai dari buah; urat ni ateate, tampuk ni pusupusu, aorta, urat nadi, kesayangan.

Tampul, manampul, memarang, memenggal; manampulhon, memakai sesuatu untuk memenggal; tampulan ni asu, punggung anjing; tampultampul, sej tumbuhan merambat.

Tampulak, kucing yang liar, kucing hutan.

Tampurung, tembolok, perut penambah biak.

Tampurus, manampurus, mengambil sedikit dan sisanya dihancurkan msl memetik buah dikebun dan selainnya dihancurkan.

Tamtam, tumpul (perkakas).

Tamue, tamu; manamuei, menjamu, menamui; partamue, tuan rumah; partamuean, hal menamui, penjamuan; partamueon, perjamuan, hal menamui; na ro tamue, ada anak lahir.

Tan, = sian.

Tanak, banyak sekali, mantap, mewah, melimpah, lengkap; patanakhon, melimpahkan, memperbanyak, menambah hingga lengkap.

Tanda, kenal, bukti, tanda; tanda, terang dapat dikenal, dapat dilihat; tanda paboa, tanda bahwa; mananda, mengennal, mengakui, mengetahui; tumanda, idem; tandatanda, cindera mata, tanda pengenal; masitandaan, saling mengenal; tanda tangan, tanda tangan; martanda, membubuh tanda tangan; partinandaan, tanda, ci-ri, perkenalan; patandahon,
memperkenalkan, menjelaskan.

Tandak, manandak, menyepak ke belakang mengenai kuda, menendang ke belakang dengan kaki belakang.

Tandan, tandan.

Tandang, martandang, berkunjung, merantau, tandang menandang bepergian, mengadakan kunjungan; manandangi boruboru, mengunjungi/ mengejar wanita; manandangi juji, pergi ke tempat penjudian; marmusu tandang, memasuki daerah musuh; babiat tandang, harimau yang berkeliaran di luar territoriumnya; ulubalang tandang, penghulu perang yang menyewakan dirinya di kerajaan asing; tandang marbada, mengadakan perjalanan untuk menaburkan perkelahian; manandanghon, membawa sesuatu (hata, barita) oleh karena ia pergi bepergian; manandanghon habeguon, memperlihatkan keberanian.

Tandap, (bdk andap), terang, mantap, tegas, jelas, nyata; patandaphon, menyatakan; mamandap, hanya, saja, cuma; manandap tu eme saluhut, segala-galanya dibeli hanya dari hasil padinya.

Tandetande, semut putih.

Tandi, jelas terlihat bedanya, mencolok, menonjol, baik sekali dalam arti positip dan negatip; tumandi sian, lebih menonjol dari, samasekali lain daripada; situmandi, salah satu dari sungai Batang Toru.

Tandiang, sej paku pohon pakis. Tanding, = selep.

Tandok, I. wadas, karung, sumpit lonjong, untuk menyimpan beras. II. besar, ganteng; situmandok, bumi; patandokhon, mengakhiri sesuatu dengan bagus.

Tandol, rendah, tidak dalam, landai, dangkal mengenai air.

Tandos, (bdk andos), tandas, tertumbu pada sesuatu, tiba; masitandosan soara, saling menyapa; patandoshon, menyampaikan sesuatu, menandaskan.

Tandu, tandu.

Tanduk, tanduk; tanduk ni ruma, tanduk kerbau yang dipasang orang-orang kaya di atas rumah mereka; sitanduk, sej pisang; marbau tanduk, marah, murung msl mengenai bau tanduk yang dibakar; pamunu tanduk, hobatan yang membuat orang dapat membunuh dari jarak jauh; P.B.: unang pinortanduk na so tanduk niba, orang tidak boleh terlalu bangga mengenai sesuatu yang tidak dimiliki, tidak boleh memperagakan dirinya dengan milik orang lain.

Tane, I. martane, mandi uap. II. martane, membagi-bagi tuak kepada teman-temannya; partanean, tempat pembagian tuak.

Tang, matang, kukuh, kuat, dewasa mengenai orang dan binatang; kukuh mengenai tembok; tang marsinjata, demikian besarnya sehingga ia bisa membawa senjata; tang marsoban, demikian besarnya sehingga ia bisa mengambil kayu bakar; tang marmahan, demikian besarnya sehingga bisa menggem
balakan; tang haumana, ladangnya luas; tang indahan, nasi ada banyak.

Tanga, kepinding, kutu busuk.

Tangan, tangan; mardua di tangan, membagi dalam dua bagian yang sama; partanganan, lengan pakaian; manangannangan, memandu, membawa dengan tangan; tinangantangan, hanya dapat dibawa dengan tangan; martanganhon (dipartangan), membagi-bagikan dengan tangan; juga: menyimpan; ina ni tangan, ibu tangan, jempol; anak ni tangan, kelingking.

Tangar, lebar kelihatan mengenai mulut periuk, lebar mulut.

Tangasan, gadis yang harus lama menunggu kekasih, gelisah menanti ibarat seorang gadis menunggu kedatangan kekasih.

Tangga, tangga; tanggatangga, tangga; tangga ni ari, bilangan hari pada peraturan; tangga sideak haijuran, tangga (dalam doa dukun); martanggatangga, bertangga-tangga; anak ni tangga, anak tangga; manangga ari, menentukan hari (tanggal) pada persetujuan; panangga, anjing (kata halus); tangga hambing (= tagahambing), teras.

Tanggak, segan, bersikap hormat, enggan terhadap yang lebih tua, yang atasan.

Tanggal, I. tanggal, terbuka, terhapus, lepas ikatan (tali); mananggal, menanggal; tanggaltanggal, bekas ikatan; tanggal bajuna, (dari seorang ibu): bersalin, melahirkan. II. sej bubu ikan. Tanggam, = tagam; datu tanggam di langit, = pane na bolon.

Tanggiling, tenggiling; hira dila ni tanggiling, penipu, munafik, bak lidah tenggiling: seperti tenggiling manis hingga semut berkumpul untuk ditelan.

Tangging, rentang, tegang, regang; manangging, merentang, tegang.

Tanggir, = tangging.

Tanggis, sitanggis, tumbuhan berbau wangi, setanggi.

Tanggo, I. liat, teguh, solid; juhut satanggo, sekarat daging; tanggotanggo, idem; mananggoi, mencincang, memotong-motong daging; martanggotanggo, berbentuk potongan halus; martinanggo, melangsungkan perhelatan dengan hidangan daging. II. tanggo, teguh, kuat, tidak mudah putus mengenai tali.

Tanggompul, sej ulat hitam yang bisa dimakan.

Tanggor, gema, gaung; sitanggor, nama daerah.

Tanggu, mananggu ari, menentukan hari.

Tangguar, tali kendali lembu.

Tangguk, tangguk menangkap serangga msl walangsangit (antingano).

Tanggul, mananggulhon, pembalut, perban tangan untuk menangkis pukulan; membuat pembalut, menepiskan, menangkiskan.
Tanggule, madu.

Tanggulon, = tanggule.

Tanggung, mananggung, menanggung, menjamini kredit.

Tanggungan, kayu yang didodos/ditoreh untuk tempat makan ternak.

Tanggurung, punggung; hau tanggurung, tulang punggung; limutlimuton tanggurungmu, tuabangka; tanggurung ni bitis, tulang betis.

Tangi, manangihon, mendengarkan; tumangihon, idem; mananginangi, menguping; pananginangi, pendengar, penguping; patangitangi, mendengarkan; martinangi, sudi mendengarkan.

Tangiang, doa; martangiang, berdoa; manangianghon, mendoakan; masitangiangan, = (juga tamiang), saling mendoakan.

Tangis, menangis; tumatangis, = tangistangis menangis; tatangisi, = manangisi, menangisi seseorang atau sesuatu; manangishon, menangis karena sesuatu.

Tangka, takik pada tangga (= balatuk) atau pohon kelapa; manangka, menakik.

Tangkal, I. sampah-sampah busuk, timbunan pupuk kandang; panangkalan, idem. II. manangkal, mencegah kebinasaan; panangkalon, daya-upaya untuk mencegah kebinasaan, yang jahat.

Tangkang, bandel, tegar, keras kepala; patangkang, menegarkan; dipatangkang rohana, dikeraskan hatinya, bersifat menentang.

Tangkap, = tangkup.

Tangkar, muk, takar (an); manangkar, memberi makan, memelihara; na tinangkaran, seorang yang dipelihara.

Tangkas, I. tangkas, terang, nyata; tangkas huboto, saya tahu betul; tangkas tarida, nampak jelas, dapat terang dilihat; manangkasi, menjelaskan, menegaskan, menyelidiki; patangkashon, menerangkan dengan jelas, diterangkan persis; manangkas, tidak beralas; podoman manangkas tu papan, mempunyai papan melulu sebagai tempat tidur; manangkas songon i modom, tidur dengan tidak memakai tempat tidur. II.tuak tangkasan, tuak persembahan.

Tangke, beliung, kapak; tangke pen, tangkai pena.

Tangki, pakaian yang diolah dari kulit kayu, seperti dulu dipakai sebagai ikat kepala; ulos tangki, pakaian dari kulit kayu, selimut kulit kayu.

Tangkihik, manangkihik, menggigit tulang rasanya, menerus; manangkihik ngalina, dingin betul-betul, menggigit dinginnya.

Tangking, manangking, menggendong; manangkingi, mengistirahatkan, memperhentikan; tangkingan, jerat tempat menggantungkan senjata; tangkingan ni hata, = paradianan ni hata.

Tangkir, rokok, sigaret; satangkir isap, selama orang merokok sebiji sigaret.
Tangko, manangko, mencuri; panangko, pencuri; panangkoon, pencurian, hal mencuri; tangkotangko, idem; hona tangko, kecurian; panangkoan, na tinangkoan, orang yang kecurian; haroro ni panangko, petunjuk waktu, jam 12 malam; sitangko jarum, nama sej burung kecil; tangko raja, bila orang mau mengambil sesuatu kepunyaan orang lain karena sangat perlu dan sipemilik tidak ada, maka ini dibenarkan, akan tetapi hal ini harus diberitahukan segera kepada pemiliknya bila ia datang; tangko hatoban, pencurian yang betul.

Tangkok, = nangkok.

Tangkol, enggan, tidak rela, tidak mau.

Tangkop, borasopati ni tangkop, nama hari ke-12 menurut penanggalan Batak.

Tangkual, tidak matang, mentah dari pinasa dan tarutung (durian).

Tangkuhuk, tengkuk, kuduk.

Tangkuju, air gunung, air hujan yang mengalir.

Tangkup, I. tangkap; manangkup, menangkup; ditangkup roha, mengerti, menyetujui; manjalo matangkup, dengan suka hati menerima, menerima dengan kedua tangan. II. tangkup, tangkup, tahan.

Tangkur, ukuran isi yang dibuat dari bambu 1/2 solup.

Tangkurak, tengkorak.

Tangsi, = tangsi. Tangtang, = tanggal, lepas; manangtang, melepaskan.

Tanja, lembing panjang.

Tanjung, tanjung; pulo tanjung, semenanjung; martanjungi, melompat ke dalam air; P.B.: lilian martanjungi lupa mangusa, siapa menghabiskan waktu dengan melompat-lompat ke dalam air, akan lupa akan membersihkan badannya.

Tano, tanah, negeri, bumi, daerah; tano hudon, tanah pekat; tano liat, tanah liat; tano tangko, tanah liat; tano tako, batu-batu; liat tano on, seluruh dunia; tano hagodangan, tanah air; pinggol tano, pekak labang; manano pinggol, mengeraskan pendengaran seperti tanah; tanotano, daun yang terkecil tumbuhan sirih; tano bohina, mukanya suram, bersusah hati.

Tanom, mananom, tanam, mengubur, dikubur, dimasukkan ke dalam tanah; mananom roha, membiarkan segala sesuatu melampui diri, menerima saja tanpa komentar; tartanom, dikuburkan, tertanam; tanoman, makam, kuburan; patanomtanom bisuk, paullopullop oto, memperbodoh-bodoh diri untuk menipu orang, berlagak pilon.

Tarsir, runcing, tajam; manansiri, menajami, meruncingi.

Tanta, mananta, anak yang belum dapat berjalan dipimpin dengan dua tangan, menata tangan anak untuk belajar melangkah.

Tantan, bergantung ke bawah; manantan, menurunkan; membuang
air besar (dikatakan mengenai anak-anak); manantan manuk, mengeluarkan induk ayam bersama anak-anaknya dari sarangnya; manantani horbo, membayar harga kerbau yang dimilikinya bersama orang lain sehingga ia sendiri sekarang pemiliknya; tali tantan, tali gerak, tali yang dipakai untuk menurunkan sesuatu; masitantanan, mengadakan persetujuan tentang milik bersama sehingga seorang sekarang memiliki semuanya.

Tantas, manantas jabu, membongkar rumah.

Tao, danau; palugapataohon, melayar jauh dengan orang di danau untuk membunuh dia; pada permulaan menolong orang, sesudah itu dibunuh; mendayungi jauh seseorang dan kemudian membinasakannya, mula-mula di-tolong lantas mematikannya.

Taoar (juga taor), obat penawar, obat terhadap racun; manaoar, mengobati orang; panaoaran, tempat yang mematikan pada binatang buruan.

Taoas, tawas.

Taon, I. tahun; sataon eme, setahun padi (7 bulan); taon jagung, tahun jagung (3 bulan); taon bolon, 12 bulan; ak ni taon periode di waktu mana tidak ada padi di ladang; sitombuk taon, orang yang mula-mula menaburkan padi; na taon i, tahun yang lewat; taon i, tahun yang akan datang; partaonan, musim; martaontaon, bertahun-tahun. II. manaon, merasakan, menanggung, menahan, menderita; sitaonon, penderitaan; manaon na porsuk, menderita (celaka); manaonhon, menanggung sesuatu; manaoni utang, menanggung utang orang lain; pataonhon utang, memindahkan utangnya kepada orang lain. III. manaoni, menjerat, menangkap, memasang perangkap; taontaonan, jerat, perangkap; taonan ulok, cara bagaimana menangkap ular; taon, terpasang mengenai perangkap; taon be bodilna dompak musu, semua mereka telah mengarahkan bedil ke arah musuh.

Taor, lih taoar.

Tapak, sandal; tapak ni pat, telapak kaki; tapak ni tangan, telapak tangan.

Tapang, siap, sedia; boru tapang, seorang gadis yang sudah disediakan untuk seorang laki-laki, artinya: sebelum lahir gadis itu, sudah dijanjikan kepada pria tertentu; sitapangi, arus air dari kolam.

Tapar, = patar.

Tape, tapean, sepotong kayu pada mana dibuat benang yang kusut untuk diuraikan, kayu runcing alat pengurai benang.
Tapettapet, kena, persis, tepat (= topettopet).

Tapi, I. tetapi. II. kucing (halus) = sitapi. III. sitapitapi, sej burung.

Tapian, air tempat mandi; air minum; martapian, mandi; tapian na uli, teluk Sibolga.

Tapilulus = sapilulus.

Tapis, tapis, saringan; manapis, menapis, menyaring; tar
pangan tapis, termakan racun; tapis ni hata, berbicara secara berselubung, kata sindiran.

Tapol, tapolon, mempunyai gigi berlapis-lapis, gigi dobol oleh karena karena gigi yang baru tumbuh di samping yang lama; manapolhon, mengenakan pakaian di atas pakaian yang lain; tapoltapol, mengenakan pakaian di atas yang lain untuk menghematkan kain itu; martapoltapol, mengenakan pakaian di atas yang lain.

Tapongan, bakul, keranjang kecil (berisi 2 solup); ucapan selamat waktu menabur; sangkambiur ma satapongan, semoga sebulir padi dapat membuat penuh satu tapongan; horbo sitapongan, kerbau yang kecil dan yang gemuk, raksasa.

Tapor, (bdk topar), matapor, patah, pecah mengenai periuk; na matapor, retak; manapori, memecahkan, mematahkan sesuatu.

Taptap, manaptap, membasuh, mencuci (pakaian).

Tapu, I. matapu, terpetik, terkulit msl mengenai cacar, daun; manapu, memetik buah, daun-daun; II. taputapu, ulos yang dipakai sebagai pelindung terhadap sinar matahari dengan cara melilitkannya pada kepala, kain peneduh yang dipakai terhadap matahari.

Tapus, sej tanaman sayur yang menghasilkan sayur asam.

Tar, kira-kira, seolah-olah, agak; tar songon, kira-kira, seperti; tar rara, kemerah-merahan; tar lunjung, agak me-manjang.

Tara, loba, tamak; daon tara, makanan untuk memuaskan kerakusan; taratara, kemarahan; pasombu taratara, memuaskan hawa nafsu; tarataraon, memarahi karena tamaknya.

Taragu, daging yang dimakan pada pesta marunjuk, daging perhelatan pesta kawin.

Tarahuak, I. sitarahuak, sej tumbuhan yang daunnya dijadikan obat mata. II. mangan sitarahuak, makan upa suhut pada suatu pesta (= mangan sipitu dai).

Tarajuan, sitarajuan, sisik/
lapis keras pada remplo ayam.

Tarak, sitarak, sej pohon; la-jur parhalaan, se-per duabelas dari parhalaan; sitarak na sampulu dua, sistim perbintangan (parhalaan) yakni satu lajur dari duabelas sistim perbintangan; penerimaan (u-ang) oleh orang tua pengantin puteri sebagi ganti rugi yang dikeluarkan buat penitian ha-ri, yang dibayar oleh orang tua pengantin pria.

Taram (= tagam), manaram, menyangka, waswas, berjaga diri, mawas diri; molo masa taram di jae, masa ma arap di julu, bila orang berjaga-jaga di hilir, dengan sendirinya cemas juga orang yang di hulu = sama-sama waspada, kedua belah pihak, mawas diri; masitaraman, saling berjaga.

Taran (= tagan), ketika waktu, semasa, sewaktu, selama; taran so, sebelum.
Taraoang, terawang lobang kecil dalam pola kain tenun, rajut merajut, menyulam.

Tarapang, sej pisau.

Taratara, selera, perasaan; pasombu taratara, memuaskan selera.

Taratoat, seruling bambu.

Taratullit, sej pohon bergetah gatal di kepala.

Tarbakta, petunjuk waktu: jam 08.00; tarbakta raja, jam 09.00.

Tardas, jelas kelihatan, datar, terbuka, tanpa semak atau penutup; tardas di dadang ari, kuat disinari matahari; tardas di ombus alogo, terbuka kena hembusan angin.
Tare, manarehon, tadah, menadah, siap menerima, tampung, menampung; manarehon pinggol, mengarahkan kuping; panarean, tampungan, alat penadah; simanare, = badan (And); manare, duduk di bawah pohon, menunggu sampai jatuh buah.

Targe, targetargean, = tergetergean, berdahak, serdawa.

Tarhan, tarhantarhanan = tergetergeteran, serdawa, berdahak.

Tarhap, lahap, rakus; tarhap mangan, rakus sewaktu makan, makan congok.

Tarias, I. sej burung nuri. II. manariashon, bdk ias.

Tarik, manarik, tarik, menarik, meluruskan mis tali, menalakan, mencoba atau sudah serasi bunyinya mengenai permainan gendang; tarihon, perangkap untuk menangkap tikus.

Tarima, manarima, memberi, membagi-bagi; na manarima, yang membagi, tuan rumah, pembagi.

Taring, duri-duri yang terdapat pada ikan tertentu seperti sibahut; manaring, menusuk dengan duri-duri itu.

Taringka, setrika; manaringka, menyetrika, menggosok pakaian.

Tarantin, jerat (tali) pada perangkap; juga: cincin pada kaki ayam, pembebat kaki ayam.

Taripar lih ipar.

Tarira, manarira, menusuk karena kedinginan; susah hati: sangat menaruh kasihan, memilukan rasa penderitaannya.

Taris, manaris hata, meminta maaf dengan kata-kata yang bagus sewaktu memberikan hadiah (yang sebenarnya tidak cukup), berlagak pemurah padahal tidak.
Tarisopo, lantai balai, bagian bawah balai (sopo), dimana orang berkumpul.

Tariti, tengkuk kuda dimana terdapat surai.

Taritis, limpah.

Tariur, manariur, bercahaya, bdk tiur.

Tarngek, membungkuk, tertekan ke bawah sesuatu yang menimpa.
Tarngok, kemati-matian, mati suri.

Taroktok, denyut jantung yang terasa memukul-mukul; mabukbak taroktok, mallobuk taroktok, jantung berdebar-debar karena ketakutan, rasa hati berbicara, jantungan.

Tarombo, sisilah, asal usul.

Taropong, teropong, teleskop; manaropong, meneropong.

Tartar, = bolong (Angk); hatartaran sanggul, hadekdehan sanggul, keguguran.

Taru, manaruhon, mengantarkan, membawa, menuntun; pataruhon, mengantarkan orang-orang yang mau pergi; manarui, selalu membawa; taruan mangan, taruan minum, mempunyai pelayan yang mengantarkan makanan dan minuman, artinya: kaya; martaru, berlomba, bertaruh; tarutaruan, pertaruhan; martarutaruan, menguji kekuatan dalam bicara dll; tinaru, telur; martinaru, bertelur.

Tarubuk, sej ikan laut.

Tarugi, lidi, serabut ijuk yang keras; P.B.: niarit tarugi, sai tong porapora, molo tinean na uli, teanon do gora, bila diarit lidi ijuk, selalu saja suka patah, kalau sesuatu diemban, bersiaplah menanggung risiko.

Taruk, jerih payah pada tubuh.

Taruma, kolong rumah.
Tarumbara, tempat di bawah rumah = taruma, juga taumbara. Tarungtung, tarungtung ni hudali, kayu yang diikatkan disebelah tangkai hudali dan dibawah gigi.

Tarup, atap; manarup, mengatap; sitarupon, rambut (And).

Tarupuk, tunas padi yang belum membuka lipatan daun, kuncup tunas padi yang belum berdaun.

Tarus, manarus, mengambil tuak dari pohon enau dan meminumnya (siang hari perbuatan ini dibolehkan malam dilarang); panarus, pencuri tuak; panangko paragoan, panarus pangarungga, kata pencuri dia kehilangan, pencuri bahwa ia kena pencurian tuak membuat duri-duri ke-liling pohon enau (untuk melindungi dia dari pencuri); manarus, menyusu; panarusan, ibu yang masih menyusui; patarushon, menyusukan, memberi bayi menetek, menyusui.

Tarusopo, ruangan dalam sopo tempat penyimpanan padi dan disana juga tidur para pemuda kampung; partarusopo, pemuda.

Tarusur, manarusur, enak kedengaran.

Tarutaru, pupuk kandang, kompos.

Tarutung, pohon dan buah durian; juga: disebut nangka belanda.

Tas, (= tes), bunyi menokok; patutastas, menokok-nokok msl martil.
Tasak, selesai, siap diperbuat, dikatakan mengenai luluk yang harus diolah dulu oleh karena padanya ditambahkan air
abu; manasak luluk, disiapkan, dibereskan; patasakhon, menyiapkan apa yang masih kurang beres, membereskan.

Tasik, karat; martasik, tartasik, tasihon, berkarat; siboru tasik, sej burung elang, bangau putih.

Tastas, manastas, menebas, membongkar, menjebol, mematahkan, mengoyak; sitastas nambur, yang pertama berangkat pagi-pagi mulai berjalan dan oleh karenanya mengambil semua embun (air embun), perintis embun, orang yang pertama lintas, perintis perjuangan/perjalanan; patutastas, lih tas.

Tata, I. mentah mengenai buah-buahan, belum matang mengenai apa yang mau dimasak; aek tata, air mentah; mangata, makan mentah; sitata, sej pisang liar yang dapat di hutan. II. martata, ketawa; dipartatai, menertawai.

Tataganing, bdk taganing.

Tatangisi, bdk tangis.

Tatap, I. manatap, memandang, melihat keluar, melekat di kejauhan; manatapnatap, memandang-mandang, mengamat-amati di kejauhan; panatapan, tempat pemandangan; parroha panatapon, orang yang memandang jauh, berpandangan (arti kiasan); orang yang mengurus sesuatu jauh sebelumnya; marpanatap, berlaku sabar, yang sudi memberi ampun. II. sitatap, si upik, gadis cilik, perempuan kecil, bayi perempuan yang belum bernama.

Tatar, martartar, gemertak, gemeresik.

Tataring, perapian, dapur, tungku; satataring, yang termasuk satu tungku yaitu satu keluarga; piga tataring, berapa keluarga; di tataring, di perapian yaitu perempuan yang sedang melahirkan anak; partataring di tangkuhukna, yang mengusung perapian di atas tengkuknya yaitu seorang yang sering pindah; tataring na basang basuhi, tataring sideak halasan, tungku yang berjasa banyak dipakai, tungku sangat istimewa banyak rezeki (dalam tonggotonggo = doa mantera).

Tating, I. manating, menjinjing, membawa sesuatu di atas telapak tangan; tatingan, jinjingan, apa yang dibawa pada telapak tangan msl makanan usungan bagi orang yang tidak dapat dipikul. II. tating, semua ada, ada berlimpah-limpah, semua familinya masih hidup; tating hamoraon di nasida, mereka mempunyai semua kekayaan, kekayaan langgeng menyertai mereka.

Tatuan, singgasana, takhta; nyanyian para wanita: di huta ibotonta sisingamangaraja, na hundul di tatuan, na malo marhatahata.

Tau, sanggup, pantas, sesuai, cocok, serasi untuk sesuatu; tau bahen (gabe) sulusulu, cocok untuk dipakai sebagai suluh; tau poda, pantas untuk dipelajari; hatauon, kecakapan, kesanggupan; patauhon, menyeleraskan, mencocokkan; sitautau (lulut na tau di ibana), orang yang tidak berperangai, yang mudah menyesuaikan dirinya dalam segala hal asal
kan berkenaan dengan keuntungannya sendiri; pangatauan ni roha, orang yang dipercayai; marpangatauan tu, percaya kepada, mengandalkan pada.

Taumbara, kolong rumah.

Taung, penyakit pada pelir yang membesar, bengkak pelir.

Taup, manaup, mengambil untuk diri sendiri; manjalo mataup, menerima dan menjadikan miliknya.

Te, tahi, tai; te ni horba, tai kerbau; te ni api, jelaga; te ni bintang, komit; te ni pinggol, tahi telinga; te ni hudon, jelaga pada periuk, kerak abu pada periuk.

Tea, manea, mengangkat, membidikkan senapang; diteatea begu, semoga begu memikat anda untuk dibinasakan; gondang paneanea, gendang keserupan, gendang dengan mana orang memanggil begu agar ia turun ke medium; teatea, sej tumbuhan; pateatea, memegang dihadapan msl senapang dengan kedua tangan; maneanea, menyampaikan sesuatu, satu piring dengan makanan persembahan; ulos untuk memperoleh berkat datu.

Teal, miring, timpang, berat sebelah, oleng, menunjuk ke bawah mengenai daun timbangan; na teal songon hinallung, membuat dirinya seolah-olah besar tetapi tanpa sesuatu yang terjadi; na teal pangkulingmu, caramu berbicara tidak pantas; na teal martigatiga, tidak cakap untuk berdagang; manealhon, menarik orang ke bawah, menggoda; manealneal, mengusung daging yang digantungkan pada tali.

Team, percaya (kata yang lebih halus daripada pos), yakin; ndang team, sama sekali tidak percaya lagi; team ni roha ma na so sibahenon, jangan sekali-sekali bersifat angkuh.

Tean, manean, mewarisi; tumean, idem; teanteanan, siteanon, warisan, peninggalan; panean pewaris; na tinean, idem; paneanan, warisan, pewarisan.
Teas, tidak sopan mengenai berpakaian; mangunteas, memandang enteng, tidak cukup dipersiapkan msl dalam perang; siaji teas, jimat dari logam yang diletakkan dalam ikat pinggang dan membuat pemakainya kebal, jimat kekebalan.

Teba, (= eba), tebateba, sisa- sisa makanan, restan; manebahon, menyisakan sesuatu.

Tebal, tidak sama mengenai tangan dan kaki.

Tebur, terjurai, tergantung panjang msl kain; patebur, panjang digantungkan.

Tedak, = tedek.

Tedek, ceper mengenai piring; terbuka (tangan), telapak tangan terbuka ke atas; tedek di jolo, terletak di muka seseorang yang terluka; manedek, minta dengan mengulurkan tangan, merentangkan tangan dengan terbuka untuk menerima sesuatu; manedeknedek, selalu merentangkan tangan, mengemis; panedeknedek, pengemis; panedeknedek di ingkau do ahu, pangidoido di indahan, saya
harus mengemis nasi dan lauk pauk; manedekhon, merentangkan sesuatu dihadapan, mengulurkan tangan; patedekhon, mengulurkan sesuatu, merentangkan sesuatu; patedek buku, membuka buku; tedek rohana, terbuka hatinya, rela.

Tegel, manegel, dikatakan mengenai seorang penjual: menunggu sampai yang diminta itu diberikan kepadanya, berusaha mendapatkan.

Teger, ramping, kurus, kerdil.

Tehe, manehenehe, meminta-minta; panehenehe, pengemis.

Teheng, miring; teheng rungkungna, lehernya miring.

Tejek, = tedek, terletak dihadapan orang, dekat.
Tektek, I. lagu pembukaan pada gendang. II. matektek = medekdek; manektek, membayar dengan segera. III. tektek balanja, sej burung kecil.

Telap, martelap, berpatutan dengan baik, berpadanan dengan baik.

Tele, martele, belum masak mengenai nasi.

Telem, sabar, manis, ramah, berhati baik.

Teleng, (bdk eleng), miring ke samping, oleng; maneleng, menurunkan harga; tarteleng, tinggal di belakang; tumelengteleng, tunduk keduabelah pihak waktu pergi, membungkukkan diri ke dua sisi sewaktu berjalan; sangsi, ragu-ragu; tumelengteleng pinggol, mendengar ke dua jurusan.

Telhang, = jungkat.

Telluk, diserondol mengenai lutut; telluktelluk, menyerondol lutut; manelluk, menyerondol lutut orang dari belakang sehingga ia menjadi terperosok; tartelluk, terperosok; telluk, juga: = torluk.

Telmek, seimbang mengenai rasa hati: senang; manguntelmek, duduk bersila.

Telong, lentera yang dipakai di kandang.

Telpang, manelpang, timpang, pincang, sewaktu membayar hutang meminta kepada perutangan agar sebahagian bunga dibebaskan dari pembayaran.

Telsu, kehabisan, tiba-tiba habis; nunga telsu hepeng sian tanganhu, uangku sudah habis; di ise ma na so hea telsu, siapa gerangan yang tak pernah kehabisan stok?

Telus, martelus, meminta hadiah dari famili; masitelusan, saling meminta hadiah sebagai tanda persahabatan.

Tembak, tembak; martembak, membidik, bermaksud sesuatu, menghendaki; manembak, idem; tembak, sasaran; na tinembak ni roha, maksud; manembahi, membidik sesuatu; partembak, penembak.

Tembal, manembal, membagi semuanya sama rata; patembaltembal, membagi-bagi sama banyaknya, seimbang.

Tembas, pengganti sesuatu se
bagai pembalasan.

Tembe, manembe bada, mencari perselisihan; manembei, mencari alasan untuk berkelahi dengan orang, memanaskan hatinya.

Tembes, saling menutup mengenai hutang dan piutang, juga mengenai pendapatan dan pengeluaran.

Teme, geram, marah; panemenemeon, dalam keadaan marah.

Tempang, = timpang.

Tendek, manendek, menambahkan uang pada perdagangan tukar menukar, bila sebuah ringgit palsu diberikan tambahan sedikit supaya lepas dari padanya.

Tenga, angkuh, bersifat pamer, suka memperagakan, megah; manengahon, mengagungkan diri, memperagakan diri; manenganenga, memperagakan, melagak, memamerkan keunggulan.

Tenggal, = bdk denggal, melengkung ke atas mengenai punggung tangan.

Tenggar, sej senapang yang memakai sumbu.

Tenggeng, manenggeng, menahan msl hujan.

Tengger, manengger, membidik, menghendaki, mengingini sesuatu.

Tengka, patengka, berbeda, tidak cocok satu sama lain; tengka, tidak terwujud; masitengkaan, saling mengganggu.

Teok, maneok, memohon berkat untuk memperoleh anak; rap tineok do anak dohot boru, putra dan putri sama didambakan: karena itu harus dicintai sama besarnya pula.

Teong, tumeongteong, dikatakan mengenai mata dengan sayu melihat ke sekelilingnya mls mengenai orang yang dipenjarakan, burung, matanya sedih seolah-olah minta dikasihani.

Tepal, = tebal.

Tepos, kencing (kata kasar); bangkol tepos, tidak bisa membuang air kecil, sulit kencing.

Teptep, sej burung kecil.

Ter, meniru bunyi; mardeter, gemerencing msl uang logam; mardeteri, membayar dengan uang logam; mamerter, idem.

Terak, terakterahon, serdawa.

Terap, terapon, bersendawa.

Teretere, siteretere, pemberian, yang tidak memerlukan pemberian balasan; manerenerehon, memberikan, menghadiahkan sesuatu.
Terge, I. manerge, merasakan, memperdulikan, mengacuhkan; ndang diterge, tidak diperdulikan, tak diacuhkan. II. tergetergean, bersendawa.

Terngas, = derngas.

Terter, manerter, kontan dibayar.

Tes, meniru bunyi "tes"; tes dipastap, ia memukulnya "tes".
Testes, patestes, merapikan, memparbaiki msl sebak, tenunan.

Tetek, titik, tetes; santetek, setetes; maneteknetek, menetes; patetekhon, meneteskan.

Tetep, suka ngomong, suka ngobrol; hatetepanna, cara menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dengan tulus hati dan mengatakan semuanya; petunjuk umur anak waktu mana ia mulai berbicara.

Teler, sej ikan laut.

Teuk, hina, rendah; siteuhon, anjing (And).

Teus, = tois.

Tia, terbelah, koyak; maniahon, memelah, mengoyak; angka tia, pada koyak, robek-robek msl daun pisang karena angin.

Tial, humatial, berlaku gelisah mengenai anjing dan kuda.

Tiala, menolak, bertentangan, keberatan, menyalahkan; ndang tiala iba, tidak ada yang saya mau menentang; paniala ni begu do i, begitulah kata datu ke pada orang yang sakit: itu adalah oleh sebab begu marah, karena ia tidak dipersembahkan kurban kepadanya, ulah hantu itu.

Tian, = sian.

Tiang, = tiang, tiang rumah; tiang ni sopo, tiang balai (= sopo); tiang partunggal, balok penyokong yang utama, tiang tumpuan.

Tiar, terang, jernih mengenai suara; licin mengenai rambut; lage tiar, tikar tergelar, tikar yang lincin dan bersih (bdk tiur).


Tiarap, sakit paru-paru; tiarapon, berpenyakit paru-paru.

Tias, tak suka, malu; sada tias, sada malu, yang satu malu, yang lain tidak suka.

Tibal, terletak; manibalhon, meletakkan; meletakkan sesuatu dalam piring untuk dipersembahkan; tibaltibal, sesajen, persembahan makanan yang dimakan oleh yang memberi persembahan; tibalhon, menyendoki makanan; manimbalnimbal, menyelenggarakan persembahan; timbalan, berkas sebenarnya apa yang disimpan dari pemberian persembahan.

Tibas, sifat, watak, tabiat, perangai, pekerti; tibasna nama i, = bangkona do i, itu sudah sifatnya.

Tibingtibing, periuk kecil dari tanah.

Tibu, cepat, segera, dini, pagi-pagi, pada waktunya; hurang tibu, terlambat; patibuhon, mempercepat, diselesaikan dengan cepat; tibuna i, betapa cepatnya.

Tidas, tewas, tiba-tiba cepat mati; manidashon, membunuh orang sedemikian rupa sehingga ia serta merta mati, menikam mati.

Tidor, partidor, = parmata, seorang yang bisa melihat begu, yang mempunyai kemampuan melihat sesuatu yang bagi o
rang lain adalah tersembunyi, paranormal.

Tiga, pasar, pekan, pajak; tigatiga, barang dagangan; martigatiga, berniaga, berdagang; partigatiga, pedagang, saudagar; maniganigahon, memperdagangkan sesuatu, menjualkan.

Tigabolit, = talitali, surjan, serban yang dibuat dengan memintalkan tiga warna kain yaitu: merah, hitam, putih.

Tigor, lurus, jujur, adil, tulus, pantas, patut; hau na togor, sepotong kayu yang lurus, pohon kayu yang lurus; raja na tigor, raja yang adil; hatigoran keadilan, ketulusan; patigorhon, meluruskan; panigoran, jalan yang lurus dan lebih pendek; partigor, orang yang adil, tulus iklas; manigor, terus, dengan segera; manigorhon, pergi terus, langsung.

Tiha, I tuduh, sangsi, sangka, curiga; tiha rohangku do ho, saya curigai engkau; manihai, mencela, menuduh, mencurigai tanpa cukup alasan; panihai, suami yang selalu mencurigai isterinya dengan cara yang tidak adil. II. tiha, maniha, menambah uang bila orang menunjukkan suatu barang tertentu pada pembelian; paniha, apa yang diberikan extra pada jualan atau pembelian; sisi lain yang baik dibandingkan dengan waktu buruk; marpaniha, mempunyai sesuatu yang ditambahkan seseorang sebagai imbalan; P.B.: martihas na uli, marpaniha na roa, yang buruk selalu ada hikmahnya, yang baik ada saja cacatnya. Tihak, panihaknihahon, merasa badan ditusuk-tusuk msl tusukan pada lambung.

Tihal, = tial, manihal, melompat-lompat, melonjak-lonjak mengenai binatang; panihalnihalon songon hoda nambura malua, gelisah seperti kuda yang baru keluar dari kandang; martihaltihal, memercik , memancar msl darah dari luka atau air.

Tiham, maniham, tikam, menikam, membunuh; manihamhon, menikam dengan sesuatu, membunuh dengan sesuatu; angka tiham, koyak berpotong-potong.
Tihar, lage tihar, tikar yang anyamannya halus, lih juga: tiar.

Tihas, cacad, aib, kekurangan-kekurangan baik dari segi badaniah maupun susila; martihas, bercacad, beraib, mempunyai kekurangan.

Tihe, sej rotan.

Tihus, tikus; musu tihus, musuh bebuyutan, selera turun temurun dimana perdamaian tidak mungkin terjadi, seperti permusuhan antara tikus dan kucing; tihus, dikatakan bila seorang tersesak; ulok tolong tihus, ular yang bisa makan tikus; panihus, pencuri yang terus mengambil sesuatu bila ia tidak dilihat orang; panihusnihuson, kaku mengenai jari-jari tangan dan jari-jari kaki.

Tijur, ludah, liur; marsitijur, berludah; P.B.: marsitijur dompak langit sai na madabu do tu ampuan, kejahatan
yang dibuat terhadap orang lain, berbalik kepadamu sendiri; manijurhon, meludahkan sesuatu; parsitijuran, tempat orang meludahkan, tempat ludah; mardais tijur, membayar langsung utang yang timbul dari permainan judi.

Tiktik, (bdk tuktuk), maniktik, mengetok msl uang logam untuk memeriksa keasliannya, menokok pintu, menokok tempat kapur untuk menjatuhkan kapur itu; tiktik surat, sej pohon hutan.

Tilaha, anak meninggal, bencana terutama mengenai anak yang mati; tilaha goar ni halak, (panggoaron), anak sulung seseorang yang memakai namanya meninggal dunia (ayah orang Batak menyebut dirinya menurut anaknya yang tertua); tilahaon, kehilangan anak karena kematian; matilaha, idem.

Tilhang, = telhang.

Tilik, manilik, tilik, menilik, melihat dari jendela atau lubang, memantau.
Tilil, bawaan untuk satu orang; manilinili, membawa sesuatu oleh seorang diri; tilil, diasingkan, disisikan untuk diri sendiri; martilil, membuat sesuatu hanya untuk dirinya sendiri.

Tilla, girang, rasa gembira atas penderitaan orang lain; martilla, merasa gembira atas penderitaan orang lain; manillahon, menimbulkan rasa senang atas penderitaan orang lain. Tilpok, matilpok, pecah, dalam keadaan pecah, mati; manilpokhon, memecahkan, menghancurkan, membunuh, mematahkan.

Tiltal, humatiltal, melompat-lompat, melonjak-lonjak, mengentak-ngentakkan kaki.

Tima, timah.

Timak, oke, beres, seperti sepantasnya.

Timas, manimashon, menghabiskan, menuntaskan.

Timba, manimbai, timba, menimba msl air dari perigi.

Timbaho, tembakau, jenisnya: timbaho usin, timbaho bangkal, timbaho tanduk, timbaho tali, timbaho jau, timbaho sina, timbaho rano; partimbahoan, tempat tembakau; timbaho modat, candu.

Timbang, manimbang, timbang, menimbang; manimbangi, timbang-menimbang; timbangan, timbangan, neraca; masitimbangan, se-imbang; panimbangon ni rohangku, pertimbanganku; ditimbang rohangku, pendapatku; martimbanghon, tumimbanghon, dibanding dengan; metmet do ahu martimbanghon ho, dibandingkan dengan kamu, aku adalah kecil; timbang ni, senilai dengan, seharga dengan pengganti yang sama nilainya; dipatimbanghon memberikan sesuatu untuk ditimbang; Martimbang, gunung yang tinggi dekat Silindung; satimbang badan, nilai seorang seperti halnya pembunuhan yang harus dibayar dengan denda, pada perempuan yang dibunuh jumlah uang mahar akan dibayar kepadanya, pada
seorang laki-laki jumlah uang mahar yang akan dibayarnya kepada seorang perempuan.

Timbas, manimbas, atau manimbasnimbas, menghempaskan diri karena putus asa atau sedih.

Timbo, tinggi, ketinggian; sadia timbona, berapa tingginya; hatimboon, tingginya, ketinggiannya; patimbohon, meninggikan; manimboi, membuat kuburan yang tinggi; marnatimbo, berbeda mengenai tingginya, tidak sama tinggi.

Timbor, = timburak.

Timbul, meninggi, mulia, luhur; hatimbulon, kemuliaan; patimbulhon, meninggikan, memuliakan, meluhurkan, memuji-muji, mengagungkan, menjungjung tinggi.

Timbun, manimbuni, timbun, menimbunkan; timbunan, timbunan.

Timbung, manimbung, melompat ke bawah; patimbunghon, membuat, melompat; manimbungnimbung, melompat-lompat, melonjak-lonjak.

Timbur, manimbur, lari.

Timburak, debu, abu (api); martimburak, berasap dengan abu yang beterbangan kesana kesini, beterbangan bunga api dan debunya.

Timpa, timpatimpa, =lampet kecil yang diberikan kepada parsili.

Timpal, manimpalhon, membuang, melontarkan, melemparkan, mencampakkan. Timpang, berjalan pincang, tidak seimbang.

Timpas, lengkap, komplet, seluruhnya; manimpas, cukup, lengkap; manimpas gogona, ia telah mencapai tenaga sepenuhnya.

Timpor, = pintor.

Timpul, kepul, asap, uap; timpul ni aek, uap air; timpul ni barerang, uap belerang; martimpul, berasap, beruap, mengepul.

Timpus, manimpus, membungkus, menutup dengan jalan mengikat; martimpus, terbungkus; panimpusan, tempat penangkap ikan.

Timur, manimur, melompat mengenai kuda.

Timus, asap; martimus, berasap.

Tinda, patinda rupa, menukar pakaian, menyamarkan; sitindaon, sakit dan kurus, krempeng.

Tindang, berdiri, tegak berdiri; patindang luhutan, memanggil rapat; patindang judi, mengorganisir permainan judi; manindang, tegak mengenai rambut; manindangi, menjadi saksi, menyaksikan; manghatindanghon, menyaksikan sesuatu, menerangkan; sitindangi, saksi; panindangion, kesaksian; marpanindangion, memberi kesaksian; sitindang ni bagas, dinding muka rumah Batak tradisional.

Tindi, tindih, timpa, tertumpuk, tertimbun tinggi; martinditindi, tersusun yang satu di
atas yang lain; martindi, melebihi, melampaui; tumindi, lebih unggul, lebih ulung; masitinditindian, saling melebihi, saling mengungguli, saling bertindih.

Tindo, manindo, memandang, melihat di kejauhan; selanjutnya: meninggal sewaktu masih kuat betul; tartindo tu na dao, dapat dilihat di kejauhan; tindoan, tempat dimana orang dapat melihat di kejauhan; nama yang disukai untuk gunung; panindoan, pekerjaan terakhir yang diselenggarakan sebelum mati; seorang pencuri dikutuk; panindoanmu ma i, mudah-mudahan iulah pekerjaanmu terkahir, mudah-mudahan engkau mati.

Tindos, manindos, memencet, memijit kutu sampai mati dengan kuku, menindas kutu.

Tinga, tingatinga, serangga yang memakan bulir-bulir padi.

Tinggal, tinggal; tartinggal, ketinggalan; maninggalhon, me-ninggalkan; paninggalan, janda.

Tinggala, = ninggala, bajak, luku.

Tinggam, martinggam, melemparkan batu ke ikan.

Tinggang, jatuh, jatuh tergeletak, rebah; maningganghon, menjatuhkan, membuang, menghempaskan; ditinggang udan hami, kami ditimpa hujan; martinggangan, berjatuhan, berrebahan.

Tinggi, tinggi; huta tinggi, nama tempat; sikola tinggi, sekolah tinggi; anak sikola tinggi, mahasiswa.

Tinggil, I. nyaring mengenai suara, tajam; soara na tinggil, soara yang nyaring; patinggilhon, menyaringkan. II. peka pendengaran, tanggap, mendengarkan dengan baik-baik, memperhatikan dengan sungguh-sungguh; tinggil pinggolna, pendengarannya tajam; patinggilhon pinggol, mendengarkan dengan baik-baik.

Tinggiran, sej pohon kayu.

Tinjak, sej jerat untuk menangkap rusa.

Tinjang, = tindang.

Tinjo, maninjo singir, alih piutang untuk mana debitur hanya membayar sebahagian dari jumlah piutang itu dan seterusnya menanggung sendiri resikonya.

Tinju, maninju, tinju, meninju; hona tinju, kena tinju.

Tingka, terbuka dihadapan umum; maningkahon, yang meninggal dalam pertempuran dipertunjukkan di hadapan umum dan pada mayat itu diatur permainan; tingkatingka, bukit.

Tingkal, ria, sangat gembira; mengenai ekor kuda: lengkung sombong.
Tingki, masa, jaman, jangka waktu tertentu, waktu, saat; martingki, telah ditetapkan; ndang tartingki, tidak dapat dipastikan mengenai waktu; tiningki, tertentu, yang ditetapkan.
Tingkir, maningkir, mengunjungi, pergi ke suatu tempat untuk melihat sesuatu.

Tingkis, lunas dibayar mengenai hutang.

Tingko, bulat, bundar; martingko, bulat kelihatan, duduk berkeliling; santingko, = saringgit; horbo sitingko tanduk, kerbau bertanduk bulat.

Tingkos, tegak lurus, lurus, bergaris lurus; benar, tepat, betul; tingkos do na nidokmi, apa yang anda katakan itu adalah benar; tingkos ari, sore (bila matahari berada tepat di tengah-tengah); patingkoshon, meluruskan, membetulkan.

Tingkup, = tangkup, (dikatakan mengenai begu yang jahat).

Tingting, pemberitahuan, pengumuman; manintinghon, mengumumkan, memberitahukan secara umum; martingting, berseru, mengumumkan; satingting, semua; hita satingting, kita semua; maningtingi sabulon, (sataon), satu bulan, tahun penuh; tingtingi, pakailah semua tenagamu; tingtingi nasa binotom, ndang mabiar ahu, cobalah semuanya yang engkau ketahui, saya tidak takut; ditingtingi ho do paroahon banua on, semua yang anda perbuat adalah hanya kejahatan.

Tini, rusa betina.

Tinta, tinta.

Tintin, cincin, bentuk cincin; martintinhon (dipartintin), dipakai sebagai cincin.

Tio, jernih, bening mengenai air, mata, suara; patiohon, menjernihkan; dengke sitiotio, ikan yang dipakai dalam upacara adat; nama daerah.

Tiop, maniop, pegang, memegang; maniopi, memegang sesuatu; patioptiop, memegang dalam tangan.

Tipa, I. manipa, menimpa, menindih; tartipa, tertimpa; ditipa udan, ditimpa hujan. II. tindih, menindih, sehingga pinggir-pinggirnya cocok. III. sej pohon besar berbunga merah dan buahnya melekat pada daunnya. IV. manipanipa, memanggang beras basah dan menumbuknya; dahanon tipatipa, beras yang dibuat seperti itu.

Tipak, beres, siap untuk dipakai,tepat ada.

Tipan, manipani, merenungkan, membicarakan, memikirkan, menimbang.

Tipo, udan tipotipo, hujan lebat; habahaba na martipotipo, puting beliung yang menakutkan.

Tiptip, dipotong rata; manitip, memotong, merantingi; ndang ditiptip ganjangna, ndang diarit balgana, tidak seorangpun memburukkan, menjelekkan dirinya; tiptip raja, ini dikatakan mengenai makanan yang harus dulu diberikan parboru sebelum membicarakan mengenai perempuan, yang melarikan dirinya dari suaminya.

Tipu, I. sej racun. II. manipu, menipu.

Tipul, matipul, putus, patah; tipultipul, patah-patah; mar
tipultipul, patah dalam beberapa potong.

Tir, tiruan bunyi "tir"; marditir, terbang tiba-tiba (burung).

Tirangkap, sej perangkap tikus.

Tirdi, tidak cocok, janggal, menyolok mengenai cara berpakaian dan cara berjalan.

Tirjak, = dirgak.

Tiri, manirihon, membuang, mencampakkan msl tanah dari cangkul.

Tiris, tiris, bocor; maniris, idem; panirisan, tempat dimana menetes air, tepi dari atap.
Tiro, maniroi, merawat, mengawasi, memperdulikan, sangat berhati-hati dengan sesuatu.

Tirtir, manirtir, menggoncang secara pelan-pelan, mengayap.

Tiru, maniru, tiru, meniru; manirui, meniru seseorang; tiruan, tiruan, contoh; maniruanhon, mengambil seseorang atau sesuatu sebagai tiruan; paniruan, meja tempat menulis untuk meniru sesuatu; paniru, peniru, penyontek.
Tis, I. kencing mengenai anak-anak. II. marhatishon (diparhatis), menghargai sesuatu, menilai sesuatu.

Titang, manitang, mengangkat ke atas, memegang tinggi-tinggi untuk meperlihatkan. Titi, maniti, menentukan = titik; na tiniti, = na tiningki, yang ditetapkan, yang ditentukan, yang ditetapkan dengan cermat.

Titik, manitik, menetapkan jangka waktu sesuatu; titik ni ari, jangka waktu yang telah ditetapkan.
Titikhada, manitikhada, menetukan tujuan, menetapkan waktu; di tinitikhada ni roha, pada waktu yang ditentukan; yang dimaksudkan, yang diingini.

Titiong, marhatitiongon, lih hationg, berputar-putar.
Titip, manitipi, melancipkan, meruncingkan, menajamkan; patitiphon, menyuruh diruncingkan, memotong sama panjang.

Titir, martitir, menyembur, menetes-netes mengenai darah dan keringat.

Titis, matitis, berkurang, menjadi kurang, remeh.

Tiung, sej pohon apel, terung.

Tiur, terang, cerah, tanpa gangguan; tiur ari, hari sudah siang, udara tidak cerah; tiur ma langkam, semoga perjalanan anda tanpa rintangan dan kesulitan; tiur matana, matanya terang; nunga tiur, dikatakan bila kelahiran berjalan baik; hatiuron, terang, kecerahan; patiurhon, membuat terang, membuat cerah; tiur ni ari, terang hari.

Toba, dikatakan mengenai daerah yang terletak di tepi Danau Toba; tu toba, ke seberang Danau Toba; martoba, bekerja di tepi danau menangkap ikan; partoba, penangkap ikan; hatobaon, orang-orang dari Toba.

Tobal, dimpit mengenai sekawan ternak; lebat mengenai hujan.

Tobang, I. tua, dewasa; matobang, sudah tua, dewasa; na matobang, orang-orang yang dewasa. II. manobang, sendirian, hanya; manobang hau, saya sendiri; manobang indahan, hanya nasi tanpa lauk pauk; manobang porlak, membuka kebun baru.

Tobat, kolam buatan, tebat, empang.

Tobing, tebing sungai, tepi air; santua tobing, nama sej tikus yang hidup dalam air; lumban tobing, nama marga.
Tobo, I. = bagian, bagian tamu, yang diundang makan. II. tobo, dari siapa kita selalu membeli atau kepada siapa kita menjual; manobo, menjual atau membeli dengan cara itu.

Tobok, lugu, tidak banyak tingkah, tulus, iklas, jujur; tobok marroha, bersifat tulus iklas.

Tobong, = tobang II.

Tobu, tebu; tos tobu, demikian kuatnya sehingga dapat mematahkan tebu sebagai petunjuk umum anak kecil, mengenai pisau yang sedemikian tajamnya sehingga dapat memotong tebu; tobutobu, sej burung malam yang menyerukan 'sogot'.

Tobus, tebus, uang tebusan orang; manobus, menebus; manobusi, menjual; martobus, tertebus; partobus, uang yang dipakai untuk menebus, penebus.

Todak, sej ikan laut.

Todang, = subang; todang marparange (marpangkuling), tidak berlaku senonoh mengenai cara berbicara.

Todaran, = barisan; satodaran, sebaris.

Todas, cantik mengenai wajah.
Todik, manodik, menjawab secara kurang ajar, tidak senonoh.

Toding, I. = sian dalam turiturian dan andung-andung. II. alatan toding langlang, ramalan pertanda; toding = luat (And). III. daerah (And); toding sihadaoan, daerah yang jauh.

Todo, manodo, menguji, menentukan, menunjuk, memilih; todoan, pilihan, bagian dalam bentuk uang atau ulos yang diterima kaum kerabat pihak parboru pada perkawinan; manodohon, beradikkan, mempunyai saudara laki-laki atau perempuan yang lebih muda menurut umur; na tinodohon, saudara laki-laki atau perempaun seseorang yang lebih muda; na tumodohon on, saudara atau saudari yang mendahuluinya lahir; na hutodohon, saudara atau saudari lahir sesudah aku; na martinodohon, abang-adik (lahir paling rapat).

Todos, manodos, membunuh; partodos, pembunuh; hona todos, terbunuh; todostodos, pembunuhan; na todos, berani, perkasa, gigih; na todos di ari, sangat perkasa (nang di sori ni ari, juga dalam keadaan bahaya).

Todul, manodul, melantak msl paku di dinding dengan dalam sampai tidak kelihatan lagi; manodulhon, membuat ukiran dalam logam.

Todung, I. ulok todung, sej ular. II. todung, kapur barus; martodung, mengambil kapur barus.

Toga, berkuasa karena pertalian famili atau kelahiran; martogahon, percaya atas kekuasaannya; hatotoga, kekuatan, kekuasaan.

Togang, ditahan; tartogang, tertahan; manogang, menahan seseorang atau sesuatu.

Togap, kuat, kekar, tokoh.

Togar, segar, bugar, kuat, sehat mengenai tubuh; tumogar, sesudah sakit merasa lebih se-hat; manogari, menolong orang dalam perang.

Togatogu, = togu; dongan sabutuha togatogu, tondong pangatahut, kerabat dekat membuat kuat tapi kerabat jauh membuat orang takut.

Togi, manogihon, mengajak, mengerahkan, memimpin, menuntun; partogi, pemimpin, penuntun, pengayom; sitogi dalan, petunjuk jalan. Togong, sulit dicerna tetapi kuat mengenai makanan, lama tahan dalam perut.

Togos, kuat, suci; horbo togos, kerbau yang disucikan untuk persembahan.

Togu, I. teguh, erat, kukuh, kuat; patoguhon, meneguhkan, menguatkan, memperkuat ikatan. II. manogu, manogunogu, memimpin, menarik, menggiring, menuntun (ternak atau anak; menarik kereta).

Tohal, tohal ni gaol, bagian yang paling dalam batang pisang dll.

Tohan, manohan, menangkap ikan dengan tangan.

Tohang, ambang; tohang ni bagas, balok yang melintang dibagian atas sekali dan yang menghubungkan balok-balok rumah ke arah lebarnya.

Tohap, bagian, jatah, perolehan, porsi; martohap, mempunyai bagian; dongan satohap, orang yang berhak mendapat bagian dari bagiannya itu dibagi-bagikan; partohap, pemilik bagian, pemegang bagian, pewaris.

Toho, I. = tutu; i ma toho, itulah dia, itu adalah benar; marhatohohon, membenarkan; dipatoho, dibetulkan, menerangkan bahwa itu benar. II. sitohotoho, bagian orang yang berhak menerimanya.

Tohom, sungguh, tentu, telah ditetapkan demikian.

Tohonan, jabatan, pangkat, martabat; tohonan raja, martabat "raja".

Tohu, manohu, meminta sedikit kepada seseorang yang mempunyai sesuatu msl padi di waktu menuai; tohutohu, apa yang diminta; panohuan, idem.

Tohuk, sej katak besar.

Tois, pongah, angkuh, biadap, kurang ajar, nakal, ceroboh, suka melawan, bangkang; toisna do i, ia membuat itu karena bangkang; manoisi, berlaku kurang ajar, bangkang terhadap seseorang, menjahili.

Tojak, = bojak.

Tojo, menerka, mengagak.

Tojom, terus; manojom, langsung datang kesini.

Tojuk, manojuk, menonjok, menokok dengan jari-jari yang dikepal.

Tok, pening, bunyi menokok; tok ni ulu, pusing, sakit kepala; tok ulungku, kepalaku sakit.

Toktok, manoktok, memotong kayu; P.B.: molo dung tinoktok, ba pinorsan, molo dung niusung, ba binoan, bila sudah dipotong, maka pikullah, setelah dipikul harus dibawa, artinya: kerja yang sempat dimulai harus diselesaikan; toktok, bagian, potongan; manoktohi, mencincang, memotong kayu, mengerat.

Tola, I. gambaran bintang neraca. II. manolai, melerai, menyelesaikan perselisihan, memisahkan orang yang berkelahi; panolai, orang yang menengahi, pengantara, pelerai; sidabu tola, orang yang menyelesaikan suatu perselisihan, penengah, pelerai, arbitrator yang memutuskan perkara.

Tolak, terpisah, terlerai msl orang-orang yang berkelahi; manolak, membagi, memisah; tolak sae, selesai mengenai pertengkaran; tolak singa, sama kuat = horas be.

Tolang, manolang, dibuat asing-asing, sendiri-sendiri, mengasingkan; bulu tolang, sej bambu yang dapat dijalin menjadi dinding rumah.

Tolap, sanggup, mampu, bisa, dapat, berani, boleh; tolap ho do, engkau sanggup untuk itu, mampu kau.

Tolbak, matolbak, terban, jebol, longsor mengenai tanah, runtuh; matolbak gadu, pecah mengenai tanggul atau tambak padi.

Tolbok, tiba-tiba, tidak diharapkan (mengenai hal-hal yang tidak enak); tolbok madabu jea, tiba-tiba datang mara.

Tole, kata yang dipakai untuk menggalakkan, mengajak, ayo; tole ma hamu, cepatkan; tole be do nasida, mereka semua berusaha; martoletole, rajin berusaha; mamungka tole, orang mulai bekerja dengan sungguh-sungguh; tole sering: juga; P.B.: digadis abit tole bosi tole hau, dijual pakaian juga besi dan juga kayu; manolehon, mulai bekerja.

Tolhas, = sahat, sampai, ti-ba; manolhas tobat, mengalirkan air kolam; patolhashon, menyampaikan, menyeberangkan msl pesan, kata-kata; partolhasan, 1). makanan yang dimakan seorang yang mau mati. 2). makanan yang diletakkan di kuburan (boan ni na mate) msl rahang dan ekor ternak yang disembelih.

Tolhing, berbunyi nyaring, suara melengking.

Tollang (bdk holang), berselang, tersendat-sendat, dalam jangka waktu yang lama; tollang ibana ro, dia jarang datang; tumollang, agak jarang, lebih jarang.

Tollas, partollasan, santapan perpisahan seseorang yang mau meninggal; makanan yang diberikan kepada yang meninggal sebagai bekal ke negeri begu.

Tolmok, gemuk, tambun, pendek berisi, montok.

Tolngo, bingung, putus asa, termangu, tercengang.

Tolo, martolo, melewati perbatasan dengan tidak ada pernyataan perang.

Tolon, manolon, telan, menelan; tolonan, tenggorokan; tolonan hae, kerongkongan; manolon, mengangkat sumpah, sebenarnya menelan; dukun menyuruh orang yang diangkat sumpahnya itu menelan sesuatu msl tepung dan membuat dia tidak dapat menelannya bila tidak benar; manolon tu na tutu, membuat sumpah palsu; patolonhon, menyumpahkan, menyuruh orang bersumpah dengan sesuatu; sibondut gana, = siallang gana; ditolon dalan, dikatakan mengenai ular: yang bila ia disuruh datu menjalar di jalan yang gundul ia tidak dapat meneruskannya dan tinggal terletak disitu; ditolon bagas, kesasar dalam rumah karena gelap; panolon, yang bersumpah.

Tolong, I. gelagah; dolok tolong, nama gunung di Balige; P.B.: binuat tolong na so ada garana, binuat ni gogo na soada labana, diambil gelagah tetapi tidak mau terbakar, terhadap apa yang diambil dengan kekerasan tidak ada gunanya. II. tolong, tolong; manolong, menolong; panolong, penolong; panolongion, pertolongan, hal membantu.

Tolop (bdk olop), manolopi, menyepakati, menyetujui, mendukung.

Tolpang, pecah mengenai alat perkakas, sompel, sempak, terkopek.

Tolping, pinggir curam, tepi, lereng; tolping juguk, duduk di tepi, duduk di pinggir curam.

Tolpus, gol, tembus; manolpushon, menembuskan, menggolkan.

Tolsu, = talsu.

Toltol, regang, lurus kaku, tegak-tegang; patoltolhon, me-rentangkan msl tangan, kaki atau tongkat; menarik orang untuk membuat mereka menjadi hamba.

Tolu, tiga; patoluhon, yang ketiga; patoluna, lusa; sipahatolu, nama bula ketiga; paitolu, nomor tiga; sapartolu, sepertiga; hau simartolu, sej kayu yang kuat.

Toman, sopan, rendah hati, alim, patut, senonoh mengenai kelakuan, suci; hatomanon, kesopanan, kesucian, kepatuhan, kealiman.

Tombaga, tembaga, kuningan; tombaga holing, apa yang digores pada tembaga, tembaga; tulisan yang tidak dapat dihapuskan.

Tombak, hutan, semak-semak; manombahi, menebang hutan; tombahan, hutan yang ditebang; tombahan ni daompung, lahan rambahan kakekku; tombak longolongo, hutan rimba.

Tombal, tidak ada lain dari, hanya, cuma.

Tombang, manombang, menambang, merantau, membuka lahan pertanian di negeri orang; panombangon, tambang, tempat bertransmigrasi.

Tombara, = taumbara.

Tombil = tombal.

Tombis, siku, senggol, tanjung, ujung tanah; manombis, menyikt, membenturkan sikut pada.

Tombo, manombo, datang berselang msl demam, kemarahan, kambuh; aha ma tombo di ateatem, apa sih yang menggelitik pikirannya; marpanombo, timbul berselang-seling, kambuhan; panombo, serangan penyakit, kambuhnya, kumatnya.

Tombol, gemuk, kuat mengenai binatang dan orang. Tombom, bentur, jatuh dengan keras, tertubruk pada sesuatu, terantuk; manombomhon, membenturkan, menumbukkan; masitomboman, bertabrakan, saling menubruk dengan keras, saling membentur; tomboman ni urur, beroti paling bawah bagian atap pada mana urur diikatkan.

Tombuk, bocor, berlobang, tembus; manombukhon, melobangi, menembuskan; matombuk hurumna, pipinya kempung karena tua; tombuk tano, menembus tanah, uang yang harus dibayar kepada raja untuk kuburan orang pendatang agar famili kelak tidak mengatakan bahwa tanah itu adalah tanah kami karena disana dikubur nenek kami.

Tombur, manombur, membasahi, mengairi msl sawah, nasi, tinta; tomburan, tempat ikan yang ditangkap nelayan; patomburtombur roha, mengajak, mendorong untuk melakukan yang baik, membiasakan; sebenarnya: membasahi.

Tomok, besar, tegap = golmok.

Tomos, kuat, berotot, teguh, kukuh; dipatomos ma rohana, dia memberanikan diri; bdk gomos.

Tompa, wajah, rupa, cipta, bentuk, tempa; manompa, mencipta, menjadikan (Allah); panompaon, ciptaan, hal menjadikan; panompa, pencipta, yang menjadikan; tinompa ni danggur, kebetulan baik, tepat; tinompa ni api, marah, cepat naik darah; tinompa ni aek, lemah-lembut; tinompa ni alogo, tidak tetap, berobah-obah; tinompa ni siang malam, bertingkah, berobah-obah.

Tompang, manompang, nompreng, tinggal di rumah orang, menumpang; manompanghon, menitipkan sesuatu pada orang di luar barang sendiri, menumpangkan.

Tompas, matompas, terjatuh dan rusak, amblas, jatuh, runtuh (bdk ompas); manompas, merombak, membuang; manompas patik, membuat undang-undang tak berlaku, membatalkan undang-undang; matompas tataring, tungku telah rubuh, yaitu: menjadi janda; tompastompas tataring, status janda, dalam keadaan janda.

Tompi, I. gendong, muatan yang dibawa di punggung; martompi, membawa sesuatu yang dibungkus di punggung; si tompion sagusagu, kue persembahan. II. tali rotan yang dianyam dengan mana kuk kerbau diikat; marpinggol tompi, tidak mau mendengar.

Tompo, udan sitompo langit, hujan yang sangat lebat, deras sekali.

Tompu, tiba-tiba, sekonyong-konyong; parroha tompu, pemarah, rancu, penaik darah.

Tompuk, manompuk, menepuk, memukul sesuatu dengan kepalan tangan; masitompuk andorana, masing-masing memukul dadanya karena kesedihan; oraora tompuk, larangan, tetapi tidak sungguh oleh karena merasa gembira secara diam-diam atas apa orang melarang, larangan pura-pura.

Tompul, = dame; tompul rohana, berhati damai, pencinta damai; sitompul, nama marga dan daerah.

Tomu, I. (bdk domu); manomunomu, menjemput orang dengan upacara, mengelu-elukan; panomunomuon roha, mengharap, menantikan; patomuhon, mengumpulkan; patomu ende, mengarang nyanyian, syair; tomutomu, pengganti kerugian; tomutomuon, hadiah yang diberikan kepada orang yang mau dibantu. II. sitomuon, menderita penyakit kolik.

Tona, perintah, anjuran, pesan; manonahon, memerintahkan, memesan; panona, perintah; manonai, memerintahkan seseorang memesan sesuatu, menyuruh datang.

Tonan, celaka, bencana; jea tonan on, celaka besar.

Tondan, terhambat, berhalangan; manondan, menghambat, menghalangi.

Tondi, roh, jiwa, sukma manusial kepribadiannya (tondi terjadi sewaktu manusia masih berada dalam rahim ibu dan menentukan takdir, nasibnya kemudian sewaktu ini; tondi ini terdiri disamping tubuh yang sering ditinggalkan yang menyebabkan manusia menjadi sakit; itulah sebabnya orang memberikan persembahan kepada tondi ini dan berikhtiarkan agar dia berbaik hati); partondion, nasib untung, malang; partondion na denggan, nasib, untung; partondion na mago, nasib buruk; mangalap tondi, mencari tondi orang yang sakit yang meninggalkannya dan dengan persembahan mengajaknya supaya datang kembali; ulos ni tondi, sehelai ulos yang dipersembahkan kepada tondi disimpan sebagai ulos yang berharga; manusia mempunyai tujuh tondi: tondi sigomgom, semangat sebenarnya yang tidak bo-leh meninggalkan manusia bila ia hendak hidup; tondi sijungjung, tondi yang melindungi manusia; tondi sipalospalos, roh jahat yang menyebabkan sakit; tondi dibahota, yang bekerja (?); tondi sipalilohot, tondi yang membuat orang gabe; tondi siparorot, = pangulubalang?; tondi saudara, (juga saudara marorot, saudara sanggapati), tondi ini berkediaman di tempat ari-ari ditanam dan selalu memperingati manusia.

Tondit, manondit, takut hingga, menakutkan, gemetar, kecut; sipatondit, daya upaya untuk mengagetkan orang; barita sipatondit, berita yang mengagetkan, yang mengejutkan, berita menakutkan.

Tondo, diam (karena malu).

Tondolan, bagian yang dalam, lantai, dasar laut; tondolan pira ni manuk, tempat pada telur, dimana anak ayam mencotok untuk keluar.
Tondong, I. kerabat, famili dalam arti luas sekali; martondong, berkerabat, berfamili. II. manondong, menantang, menyentuh, menghadapi perkara; manondong parmaraan, menghadapi bahaya; manondong dalanna, meneruskan perjalanannya; ndang tartondong ahu, saya tidak dapat menghadapinya; di tondong ni, di hadapan tondongna, = lawannya. Tondung, nujum, tenung, alat peramal; martondung, bernujum, meramalkan cara magis; mandabu tondung, membuang undi.

Tondur, manondur, menonton, melihat; sitotonduron, pertunjukan; maninondur (dari tinondur), jadi penonton pada pesta; paninondur, penonton, pemirsa.

Tong, I. (bdk tongtong), selalu, terus, tetap, namun; tong do manjua ahu, saya tetap mengingkarinya. II. singkatan dari antong. III. tong, tempat air, minyak.

Tonga, tengah; satonga, setengah; tongatonga, tengah-tengah; di tongatonga ni, di tengah-tengah; di tongan dalan, di tengah jalan; parsitongaan, pertengahan, tempat yang terletak di tengah-tengah; dos tonga, dalam dua bagian yang sama besarnya; di pardos tonga, membagi dua; panonga, menengah; martongatonga langit, melayang-layang di langit; partonga, yang di tengah; paitonga, anak yang ditengah-tengah; silitonga, idem; juga: nama marga.

Tongam, mulia, megah, berwibawa, anggun, terhormat, besar; hatongamon, kemuliaan, hal wibawa, kebesaran; tongam na i, betapa mulianya, betapa anggunnya.

Tongan, di tongan dalan, lih tonga.

Tonggak, martonggak, saling berhadapan perang, bertempur, bertegak.

Tonggal, besar, terkemuka, elit, penting, kaya; patonggaltonggal, berlomba-lomba siapa yang paling kaya.

Tonggi, manis; tonggi asom, antara manis dan asam; tonggitonggi tong, rumusan yang dapakai untuk mengakhiri cerita.

Tonggo, martonggo, berdoa dalam agama animisme, berdoa kepada dewa; martonggo raja, mengundang raja-raja untuk turut berpesta; tonggotonggo, doa-doa bersifat agama.

Tonggol, panji, bendera satu warna, tunggul; partonggolan, panji, alamat perang.

Tonggong, kaku, kelu, tegang mengenai anggota gerak; urat tonggongtonggong, urat besar pada kaki, urat kuduk.

Tonggor, terang, mengerahkan penglihatan dengan cermat, tajam mengenai penglihatan; patonggor parnidaan, mempertajam penglihatan; sipanonggor, mata.

Tonggung = sangap; tonggung ni bauta ni huta, roh pelindung dalam bentuk cicak kampung.

Tongka, pantang, pamali, tabu, jangan sebut, tidak boleh disebut atau dibuat; dengan kata ini orang menjawab, bila seseorang mengatakan sesuatu yang tidak senonoh.
Tongkal, manongkal, menolak, menampik, mencegah, menangkal.

Tongkar, tengkar, suka berkelahi, membantah.

Tongke, = totongkea. Tongkin, saat; satongkin, sebentar; sitongkin, idem; tongkin on, baru saja; mate satongkin, cepat meninggal, mati mendadak.

Tongkok, martil, tokok; manongkok, memalu, memukul, menokok dengan martil; panongkokhon, mengingatkan seseorang terhadap sesuatu.

Tongkonan, = solobean, tempat bahaya dan ngeri dalam laut dimana berdiam begu yang jahat, keramat laut.

Tongon, I. persis, tepat, bidik, benar; tongon do, itu benar, tepat, cocok; tongon dua taon, persis dua tahun; marhatongonhon (diparhatongon), membenarkan; manongon, mengeja; patongonhon tu, mencocokkan, mengarahkan ke sasaran, menyesuaikan; martongontongon, kebetulan, nasib-nasiban. II. panongon, garis miring pada tulisan Batak untuk menghilangkan bunyi "A"; manongon, membuat garis tersebut.

Tongos, manongos, kirim, mengirim; manongoshon, mengirimkan; patongoshon, mengirim banyak; panongosan, orang dengan perantaraan siapa dikirim sesuatu, pengantar, perantara kiriman.

Tongtang, pertentangan, pertempuran; martongtang, bertentangan, bertempur; tongtangan, medan pertempuran, medan perang.

Tongtong, (bdk tong I), selalu, menetap, senantiasa; manongtong, tidak berubah, tetap sama, selalu; parsitongtongan, mereka yang selalu datang.

Tonja, martonja, mengunjungi; mengunjungi orang yang tidak mau turut bekerja bersama.

Tonjol, = tonja.

Tonjolan, = tondolan; panonjolan ni rihit, busung pasir.

Tonor, parbue tonor, beras yang dibawa ke janji untuk ditaburkan ke atas kepala kedua belah pihak dengan ucapan pir tondim.

Tontor = tortor.

Tontot, sitontot, sej perdu.

Tontu, tentu, tetap, pasti, siap, beres; nunga tontu sipanganon, makanan sudah siap; patontuhon singir, mengatur piutang.

Tonu, basah, berair; manonui, membasahi.

Tonun, tenun; martonun, bertenun; partonunan, perkakas tenun; manonun, menenun; martonun roha, bersepakat, sehati; masitonunan roha nasida, mereka saling seia, mereka bersesuaian pendapat.

Top, menjadi satu, kumpul, bersama; patophon, mengumpulkan; patophon mangan, mangawinkan; mempersatukan satu pasangan dalam hal mana mereka disuruh makan bersama-sama; hatopan, milik bersama.

Topa, manopa, bentuk, tempa, menempa msl periuk, barang besi; sitopa hudon, tukang periuk; sitopa mas, tukang mas; panopa, tukang besi, penempa; panopaon, penempaan.

Topak, lahir; sitopahon, = napuran (And).

Topap, lebar tangan; santopap, selebar tangan; manopap, memukul dengan telapak tangan; martopap roha, sehati, setuju, sesuai; martopaptopap tangan, bertepuk tangan; ndang tarbahen martopap tangan sambariba, tak mungkin bertepuk dengan sebelah tangan.

Topar, = tapor, matopar, pecah; topartopar, pecahan.

Topas, I. manopas, mengerjakan bambu atau kayu palem untuk dijadikan dinding rumah. II. topas, puntung sigaret, rokok.

Topeng, topeng yang dipakai dalam pesta kematian.

Topettopet, persis, tepat, benar, betul, kebetulan.

Topi, tepi; topi aek, tepi air; topi laut, pantai laut; martopihon, berada, terletak di tepi sesuatu.

Topik, pecahan, potongan kecil; santopik, satu potongan kecil; matopik, pecah, dalam keadaan pecah; manopik utang, mengurangi utang; topiktopik, potongan-potongan pecah-pecahan; topihon, mempunyai bibir sumbing.

Toping, = topeng.

Topis, manopis, berjalan menepi.

Topong, sitopong, nama sej padi; topong, tabung bambu yang dibawa kepada orang yang menyadap tuak.

Topot, I. manopot, menemui, melawat, mengunjungi; manopothon, mendapatkan; kepada (surat); manopothon si A. kepada si A; tumopot, = manopot. II. manopoti, mengakui sesuatu; panopotion, pengakuan; marhatopothon, mengaku sesuatu.

Toptop, manoptopi, menumpang batang pohon pada pucuknya; sitoptop, sej tanaman merambat.

Topu, sitopu, suj pohon kayu yang daunnya dimakan sebagai sayur.

Topung, I. manopung, membuat mesiu. II. sitopung = sitopong, sej padi.

Tor, I. gunung, pegunungan. II. rantai pada perkakas tenun. III. manorhon, mengarahkan diri ke sesuatu tempat di jalan, yang tidak betul diketahui.

Toradan = barisan, barisan, deretan.

Torang, terang, jelas, cerah; torang ari, hari sudah cerah; torang ni arina, keesokan harinya; hatorangan, keterangan; patoranghon, menerangkan, menjelaskan, mencerahkan; hatorangan ari, mengerjakan sesuatu pada hari terang; kesiangan msl waktu mencuri; situmorang, nama marga; marnatorang, tidak sama cerah.

Toras, teras pohon kayu; matoras, matang, masak, dewasa, tua; matoras emena, sudah waktunya anaknya lahir, bersalin; ramba toras, belukar yang lebat, hutan lebat; natoras, orangtua; manorasi, mengeraskan bejana dengan membakarnya; patorashon, memanjangkan rambut sampai anak lahir, mematangkan, mendewasakan.

Torban, matorban, terban, amblas, runtuh, longsor mengenai tanah; manorbani, meruntuhkan, menerbani; P.B.: hea do tubuan lata na martorban, tubuan dangka masuak, dapatkah sesuatu yang hilang digantikan kembali?

Torbang, I. terlintas, melewati tujuan melebihi ukuran; matorbangku, terlampau, keterlaluan; papangan na matorbangku, makanan yang keterlaluan; manorbangi, melampui, melebih-lebihkan; manorbangi isara hian, melebih-lebihkan ukuran yang biasa. II. dongan torbang, kawan seumur, teman sebaya.

Torbis, manorbis, sedikit sekali mengambil; torbistorbis, menurut urutan.

Torda, manordahon, membagi, membagi-bagi menurut urutan, mendistribusikan.

Tordang, kaku, kejang.

Tording, berjajar, tata aturan, berbaris yang satu dibelakang yang lain; sitording, peraturan, urutan, tertib; patordinghon, diatur menurut urutan.

Torhan, terka; torhantorhanan, jenis teka-teki; penggagas berkata: torhantorhananku....,
teka-tekiku......., mitranya menjawab: torhan........, siap terka. Torhis, kuat, sehat, energik; sitorhis, daging paha kerbau.

Torik, manorik, menyerukan, memanggil orang.

Torjak, manorjak, menginjak sesuatu.

Torjang, I. santorjang, setingkatan sawah. II. manorjang, membuat garis dengan kaki yang diseret.

Torjok, berdiri lurus; situmorjok, kemaluan laki-laki; sitorjok, nama burung.

Torjun, = ture; ndang adong na torjun jamaon ni on, tidak satupun pekerjaan orang ini beres, yang siap dikerjakan.

Torkis, = torhis.

Torla, gembira terhadap nestapa; manorlahon, merasa gembira terhadap mara yang diderita sesuatu, bersuka ria akan penderitaan orang lain.

Torluk, teluk; tumorluktorluk, membuat gerakan gelombang, membuat bergelombang, berlekuklekuk.

Torngak, merentangkan leher untuk dapat melihat di kejauhan.

Torngap, = torngak.

Torngom, sitorngom, sej pohon kayu besar.

Torop, orang banyak, banyak, banyak sekali; na torop, orang banyak, rakyat, massa, hadirin, publik; hatoropon, orang banyak; situan na torop, publik (kata halus); marnatorop, tak sama banyaknya; matorop, dalam jumlah banyak; matorop mabue, berkembang biak, berketurunan banyak; patorophon, memperbanyak; sitorop, sej pohon kayu.

Torpa, memiring ke muka; pinatorpa, bagian rumah Batak yang menonjol ke muka; manorpai, menyerang, menangkap; manorpanorpa, menyerang, menangkap; masitorpaan, saling tidak sependapat mengenai jumlah hutang atau piutang; manorpahon, menerpakan; torpana do i, omong kosongnya itu; torpatorpa, meledak-ledak bicara; P.B.: manindi hata ni ulubalang, torpatorpa hata ni begu, meninggi omongan pendekar, meledak-ledak omongan hantu.

Torsa, cerita rakyat, cerita (perumpamaan), cerita yang berisi pengajaran; manorsahon, menceriterakan sesuatu.

Torse, = ture.

Tortor, tarian adat, tari Batak tradisional terdiri dari gerakan tangan dan kaki yang berirama, sedang penari tinggal di tempatnya sendiri; manortor (juga manontor), menari; manortori, menari dengan mengelilingi sesuatu msl kerbau sebelum disembelih; patortorhon, membuat menari orang dan sigale-gale.

Toru, I. kutukan; torutoru, kutukan; manorui, mengutuk orang; hona toru, terkutuk. II. bawah; di toru, di bawah; di toru ni, kata depan di bawah; tu toru ni, ke bawah (arah); partoru, yang paling rendah; nai toru (na di toru), tikus; parditoru, anjing; toruan, daerah, negeri yang letaknya ke arah yang rendah, ke hilir; patutoru, merendahkan; sitorutorui, lobang kecil di bawah suling orang Batak (selain yang 7 di atas) yang memperdengarkan setengah nada.

Toruk, hina, rendah hati, lebih rendah mengenai tempat.

Torung, = tiung, terung.

Torus, terus, berjalan terus; manorus, dingin terasa sampai ke tulang sumsum, dingin sekali; manorus patna, kakinya dingin; manorusi, meneruskan, menerusi, memasuki sesuatu; manorushon, idem; marnipi torus, bermimpi tentang sesuatu, tentang apa yang telah dialami pada hari siang dan membicarakan itu dengan nyaring; patorushon, diteruskan.

Tos, retas, putus mengenai benang; matos, koyak, robek; tos hosana, dia meninggal; naeng tos, saat hendak meninggal; tarhatos, hampir mati karena takut; tos ni roha, tos ni ate, perpisahan batin; P.B.: pangkuling tos ni ate, papangan hasisirang, ucapan bisa menyebalkan, kerakusan makan pangkal perpisahan; manostosi, mengoyak, merobek-robek; hatostosan hail, bersusah hati bagaimana seorang pengail yang tali kailnya putus pada saat ikan bergantung padanya.

Tot, kaki; ulu ni tot, dengkul, lutut, buku lutut; mata ni ari ni tot, mata kaki.

Tota, murni, tertata rapi, teratur, dengan aturan; patotahon, menyusun urutan yang tertentu.

Total, tetap berdiri, kuat.

Totap, patotap, menatar, menetapkan, memisahkan orang-orang yang berkelahi untuk waktu tidak lama.

Totar, I. manotar, membuat benang-benang sama kuat sewaktu membilasnya; manotar urur, mengikat urur demikian kuatnya sehingga satu sama lain sama jauhnya. II. siala manotari, senja pagi dan malam (And).

Totas, manotas, mempersiapkan; merintis, membuka jalan dimana itu belum ada; manotas ijuk, untuk pertama kalinya mengambil ijuk dari pohon; manotas hata, membuat kata pendahuluan; sitotas dalan, pembuka jalan.

Toto, patok, tanda yang dibuat orang bahwa ia telah memiliki tanah itu msl hutan, semak-semak dengan memasukkan sepotong kayu ke dalam tanah; martoto, membuat tanda seperti itu.

Totong, heran, putus asa, duduk termangu-mangu; tarhatotong, tercengang, terpelongo, heran, putus asa, tidak mengetahui jalan keluar.
Totongkea, manotongkea, menghendaki, ingin, kepingin; na tinotongkea (juga: na tinongkea), sesuatu yang sangat diingini.

Totop, tetap, selalu, tidak berobah; totop ro, tetap datang tanpa berkeputusan. Totoran, tangkai lembing.

Tu, kata depan: terhadap, ke, menuju, kepada; tuson, kesini; tusan, kesana; tudia, kemana; tu aek, pergi ke sungai; tu gadis, dijual; tu huta, ke kampung; lam tu pogosna, bertambah miskin; tu dolok, ke arah gunung.

Tua, I. matua, berumur, tua, sudah tua; na tuatua, usia, tua; orangtua; boruboru na tuatua, perempuan tua; sarimatua, tua sekali; simatua, mertua laki-laki, mertua perempuan, juga saudara laki-laki dan saudara perempuan mertua dan kaum kerabatnya; sintua, tertua, pejabat gereja; hasintuaon, jabatan tertua; matua tano, selama di dunia ada, selalu; matua i do, selalu itu saja; matua soada, senantiasa tidak ada; pangintuai, orang tua-tua; manuai, membuat pot tua atau keras dengan memasukkan dodak didalamnya dan kemudian dinyalakan; patuahon ama, mengurus ayah sewaktu ia tua tidak lama sebelum ia meninggal;' amang tua, abang ayah. II. keberuntungan, tuah, berkat; martua, berbahagia, bertuah, beruntung; martuanihon, marhatuahon (diparhatua), memuji seseorang karena bertuah, karena berbahagia; dipatuatua, idem; hatuaon, kebahagiaan, ketuahan, keberuntungan; tuani ma, untunglah, mujurlah; na jinou ni tua, beruntung, bertuah; martua sombaon, = sombaon yang keramat; martua Debata, Tuhan yang kudus; ditua deba na tama di boru A, orang memuji si A sebab ia hamil; panuai ni dorma, memperkuat dorma sehingga tidak bisa menangkalnya dengan panutupi.

Tuagos, sej kumbang kecil yang memakan padi (didakdak tuagos).

Tuak, I. tuak dari bagot; tuak tangkasan, tuak yang disucikan untuk dipersembahkan; situak ni loba, madu lebah; situak ni juhut, sej gula yang terdapat dalam daging yang digoreng; situak ni daldal, madu tawon; tuahon, mabuk karena tuak. II. manuak, menggendong anak di bahu; patuakhon, idem.

Tualang, situalang, jari tengah; tualang, kayu dimana banyak lebah bersarang dan yang menjadi sombaon.

Tuan, orang terhormat, tuan; situan na torop, orang banyak, publik (lih torop); tuan laen, isteri kesayangan; tuan boru, isteri; situan ni na tabo, yang paling enak; pinartuan bulung, sej lampet dibungkus dalam daun.

Tuang, = manuang, menuang, mencairkan, meleburkan (logam); panuangan, penuangan, tempat menuang sesuatu msl berbentuk peluru, metode; panuang, hadiah seorang perempuan kepada seorang laki-laki.

Tuap, tumpah; manuaphon, menumpahkan; menembakkan senapan.

Tuarang, manuarang, tenar, populer, mengembang, berkembang pesat msl perdagangan, famili, berita yang baik.

Tuat, turun, menurun; tuatan, panuatan, hal turun, penurunan; patuathon, menurunkan. Tuba, I. tuba; manuba, memasukkan tuba ke dalam air untuk membunuh ikan; manutu tuba, menumbuk tuba; tuba saba, sej tumbuhan, bunganya dipergunakan sebagai umpan untuk ikan. II. sej pohon kayu yang besar. III. sej sayur. IV. patubahon api, mengembus api sambil menarok kayu api; patubahon bada, menggalakkan perbantahan, pertengkaran.

Tubar, manubar, mewarnai benang tenun dengan bangkudu menjadi merah; menembakkan senapang dari jarak dekat.

Tubi, I. martubi, berlaga, berkelahi mengenai ayam jantan, bersabung; patubihon, menyabungkan, menghasut; tubitubi, gadong tubitubi, ubi yang sudah tua dan telah berkecambah.

Tubiak, situbiak, sej burung yang memanggil "tuiak".

Tubir, martubir, mencotok buah, memakan buah pohon kayu mengenai burung; tubiran, pohon kayu dimana burung-burung mencari makanan.

Tubis, rebung; marhalihali tubis, memperoleh sesuatu dengan mudah tanpa banyak jerih payah seperti orang yang menggali rebung yang lembek; P.B.: sai jonok do tubis tu bonana, rebung tak jauh dari rumpunnya.

Tubol, balas dendam, orang yang membunuh seseorang sebagai balasan atas orang yang tewas; tuboltubol, pembalasan; manubulhon, membalas dendam; martubol, berbalas; tubol ni, sebagai pembalasan atas. Tubu, terjadi, dilahirkan, tumbuh; apa yang lahir: anak, kecambah; tubuan, melahirkan, menghasilkan, menjadikan; tubuan anak tubuan boru, memperoleh anak laki-laki dan anak perempuan; manubuhon, melahirkan, menghasilkan (= tumubuhon); mangintubu, melahirkan; hatutubu, kelahiran; ari hatutubu, hari lahir; hatubuan, tempat orang lahir, tempat sesuatu tumbuh; huta hatubuan, kampung lahir, tempat lahir; tubutubu mallo, lahir dalam jumlah besar (bdk mallo); tubutubuan, memperoleh anak; dipantubuhon, menghasilkan dalam jumlah besar; tubutubu ni roha, pikiran; tubutubu ni tano, tumbuh-tumbuhan.

Tubung, manubung, berteriak mengenai imbo.

Tuda, melenceng, salah memasukkan yaitu lurus yang seharusnya miring ke belakang mengenai garpu hudali; tuda hatam, perkataanmu salah tidak mengenai; tuda paniopmu, yang engkau pegang itu salah; patudahon, menimbulkan perselisihan, perlawanan.

Tudos, (bdk dos), persis, mirip, serupa, sama (tu); tudos tu aha? menyerupai apa? patudoshon, menyamakan, diperbandingkan dengan; tudosan, gambaran, ibarat, perbandingan; na so hatudosan, yang tidak bisa diperbandingkan, tanpa tara.

Tudu, manudu, menunjuk kepada sesuatu, menunjuk; manuduhon, memakai sesuatu untuk menunjuk msl tangan; tudutudu, jarum jam, petunjuk; situmudu, jari telunjuk; patuduhon, menunjukkan sesuatu; tinudu ni, terhadap sesuatu; martudutudu (tu), menunjuk kepada; sipatudu, tanda peringatan; basir na marsipatudu, ranjau pada mana dipasang peringatan; situdu langit, nama sej kercut; tudu hata, (pada pembelian) pemberitahuan tanpa memeriksa, membeli kucing dalam karung.

Tuduk, martuduk, mencocor butir-butiran, memagut, makan mengenai burung; patudukhon memberi makan kepada ayam; tuduhon ni manuk, makanan ayam, pakan ayam.

Tudung, tutup, tudung; hatudungan, nama daerah.

Tuea, manueai, menggerakkan untuk melawan, mengajak berkelahi.

Tugan, manugan, memandang orang dengan hati cemburu; masituganan, saling mencemburui.

Tugo, makanan siang, makanan tambahan, yang dibawa sewaktu bepergian atau untuk bekerja.

Tuhak, lubang, lekuk, lekukan msl dalam bambu; manuhak, melubang, melekukkan; manuhak hangoluan, menasihati bagaimana mencari nafkah.

Tuhal, manuhali, mengambil dalam jumlah besar, menyedot banyak-banyak.

Tuham, alas ijuk penutup tepi atap, alas peletakan ijuk.

Tuhan, Tuhan; Tuhan Debata, Tuhan Allah.

Tuhas, tuduh, sangka, curiga; manuhasi, menuduh, menyangka, mencurigai, mencari sesuatu pada seseorang ; manuhas manuk, memeriksa ayam apakah di dalamnya masih ada telur; martuhas, berada dalam kecurigaan; tartuhas, berada dalam kecurigaan; hona tuhas, idem.

Tuhe, patokan, warisan, peninggalan yang diwarisi dari nenek moyang; tanda perbatasan.

Tuhil, pahat; tuhil do ahu, saya hanya alat, suruhan; manuhil, memahat.

Tuho, I. tanda perbatasan; santuho, sebagian; manuhoi, membagi; tuhotuho, pondok nelayan pada air surut. II. masituhotuhoan, (dari tu ho-tu ho), saling menggeser sesuatu.

Tuhor, harga pembelian; panuhor, pembeli; manuhor, membeli; panuhori, pembeli; tuhortuhoran, apa yang dibeli orang terutama buah-buahan yang dimakan langsung; manuhorhon, membayar dengan sesuatu sewaktu membeli; tartuhor, dapat dibeli, terbeli; na hutuhor, isteriku (yang telah kubeli); na tinuhor, isteri.

Tuhu, tuhutuhu, benar, betul; bdk tutu; sumangot ni ompu situhutuhu, nenek moyang sendiri sebagai lawan nenek moyang suku bangsa (sombaon).

Tuhuk, manuhuk, memundak, memikul, membawa di atas bahu; satuhuhan, sepikulan, sebanyak padi atau beras yang bisa dipikul orang, kira-kira 5 parmasan; panuhuhan, karung, bakul tempat membawa padi atau beras.

Tuhul, manuhul, mencidik air dengan ember, menyodorkan sesuatu untuk diisi (serupa dengan tahal, tetapi tuhul adalah lebih halus).

Tuit, suka pamer, bertingkah, lente, perlente, orang yang berpakaian bagus-bagus; panguituiton, orang yang ingin memamerkan.

Tuju, I. tuju, ditujukan ke sesuatu; manuju, menuju; na tinuju ni roha, apa yang dimaksud, maksud, tujuan. II. tuju, perkara, perselisihan yang mau dibuat sama orang yang tidak bersalah; partuju, seorang yang suka mengadu, berperkara.

Tujung, kain selubung untuk menutup kepala sebagai tanda berkabung; martujung, kepala yang tertutup; pasae tujung, upacara membuka kerudung duka, menghentikan masa berkabung; sae tujung, selesai masa berkabung.

Tuk, sampai, cukup; tuk jouon, demikian jauhnya sehingga masih dapat didengar; ndang tuk gogo, tak cukup kekuatan; P.B.: tuk ninna botohon, ndang tuk ninna pargolangan, tuk do anggo dohonon, alai ndang tuk dibahen tangan, sampai kata lengan, tidak, kata pergelangan, cukup kalau omongan, tak sampai oleh tangan, artinya: lebih banyak menjanjikan daripada mengerjakannya.

Tuktak, tiruan bunyi:...tuk! tak!

Tuktuk, I. paruh burung; tanjung. II. manuktuhi, mengetuk berulang-ulang, menotok (tiruan bunyi: tuk); tartuktuk, terantuk kaki; partuktuhan, sesuatu pada mana orang tersentuh; tuktuk holing, burung pelatuk.

Tul, tidak dapat ditentukan mengenai perselisihan, permainan bila seseorang akhirnya mempunyai sebanyak yang dibawanya; tul be, sama kuat, berimbang.

Tula, I. hari ke-15 bulan; bulan purnama; manula, menceraikan suami-isteri; manulahon, menceraikan satu pasangan (suami-isteri) dalam hal mana pihak perempuan mengembalikan mas kawin yang diterimanya; panulaan, uang yang diberikan pada perceraian. II. patulahon, menggembalai ternak; panulaan, jamuan makan yang diberikan bila pasangan suami-isteri akan diceraikan.

Tulading, jauh dari jalan; tulading marpangkuling (marparange), tidak senonoh berperangai, berkelakuan, tidak sopan bicara.

Tulak, tolak, ditolak; manulak, mengembalikan, menolak, menampik; manulakhon, menggeser sesuatu kepada seseorang; tulak mara, untuk risikomu msl pada pembelian; tartulak, ditolak, ditampik.

Tulaktulak, nama sej pohon kayu.

Tulan, = soit; situlan, nama sej pohon; simartulan, nama sej pohon besar; tulan tombuk, pangkal paha.

Tulang, I. saudara laki-laki ibu, paman; datulang, tulang saya. II. tulangtulangon, luka pada sudut mulut.

Tulasik, jelek, gersang, tidak subur mengenai tanah.

Tulason, pohon kayu yang menghasilkan ramuan kayu yang baik.

Tulbas, I. manulbas, menambahkan, mencampuri terutama air; i ma patulbastulbas, tambahkan air kesitu. II. enteng (perasaan) msl perasaan sesudah menanggung sakit.

Tulbe, I. kayu keras berujung besi atau tidak untuk melepaskan tanah (seperti ansuan); manulbe, mengungkit, mencongkel tanah, melepaskan tanah; manulbehon, sesudah dipakai sebagai tulbe. II. menang pada suatu permainan lari.

Tulbu, obor jerami, seberkas jerami yang dipakai sebagai suluh; manulbu, saling melempar dengan tulbu pada panenan; manubulhon, sesuatu yang dipakai sebagai suluh.

Tulduk, manulduk, memasukkan jari-jari ke dalam cairan.

Tuli, mampir, singgah; sewaktu bepergian singgah sebentar pada seseorang; manulihon, membawa sesuatu sewaktu melintas, menyinggahkan.

Tulila, suling; martulila, bersuling.

Tulinda, = hulinda.

Tuling, jungkir, rebah; manulinghon, menjungkirkan, merebahkan.

Tulis, I. belang, loreng, garis-garis di kulit binatang; martulis, bergaris-garis. II. situlison, buku (And).

Tullang, manullang, menusuk, menikam, menyembelih; tartullang tertikam; dipatullanghon, menikam sesuatu dengan sesuatu.

Tullit, tidak tahu malu, brutal, selamba, kurang ajar; soara tullit, ucapan brutal, kata-kata yang kurang ajar, omongan yang tak bermalu; manullit, menjawab secara kurang ajar, dengan sombong; ndang marlaba tullit di jolma na mangolu, perbuatan kurang ajar tidak membawa laba bagi manusia.

Tullom, langsung, lurus, terus; tullom sian on tusi, terus dari sini kesitu; patullom, persis, cocok satu sama lain.

Tulluk, manulluk, menusuk, mencelupkan, menyentuh, menyerondol sesuatu dengan jari-jari atau dengan tongkat; manullukhon, mencelupkan sesuatu; tartulluk mata, ada sesuatu yang masuk ke dalam mata dan menyentuhnya; santulluk, satu sentuhan, sekali; situlluk na marbosar, siapa yang menyentuh bisul yaitu yang memperbesar sakit hatinya bila ia mengingatkannya.

Tulmok, pendek dan gemuk.

Tulngom, berada dekat sekali, dengan membungkuk dekat sekali melihat ke dalam sesuatu; patulngom, idem.

Tulong, tulong api, sej ular yang sangat berbisa. Tulpak, manulpak, menolak; sipatulpak, alat penolak untuk menjauhkan roh-roh yang jahat.

Tulpang, I. congklang, pipa tembakau, rokok. II. manulpang, = tompang, tinggal pada seseorang, menumpang; panulpang gabe na hoda, penyewa menjadi tuan.

Tultul, I. agas, lalat, serangga halus yang kecil sekali dan datang berkerumun. II. manultul, terhantuk, tersandung; matultuli, memotongi, memarang dahan-dahan; na tultul, tumpul, majal. III. sambungan kelejar pada usus buntu, pemamah biak.

Tuluk, manuluk, mengukur, mencoba; manulukhon, memakai sesuatu untuk mengukur, mencoba; tuluktuluk, alat mengukur; ujungna panuluhan, akhirnya akan jadi jelas, akhirnya orang akan menimbang, memutuskan; tartulluk, dicoba, di-uji.

Tulung, hatulungan, corong pada alat pertenunan.

Tulus, (= saut), berlangsung, tercapai, mulus, jadi; manulus, mengakhiri, meneruskan; gana manulus, sumpah sederhana tanpa saksi dan tidak perlu memberi makanan oleh orang yang mengangkat sumpah; patulushon, mengabulkan permintaan, mengadakan, menjadikan; manulus dalanna, melanjutkan perjalanannya.

Tulut, tumuluttulut, melihat seseorang dengan hati yang sedih; mata tumuluttulut, pat so malo hehe, mata melihat dengan hati yang sedih, kaki tak dapat berdiri (dikatakan mengenai seseorang yang dipasung); manaluthon, melihat ke sesuatu, memata-matai; patulut, perhatikan, ikuti dengan mata; goar tulut, nama yang diberikan berdasarkan sesuatu yang telah terjadi; patulutullut, melihat dengan keheran-heranan; diparhatulut, diurus dengan sabar.

Tum, bunyi senapang.

Tuma, situma, sej ulat rama-rama.

Tumalin, situmalin = tano (And).

Tumandok, situmandok, lih tandok.

Tumang, Angk oro; tumangan ni bulan, menstruasi, haid.

Tumba, I. tumbatumba, literan, tabung bambu pakai tutup. II. simartumbatumba, nama sej rumput. III. martumba, sewaktu menyanyi memukul punggung dengan tangan sebagaimana dilakukan orang perempuan.

Tumbang, I. manumbang, menukarkan sesuatu dengan (tu); boniaga tumbang, barang tukaran; parboniagaon tumbang, perdagangan tukar menukar. II. tumbang, sej sakit kulit.

Tumbas, = balos; nunga martumbas = nunga sae.

Tumbu, tas, kantong tembakau yang dianyam dan dihiasi dengan manik-manik.

Tumbuk, cocok, sesuai, serasi, pas mengenai pakaian; tumbuk di rohana, cocok pada pikirannya; patumbukhon, mencocokkan, menyerasikan.

Tumbung, kecambah buah kelapa; sej penyakit rahim, penyakit kelamin wanita.

Tumbur, trubus, kecambah, tunas yang muda; martumbur, bertunas, tumbuh; manumbur daging, bulu roma berdiri karena kedinginan; tumburtumbur ni arung, babi kecil dalam istilah kurban; manombur imbulu, mendapat seram kulit.

Tume, manume, melimpah, memberikan sesuatu yang berlimpah-limpah.

Tuming, sada situming, hanya satu.

Tumpa, manumpa, membentuk, menuangkan logam yang telah hancur; panumpaan, bentuk tempat penuangan logam; tumpatumpa, sej lampet, ketupat.

Tumpak, santunan, sumbangan, bantuan, sokongan, pertolongan, tunjangan; manumpak, membantu, menyokong; manumpahi, idem; panumpak, restu, bantuan; manumpakhon, memberikan sesuatu sebagai bantuan; tumpak sala, = tapak sala.

Tumpal, sej detar, mahkota, berhiaskan mutu manikan; manumpalhon, menabalkan, melantik, memahkotai.

Tumpol, berhadapan muka, lurus, langsung, dihadapan (lawannya: hata tundal); patumpol, langsung berhadapan.

Tumpu, = pungu; martumpu, ber-kumpul; partumpuan, rapat, perkumpulan, kumpulan, tumpukkan.

Tumpur, manumpur, menyeruduk, menangkap, membidik mengenai orang yang ditujukan kepada seseorang.

Tumtum, manumtumi, membuat jadi berkas, mengikat dalam satu berkas; santumtum, seberkas, satu ikat; tumtuman, sej detar.

Tumur, manumur, datang dengan jumlah besar, berkerumun.

Tunal, patunal, tidak sesuai, berlainan.

Tunas, tunas; martunas, bertunas; sinuan tunas, anak laki-laki (And); martunas beangan, beroleh anak dipasung bila seorang perempaun lari dari suaminya maka sering ayahnya memasungnya dan tidak dilepaskan sebelum ia beroleh anak.

Tunda, kerugian yang diperbuat ternak bila memasuki ladang orang; manunda, makan rumput di ladang menimbulkan kerugian; sada do pananda, luhut halak tumolatola, seorang yang menimbulkan kerugian, banyak orang terhindar karenanya; tunda ni anakna, hutang judi anak yang harus dibayar oleh ayahnya; mangan panundai, makan bersama-sama sebelum horja dan membicarakan bagaimana dibagi-bagi biaya; tunda ni boru, jumlah uang yang harus dibayar parboru kalau tidak jadi perkawinan.

Tundal, berpaling, membelakangkan sesuatu; hata tundal, pembicaraan di belakang seseorang; marhata tundal, mengomong di belakang seseorang tentang dia; manundali, membelakangi orang; manundalhon, membelakangi sesuatu; P.B.: talu hata tundal dibahen hata dompak, perkataan yang terbuka menang atas omongan di belakang punggung.

Tunduk, bdk unduk, tunduk, patuh, mengalah, dihempaskan; tunduk ma ho, serahkan dirimu; patundukhon, menundukkan, menaklukkan, mengalahkan; ndang tarpatunduk, tidak dapat tertundukkan.

Tundun, belakang pisau; tundun api, duduk dengan di belakangnya api; manundunhon, memegang bayi yang baru lahir dekat api memanasinya yang dianggap sebagai perbuatan persahabatan; ama, ina painundun, seseorang yang dihormati sebagai ayah dan ibu oleh sebab sangat berterima kasih kepadanya, bapa, ibu pengayom.

Tung, bagaimanapun, rupanya, kiranya, sungguh, amat, terutama dalam kalimat pertanyaan dan kalimat bersyarat; tung olo do ho mamunu ahu, apakah anda barangkali mau membunuh aku; molo tung, sekalipun, bila kira-kira; aut tung sura, bila seandainya; boasa tung, kenapa gerangan; so tung, agar tidak (perintah yang mendesak); sotung laho ho, agar engkau tidak pergi; simalutung, = ogung (berbunyi tung).

Tungar, dewasa, tua.

Tungaur, patungaur, lih ngaur.

Tunggaga, martunggaga, lih gaga.

Tunggal, jantan; hoda tunggal, kuda jantan; tunggal panaluan, tongkat ajaib dengan gambar-gambaran yang diukir.

Tunggaling, jatuh terguling, jatuh terbalik, terpelantung ke belakang, tercampak, rebah; maninggalinghon, mencampakkan, merebahkan, menyungkirbalikkan; patunggalinghon, mencampakkan.

Tunggane, saudara laki-laki isteri; putera dari tulang; tua, dewasa (mulai 40 tahun ke atas); matunggane, tua; angka na tumunggane, orangtua tua; panungganei, orang tua tua; tungganenta, demikian dikatakan orang terhadap isterinya; tunggane hapur, kepala pedagang kapur barus; tunggane boru, sebutan hormat terhadap isteri yang terhormat; tunggane doli, idem terhadap tuan rumah.

Tunggang, I. berani, perkasa, tidak takut. II. manungganghon = mangusehon, mencurahkan.

Tunggar, kayu terapung, kayu-kayu hanyut, potongan-potongan kayu yang di bawa arus air sungai.

Tunggere, manunggere, nakal mengenai anak-anak yang menangis dan mengentak-entakkan kakinya, merengek-rengek sambil mengempas-empas kaki.

Tunggik, situnggik, tiruan bunyi tataganing; situnggik ninna dakdanak, sitongka ninna na tuatua, bila anak-anak meniru gendang kematian, maka orang yang lebih tua harus melarangnya karena takhyul.

Tungging, tidak duduk baik sehingga gampang jatuh.

Tunggom, patunggomhon, mencocokkan satu sama lain.

Tunggu, martunggu, menuntut pembayaran utang, menagih; manunggu, menuntut; tunggu tolu, nan tunggu tolu, tungku yang tiga (dalam upacara resmi) mengenai Tuhan dikatakan: ditunggu hosa ni jolma, ia menuntut nyawa manusia.

Tungguk, situngguk, daun napuran muda; disi situngguk, disi sitata, disi hita hundul disi Debata; situngguk, juga: sej tumbuhan menjalar.

Tunggul, utama, kepala, pemimpin; tunggul ni juji, pemimpin judi, pemegang uang; tiang partunggul, tiang yang kuat sekali dipasang pada bangunan-bangunan dari kayu msl gereja, tiang utama; tunggul buta, lih buta.

Tungil, tandus, gersang, tidak subur mengenai tanah.

Tungir, semut merah yang kecil; manunungiri, mencari keropas-kerapis, mencari hal-hal kecil.

Tunja, manunja, berdesakan, mendesak orang, menyenggol, menggeser; panunjanunjaan ni aek, tempat dimana air dari pipa mengalir, pembuluh air, saluran air.

Tunjang, manunjang, menerjang, menendang, menyepak, memberi sepakan; tartunjang, kena tendang; manunjang, membuat jalur-jalur kecil di ladang yang ditutup dengan kaki setelah ditaburi. Tunjul, berbonggol, menjulur, besar di ujungnya.

Tungka, nama daerah di sebelah Selatan Sibolga; nama marga.

Tungkan (= dingkan), ke, ke arah, menunjukkan arah; tungkan utara, ke Utara; tartungkan, kira-kira ke arah.

Tungkang, tukang, tukang kayu; tukang hau, tukang kayu; tukang bosi, tukang besi; martungkang, bertukang; manungkangi, menukangi; hatukangon, pertukangan; partukangan, tempat bekerja, bengkel tukang kayu; dipatungkanghon, menukangkan (tu).

Tungkap, bungkuk ke muka, tertelungkup; manungkap, menelungkup, membungkuk ke muka; dipatungkap, membungkukkan ke depan; tungkaptungkap ni ladang, bekerja di ladang; martungkap, bungkuk; tungkap hudon, petunjuk waktu: 21.00.

Tungkar, tukar; manungkari, menukar (uang); manungkarhon, menukarkan; masitungkaran, saling bertukar; masitungkaran hata, saling memberi jawab.

Tungki, melihat ke bawah, tunduk sedih, bungkuk, membungkuk; tungkitungki, membungkukkan diri; martungkian, dalam keadaan membungkuk, dirundung kesedihan; dipatungki, dibungkukkan diri.

Tungkik, nanah, leleran, bisul dalam telinga; tungkihon, berbisul di dalam telinga.

Tungkis, kosong mengenai tong karena isinya mengalir keluar; patungkis, mengosongkan. Tungko, tungkotungko, tunggul, bonggol kayu, bagian bawah batang kayu berkumpul; partungkoan, tempat di muka kampung di bawah pohon kayu yang tinggi dimana orang suka duduk-duduk, tempat musyawarah.

Tungkol, I. topang, tiang, kayu penyokong; martungkol, menumpang pada sesuatu; manungkoli, menyokong seseorang; tartungkol, ditolong; martungkol isang, menupang dagu dengan tangan. II. gigi yang berlobang; tungkolon, mempunyai gigi yang berlobang, sakit gigi, bengkak gusi.

Tungkot, tongkat; martungkot, bersandar pada tongkat; tungkot di dalan na landit, sulusulu di dalan na holom, tongkat di jalan licin, sulu di jalan yang gelap dikatakan mengenai raja yang adil.

Tungkum, martungkum, memblokade, mengepung; ditungkum, dikepung; tartungkum, terkepung mengenai kampung.

Tungkup, sungkup, tutup; menara; manungkupi, menutupi, menyungkup.

Tungkus, manungkus, menyelipkan, membawa sesuatu dengan ulos yang diangkat; tungkus, tertahan, terhenti mengenai air.

Tungo, tungau, kutu ayam.

Tungor, patungoripon, menggertak gigi; patungoromon, menggeram (binatang liar).

Tungtung, kentong dari kayu; tungtung bulu, kentongan dari bambu. Tuni, gambaran bintang kembar, nampak dalam bulan sipahatolu.

Tunik, sinamot, harta, warisan; na so martuniktunik, se-orang yang miskin tidak punya apa-apa, miskin sekali.

Tunom, suluh besar dari jerami.

Tuntun, manuntun, bertekad, membuat sesuatu dengan sengaja, diteruskan dengan sengaja; na tinuntun, apa yang diperbuat dengan sengaja, yang disengaja.

Tuntut (bdk suntut), tumuntut malumalu, melakukan sesuatu agar jangan memalukan karena cercaan.

Tup, martup, bertangas, mandi uap untuk berkeringat; partupon, pemandian uap, penangasan.

Tupa, tersedia, siap sedia, disetujui, baik, mungkin, terjadi; tupa mate, tupa mangolu, mungkin mati mungkin hidup; na so tupa, tidak boleh; na so tupa idaonmu ahu, engkau tidak boleh melihat saya; situpatupa, = sitantan; patupahon, menyelenggarakan, membuat sesuatu, melaksanakan, melakukan; ndang tarpatupa, itu tidak mungkin diperbuat, tidak mungkin.

Tupang, bertemu secara bersilang msl persimpangan; hatupangan, pertemuan dua sungai; Simatupang, nama marga.

Tupik, lih topik.

Tuptup, persekongkolan, tekad membuat rencana, membicarakan bersama; tuptupan, keputusan; satuptupan, sekata, seia mengenai rencana; partuptupan, hal mengambil keputusan, tekad.

Tupuk, manupuk, mencucuk ke dalam; tupuk, tercucuk, kemasukan, masuk, tertusuk, terpantak.

Tupung, ada bersama, berhimpun, berkumpul, saling menemui; tupung ma hita holan na pogos, kita orang-orang miskin berkumpullah sekali.

Tur, darat, tegalan, tanah daratan yang kering; na tur, daratan; hauma tur, ladang daratan tanpa pengairan; mardalan tur, perjalanan di darat; tartur, menjadi kaya; paturhon, mengambil kayu dari air dan menjemurkannya.

Tura, manurai, menusuk, menikami, menembuskan sesuatu; turatura, penusuk sesuatu yang dipakai untuk menembus.

Turak, parturak, torak, perkakas tenun; ndang tarbahen turak nunga satonga tangan, ndang olo ahu mulak nunga satonga dalan, sudah jadi tabung mana bisa lagi torak, sudah kadung setengah jalan, untuk apa lagi pulang.

Turanggang, abu, serbuk bekas bakaran, sesuatu yang terbakar.

Turasi, marturasi, berceramah, berceritera, berpidato, berkhotbah, berkata-kata; manurasihon, memberitahukan, mengumumkan.

Turba, praktis, cepat habis dikerjakan; paturbahon, meringankan pekerjaan, membuat pekerjaan jadi praktis.

Turbing, manurbing, memagut, menggigit mengenai ular dan burung.

Turbu, marturbu, masiturbuan, saling melempar dengan batu.

Turbung, sangkar yang dianyam dan berbentuk kerucut untuk ditutupkan pada ayam; juga: pengait buah-buahan, galah berkait, kisi-kisi berujung runcing.

Turdak, tidak bersatu satu sama lain mengenai dahan kayu; mengenai tetek: tegak berdiri, tidak bergantung, juga: tidak senonoh.

Ture, teratur, rapi, apik, sudah diatur, selesai, layak, wajar, beres, siap; paturehon, mengatur, membereskan, menyelesaikan; parturena, hal keberesan, hal teraturnya; manurei, mengamat-amati bahwa sesuatu berjalan dengan beres, memperhatikan agar sesuatu itu beres.

Turgas tugas, saran, upaya, nasehat baik, daya penolong; manurgas, memikirkan daya upaya, memberi nasehat, menasehati; panurgasi, pemberi nasehat, orang yang memberi nasehat, pelaksana, petugas.

Turgis, manurgis, mencucuk, menyuntik; manurgis suga, mengeluarkan duri; tungkang manurgis, mantri cacar.

Turi, I. turiturian, ceritera berdasarkan historis, hikayat lama marturi, mencerita ceritera historis; manurihon, idem. II. turituri, kayu yang dipakai untuk membangun.

Turiak, marsituriak, bergembira, tertawa (And); bdk riak.

Turiang, buah, lempayan padi, bulir yang terakhir sekali masak dan oleh karenanya pada panen umumnya masih tetap tinggal berdiri.

Turik, parut, bekas luka, bopeng, bekas cacar; turikturihon, berjerawat, bopengan.

Turja (= suga), tercucuk, tertusuk lembing.

Turpuk, jatah, posi, bagian; santurpuk, sebagian; manurpukhon, membagikan; marturpukturpuk, bagian-bagian yang terpisah-pisah, berbagian-bagian.

Turtar, hiruk pikuk, gaduh, recok.

Turtu, tiruan bunyi: dekur merpati.

Turtur, I. kelemumur, ketombe pada kulit, pada kepala; siaji turtur, jampi yang membuat orang kakinya berlobang. II. maturtur, menyisik, meruntuh, pecah dan turun, berluruhan.

Turun, turun; turun ma ho begu, seruan kepada begu: turunlah begu; manurun tu balian, keluar dari rumah mengenai anak yang mengejar orang tuanya ke ladang; maiturun, (gadis): pergi ke rumah pemuda (turun dari rumahnya sendiri); horbo manurun, seekor kerbau yang dijual, kembali ke kandangnya; turun, pesta mayat; paturunhon, menurunkan jenazah sesudah lama disemayamkan di kampung, di bawa ke kuburan; singkora mora turun, hari ke-20 bulan Batak.
Turut, turut, sesuai, cocok; ndang turut, tidak cocok, tidak sesuai; na so turut = na so patut; manuruti, selalu memberikan tanpa menuntut sesuatu; na haoloan na haturutan, seorang yang ditaati dalam segala hal.

Tusa, kutu dalam pakaian, selimut.

Tusam, sej pohon cemara (getah kayunya dipakai untuk suluh).
Tusi, kesitu, lih tu.

Tustas, meniru bunyi "tas".

Tustus, kayu yang menghubungi tiang-tiang rumah Batak tradisional. Di atasnya: gulanggulang.


Tusuk, = tiham, menikam, menusuk, mencucuk.

Tutak, dibuang, terbuang; manutak, membuang, menyampakkan.
Tutal, patutal, tidak sesuai, tidak cocok, runyam, sembrawut.

Tutas, parhatutas, hamba, abdi; parhatutas tu hamusuon, senjata.

Tutu, I. benar, tidak salah, pasti, betul; tutu situtu, sungguh benar; na uli situtu, luarbiasa cantiknya; marhatutuhon (diparhatutu), dibenarkan; hatutuon, kebenaran. II. manutu, menggiling, menumbuk msl lada, cabai; panutuan, tempat cabai ditumbuk; tutu pege, pedang bergagang tanduk rusa.

Tutung, manutung, membakar sesuatu; matutung, terbakar; lobi tutungon hurang lompaon, apa yang dipanggang adalah lebih, sedangkan apa yang dimasak tidak ada, yaitu: seorang pemuda yang punyai uang untuk memberi hadiah kepada seorang gadis tetapi tidak bisa membayar mas kawin; panutungnutungon, kelihatan seperti yang terbakar; tartutung, terbakar, kena bakar.

Tutup, tutup, tertutup; tutup ni meja, taplak meja; manutup, menutup; tartutup, tertutup; sipanutupi, guna-guna yang membuat perempuan tebal terhadap minuman yang membuat dia jatuh cinta (dorma).

Tutur, I. tersusun rapi, teratur, menurut deretan; manuturhon, mengatur, membuat deretan; patutur, dibariskan; manuturi, memberikan pengajaran yang teratur; panuturi, penasehat; manuturhon, mempelajari sesuatu secara teratur; tuturan, pengajaran, ajaran; ndang tuturan datu ajaran na marroha, seorang datu tidak perlu dinasehati, seorang yang berbudi tidak perlu diajar. II. tutur, handai tolan, sanak keluarga, tingkat pertalian famili, kerabat; martutur, berfamili; partuturan, pertalian famili; martuturtutur, saling menerangkan pertalian famili; pasambat tutur, meniadakan kekerabatan (seorang yang kerasukan iblis dan menyebut nama familinya atau melawan adat kekerabatan), memungkiri pertalian famili, demikian dikatakan mengenai seseorang yang dihinggapi roh dan menyebut seseorang ompu yang barangkali adalah ayahnya dan melakukan sesuatu yang berlawanan dengan adat kekerabatan.